Prestasi Belajar Sesudah Penggunaan Model STAD

Tabel 4.24 Statistik Prestasi Belajar Siswa Sesudah Penggunaan Model STAD Mean : 77.47 Nilai Terendah : 6.67 Median : 91.11 Nilai Tertinggi :100 Modus : 100 c. Kategori Dalam kasus ini akan diambil 4 kategori nilai prestasi belajar. Berikut ini tabel distribusi frekuensi berdasarkan rumusan di bab III: Tabel 4.25 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Siswa Sesudah Penggunaan STAD Kategori Skor Frekuensi Persentase Sangat Rendah – 24 2 8 Rendah 25 – 49 4 16 Tinggi 50 – 74 2 8 Sangat Tinggi 75 – 100 17 68 Jumlah 25 100 Gambar 4.6 Histogram Distribusi Prestasi Belajar Siswa Sesudah Penggunaan Model STAD Gambar 4.5 menunjukkan bahwa lebih dominan siswa dengan kategori sangat tinggi prestasi belajarnya sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Dari tabel 4.25 dapat dilihat untuk kategori sangat rendah 8, kategori rendah 16, kategori tinggi 8, dan kategori sangat tinggi 68. Secara keseluruhan atau rata-rata prestasi belajar yang didapat siswa adalah 77.47. Sehingga kategori prestasi belajar siswa sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah sangat tinggi. Berdasarkan data prestasi belajar tersebut, disajikan hasil ketuntasan yang diperoleh siswa berdasarkan KKM yang digunakan sekolah yaitu KKM ≥ 75. Tabel 4.26 Ketuntasan Prestasi Belajar Siswa pada Tes Akhir Siswa Nilai Keterangan Siswa Nilai Keterangan S1 91.11 Tuntas S14 88.89 Tuntas S2 33.33 Tidak Tuntas S15 55.56 Tidak Tuntas S3 46.67 Tidak Tuntas S16 93.33 Tuntas S4 100 Tuntas S17 95.56 Tuntas S5 100 Tuntas S18 62.22 Tidak Tuntas S6 93.33 Tuntas S19 86.67 Tuntas S7 100 Tuntas S20 22.22 Tidak Tuntas S8 46.67 Tidak Tuntas S21 100 Tuntas S9 100 Tuntas S22 100 Tuntas S10 91.11 Tuntas S23 44.44 Tidak Tuntas S11 6.67 Tidak Tuntas S24 83.33 Tuntas S12 100 Tuntas S25 95.56 Tuntas S13 100 Tuntas Dari tabel 4.26 diperoleh jumlah siswa yang tuntas sebanyak 17 siswa, dan jumlah siswa yang tidak tuntas sebanyak 8 siswa. Nilai terendah yang didapat siswa adalah 6.67 dan nilai tertinggi siswa adalah 100. Persentase ketuntasan siswa pada tes akhir adalah 68., dimana ada 17 siswa yang telah memenuhi KKM.

D. Pembahasan

1. Sikap Tanggung Jawab Siswa

Dari tabel 4.9 dengan 25 siswa yang mengisi kuesioner sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD didapat nilai terendah adalah 65 dan nilai tertinggi adalah 87.5. Jika dilihat secara keseluruhan, maka rata-rata sikap tanggung jawab siswa sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah 77.7. Berdasarkan tabel 4.10, terdapat 19 siswa dengan kategori tinggi, dan 6 siswa dengan kategori sangat tinggi. Dari tabel 4.12 dengan 25 siswa mengisi kuesioner sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD didapat nilai terendah 65.83 dan nilai tertinggi adalah 86.67. Jika dilihat secara keseluruhan maka rata-rata sikap tanggung jawab siswa sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah 77.83. Berdasarkan tabel 4.13 terdapat 17 siswa dengan kategori tinggi dan 8 siswa dengan kategori sangat tinggi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Berdasarkan hasil yang didapat, menunjukkan tidak mengalami peningkatan signifikan terhadap sikap tanggung jawab siswa. Sikap tanggung jawab siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dilihat dari rata-rata nilai kuesioner dan pengamatan observer. Artinya, pembelajaran matematika secara umum, siswa mau menerima dengan baik pembelajaran yang telah dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran tersebut. Dari data yang didapat terdapat peningkatan sikap tanggung jawab siswa dan penurunan sikap tanggung jawab siswa secara individu. Siswa yang mengalami peningkatan berjumlah 15 siswa, dan 10 siswa mengalami penurunan sikap tanggung jawab siswa. Faktor yang membuat sikap tanggung jawab siswa menurun karena siswa kurang berminat dengan adanya pembelajaran kelompok, siswa tidak lebih paham materi yang diberikan pada saat model STAD, dan tingkat kesadaran siswa akan sikap tanggung jawab masih kecil. Dari pengamatan, didapat data bahwa secara umum siswa sudah mempersiapkan diri untuk menerima pembelajaran matematika. Siswa juga memperhatikan apa yang dipresentasikan oleh guru. Di dalam kelompok terdapat diskusi antar siswa. Dan siswa saling membantu ketika ada teman kelompok yang belum memahami materi dan menyelesaikan soal LAS. Dan saat kelompok merasa ada kesulitan, siswa menanyakan kepada kelompok lain atau ke guru. Sehingga, mulai terlihat keaktifan siswa dalam PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe roundtable terhadap hasil belajar Matematika siswa jenjang analisis dan sintesis

3 31 178

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor terstruktur untuk meningkatkan aktivitas belajar matemetika siswa (penelitian tindakan kelas di SMP Islam al-Ikhlas Cipete)

1 9 47

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju reaksi

1 20 162

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating exchange (RTE) terhadap minat belajar matematika siswa

3 51 76

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair square pada materi ruang dimensi tiga untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Baubau

1 3 12

Upaya meningkatkan motivasi, kreativitas, dan prestasi belajar IPA dengan implementasi model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 0 7

Upaya meningkatkan motivasi, kreativitas, dan prestasi belajar IPA dengan implementasi model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 0 5

Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (studi eksperimen) - Digital Library IAIN

0 0 22

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar dan Pembelajaran - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran

0 0 23