Prestasi Belajar Deskripsi Teori
Tes yang mengukur prestasi achievement test. Tes prestasi dimaksudkan alat untuk mengungkap kemampuan aktual sebagai prestasi belajar
Saifuddin Azwar, 1987: 7. Bila dilihat dari tujuan dari pengukuran prestasi belajar, maka
suatu tes dapat melakukan fungsi penempatan, fungsi formatif, fungsi diagnostik, dan fungsi sumatif. Fungsi penempatan adalah penggunaan tes
prestasi guna melakukan klasifikasi individu ke dalam bidang atau jurusan yang cocok. Fungsi formatif adalah penggunaan tes prestasi guna melihat
sejauh mana kemajuan belajar yang telah dapat dicapai oleh siswa dalam suatu program pelajaran. Dalam hal ini maka hasil tes prestasi merupakan
umpan balik kemajuan belajar, dan karena itu biasanya dilakukan di tengah suatu program yang sedang berjalan. Hasil tes prestasi formatif
dapat menyebabkan perubahan kebijaksanaan mengajar atau belajar, apabila perlu.
Fungsi diagnostik ditentukan oleh tes prestasi apabila hasil tes yang didapat digunakan untuk melihat kesukaran-kesukaran dalam belajar,
mencari kelemahan-kelemahan siswa yang dapat diperbaiki. Sedangkan fungsi sumatif adalah penggunaan tes prestasi guna menghasilkan
informasi mengenai penguasaan pelajaran yang telah direncanakan sebelumnya dalam suatu program pelajaran. Karena itu tes prestasi sumatif
merupakan pengukuran akhir dalam sustu periode pengajaran. Hasil tes prestasi sumatif biasanya dipakai untuk menentukan apakah seorang siswa
dapat dinyatakan lulus program tersebut, apakah siswa dapat dinyatakan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dapat melanjutkan ke program pengajaran yang lebih tinggi. Suatu tes prestasi sumatif pada program tertentu dapat dipandang sebagai tes
prestasi formatif bagi suatu proses pengajaran yang lebih luas yang merupakan rangkaian program-program pengajaran bertahap Saifuddin
Azwar, 1987: 7.