Sikap Tanggung Jawab Siswa Sebelum Penggunaan Model STAD Sikap Tanggung Jawab Siswa Sesudah Penggunaan Model STAD

S2 57 71.25 T S15 62 77.50 T S3 69 86.25 ST S16 63 78.75 T S4 59 73.75 T S17 71 83.75 ST S5 61 76.25 T S18 62 77.50 T S6 59 73.75 T S19 63 78.75 T S7 62 77.50 T S20 52 65.00 T S8 62 77.50 T S21 59 73.75 T S9 65 81.25 ST S22 64 80.00 T S10 69 86.25 ST S23 63 78.75 T S11 70 87.50 ST S24 60 75.00 T S12 56 70.00 T S25 67 83.75 ST S13 63 78.75 T b. Statistik Data tersebut dapat diringkas sebagai berikut: Tabel 4.9 Statistik Kuesioner Sikap Tanggung Jawab Siswa Sebelum Penggunaan Model STAD Mean : 77.7 Nilai Terendah : 65 Median : 77.5 Nilai Tertinggi :87.5 Modus : 78.75 c. Kategori Dalam kasus ini akan diambil 4 kategori sikap. Berikut ini tabel distribusi frekuensi berdasarkan rumusan di bab III: Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Kuesioner Sikap Tanggung Jawab Siswa Sebelum Penggunaan Model STAD Kategori Skor Frekuensi Persentase Sangat Rendah 25 – 43.74 - - Rendah 43.75 – 62.49 - - Tinggi 62.50 – 81.24 19 76 Sangat Tinggi 81.25 – 100 6 24 Jumlah 25 100 Gambar 4.1 Histogram Distribusi Frekuensi Kuesioner Sikap Siswa Sebelum Penggunaan Model STAD Gambar 4.1 menunjukkan bahwa sikap tanggung jawab siswa sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan kategori tinggi lebih banyak dari kategori sangat tinggi. Dari tabel 4.10 dapat dilihat untuk kategori sangat rendah dan rendah tidak ada atau 0, sedangkan untuk kategori tinggi 76 dan kategori sangat tinggi 24. Secara keseluruhan atau rata-rata sikap tanggung jawab keseluruhan siswa adalah 77.7 Sehingga kategori sikap tanggung jawab siswa sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah tinggi.

4. Sikap Tanggung Jawab Siswa Sesudah Penggunaan Model STAD

a. Data Mentah Pengambilan data sikap tanggung jawab sesudah dilaksanakannya pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan menggunakan kuesioner. Jumlah pernyataan kuesioner ada 30 butir pernyataan. Nilai yang diperoleh adalah : Tabel 4.11 Data Skor Kuesioner Sikap Tanggung Jawab Siswa Sesudah Penggunaan Model STAD Siswa Skor Nilai Kategori Siswa Skor Nilai Kategori S1 102 85 ST S14 88 73.33 T S2 92 76.67 T S15 92 76.67 T S3 103 85.83 ST S16 87 72.5 T S4 94 78.33 T S17 104 86.67 ST S5 93 77.5 T S18 102 85 ST S6 82 68.33 T S19 85 70.83 T S7 93 77.5 T S20 79 65.83 T S8 103 85.83 ST S21 95 79.17 T S9 97 80.83 T S22 98 81.67 ST S10 92 76.67 T S23 93 77.5 T S11 89 74.17 T S24 102 85 ST S12 85 70.83 T S25 100 83.33 ST S13 85 70.83 T b. Statistika Data tersebut dapat diringkas sebagai berikut: Tabel 4.12 Statistik Skor Kuesioner Sikap Tanggung Jawab Siswa Sesudah Penggunaan Model STAD Mean : 77.83 Nilai Terendah : 65.83 Median : 77.5 Nilai Tertinggi :86.67 Modus : 85 c. Kategori Dalam kasus ini akan diambil 4 kategori sikap. Berikut ini tabel distribusi frekuensi berdasarkan rumusan di bab III: Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Kuesioner Sikap Tanggung Jawab Siswa Sesudah Penggunaan Model STAD Kategori Skor Frekuensi Persentase Sangat Rendah 25 – 43.74 - - Rendah 43.75 – 62.49 - - Tinggi 62.50 – 81.24 17 68 Sangat Tinggi 81.25 – 100 8 32 Jumlah 25 100 Gambar 4.2 Histogram Distribusi Frekuensi Kuesioner Sikap Siswa Sesudah Penggunaan Model STAD Gambar 4.2 menunjukkan bahwa sikap tanggung jawab siswa sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan kategori tinggi lebih banyak dari kategori sangat tinggi. Dari tabel 4.13 dapat dilihat untuk kategori sangat rendah dan rendah tidak ada atau 0, sedangkan untuk kategori tinggi 68 dan kategori sangat tinggi 32. Secara keseluruhan atau rata-rata sikap tanggung jawab keseluruhan siswa adalah 77.83 Sehingga kategori sikap tanggung jawab siswa sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah tinggi.

5. Prestasi Belajar Sebelum Penggunaan Model STAD

a. Data Mentah Pengambilan data prestasi belajar sebelum dilaksanakannya pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan menggunakan nilai ulangan bilangan bulat yang dibuat oleh guru mata pelajaran. Siswa yang mengikuti ulangan berjumlah 25 siswa. Nilai yang diperoleh adalah : Tabel 4.14 Data Prestasi Belajar Siswa Sebelum Penggunaan Model STAD Siswa Nilai Kategori Siswa Nilai Kategori S1 44 R S14 40 R S2 36 R S15 28 R S3 36 R S16 84 ST S4 80 ST S17 60 T S5 88 ST S18 28 R S6 56 T S19 20 SR S7 64 T S20 40 R S8 44 R S21 64 T S9 88 ST S22 95 ST S10 28 R S23 20 SR S11 SR S24 48 R S12 84 ST S25 36 R S13 95 ST b. Statistika Data tersebut dapat diringkas sebagai berikut: Tabel 4.15 Statistik Prestasi Belajar Siswa Sebelum Penggunaan Model STAD Mean : 52.24 Nilai Terendah : 0 Median : 44 Nilai Tertinggi :95 Modus : 36 c. Kategori Dalam kasus ini akan diambil 4 kategori nilai prestasi belajar. Berikut ini tabel distribusi frekuensi berdasarkan rumusan di bab III: Tabel 4.16 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Siswa Sebelum Penggunaan STAD Kategori Skor Frekuensi Persentase Sangat Rendah – 24 3 12 Rendah 25 – 49 11 44 Tinggi 50 – 74 4 16 Sangat Tinggi 75 – 100 7 28 Jumlah 25 100 Gambar 4.3 Histogram Distribusi Prestasi Belajar Siswa Sebelum Penggunaan Model STAD

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe roundtable terhadap hasil belajar Matematika siswa jenjang analisis dan sintesis

3 31 178

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor terstruktur untuk meningkatkan aktivitas belajar matemetika siswa (penelitian tindakan kelas di SMP Islam al-Ikhlas Cipete)

1 9 47

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju reaksi

1 20 162

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating exchange (RTE) terhadap minat belajar matematika siswa

3 51 76

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair square pada materi ruang dimensi tiga untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Baubau

1 3 12

Upaya meningkatkan motivasi, kreativitas, dan prestasi belajar IPA dengan implementasi model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 0 7

Upaya meningkatkan motivasi, kreativitas, dan prestasi belajar IPA dengan implementasi model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 0 5

Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (studi eksperimen) - Digital Library IAIN

0 0 22

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar dan Pembelajaran - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran

0 0 23