Prestasi Belajar Teknik Analisis Data

c. Menentukan skor minimal, yaitu skor jawaban pernyataan kuisioner terendah dikalikan banyak item. d. Menentukan nilai minimal, yaitu skor minimal 3 dibagi skor maksimal dikali 100. e. Menetukan nilai tengah, yaitu hasil penjumlahan nilai maksimal 2 dan nilai minimal 4 dibagi dua. f. Menentukan nilai kuartil 1, yaitu hasil penjumlahan nilai minimal 4 dengan nilai tengah 5 dibagi dua. g. Menentukan nilai kuartil 3, yaitu hasil penjumlahan nilai maksimal 2 dengan nilai tengah 5 dibagi dua. h. Buatlah skala yang menggambarkan nilai minimal, nilai kuartil 1, nilai tengah, nilai kuartil 3 dan nilai maksimal. Keterangan : Tabel 3.22 Kategori Prestasi Belajar Siswa Kategori Nilai Sangat Rendah Nilai Minimal ≤ x Kuartil 1 Rendah Kuartil 1 ≤ x Nilai Tengah Tinggi Nilai Tengah ≤ x Kuartil 3 Sangat Tinggi Kuartil 3 ≤ x ≤ Nilai maksimal Dengan menggunakan langkah tersebut didapat kategori untuk prestasi belajar sebelum dan sesudah penggunaan model STAD. 1. Nilai Maksimal : 2. Nilai Minimal : 3. Nilai Tengah : 4. Nilai Kuartil 1 : 5. Nilai Kuartil 3 : 75 Sehingga, didapat kategori prestasi belajar siswa sebelum penggunaan model STAD adalah : Tabel 3.23 Kategori Prestasi Belajar Siswa Sebelum dan Sesudah Penggunaan Model STAD Kategori Nilai Sangat Rendah ≤ x 25 Rendah 25 ≤ x 50 Tinggi 50 ≤ x 75 Sangat Tinggi 75 ≤ x ≤ 100 Tabel 3.24 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Siswa Sebelum dan Sesudah Penggunaan Model STAD Kategori Skor Sangat Rendah – 24 Rendah 25 – 49 Tinggi 50 – 74 Sangat Tinggi 75 – 100

6. Pendalaman Hasil Penelitian

Pendalaman hasil penelitian ini dilakukan dengan wawancara untuk menganalisis siswa yang memiliki sikap tanggung jawab dan prestasi belajarnya tergolong diskonkordan atau tidak berkorelasi positif. Pendalaman ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar siswa di sekolah melalui pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peneliti. 86

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, KELAYAKAN ANALISIS, DESKRIPSI

DATA, DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian 1. Observasi Setelah mendapatkan ijin untuk melaksanakan penelitian di SMP Bentara Wacana Muntilan, peneliti melakukan observasi sebelum melaksanakan penelitian. Observasi dilakukan pada hari Kamis, 13 Agustus 2015. Observasi dilakukan di kelas VII A, VII B, dan VII C pada hari yang sama karena pada hari kamis, semua kelas mendapatkan pelajaran matematika yang diampu oleh ibu Aprilia Dwi Gloriani atau yang lebih akrab dipanggil ibu Lia. Observasi yang dilakukan peneliti bertujuan untuk melihat keadaan sekolah terlebih kelas yang akan digunakan sebagai kelas penelitian. Peneliti juga ingin melihat dan mengetahui sikap siswa, karakter siswa, dan juga kondisi kelas saat pembelajaran matematika berlangsung. Peneliti juga ingin mengenal karakter ibu Lia dari cara mengajar beliau di dalam kelas. Dari observasi tiga kelas tersebut, peneliti menyimpulkan secara umum mengenai hasil observasi yang didapat yaitu antara lain pembelajaran matematika di kelas VII masih berpusat pada guru, kondisi kelas belum aktif saat proses pembelajaran matematika berlangsung, kemampuan interaksi antar siswa dan guru masih kurang dalam proses pembelajaran, kemampuan kerja

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe roundtable terhadap hasil belajar Matematika siswa jenjang analisis dan sintesis

3 31 178

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor terstruktur untuk meningkatkan aktivitas belajar matemetika siswa (penelitian tindakan kelas di SMP Islam al-Ikhlas Cipete)

1 9 47

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju reaksi

1 20 162

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating exchange (RTE) terhadap minat belajar matematika siswa

3 51 76

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair square pada materi ruang dimensi tiga untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Baubau

1 3 12

Upaya meningkatkan motivasi, kreativitas, dan prestasi belajar IPA dengan implementasi model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 0 7

Upaya meningkatkan motivasi, kreativitas, dan prestasi belajar IPA dengan implementasi model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 0 5

Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (studi eksperimen) - Digital Library IAIN

0 0 22

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar dan Pembelajaran - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran

0 0 23