Belajar adalah proses yang kompleks yang di dalamnya terkandung beberapa aspek.Aspek-aspek tersebut adalah Eveline Siregar Hartini
Nara, 2010: 4. a.
Bertambahnya jumlah pengetahuan, b.
Adanya kemampuan mengingat dan memproduksi, c.
Adanya penerapan pengetahuan, d.
Menyimpulkan makna, e.
Menafsirkan dan mengitkannya dengan realitas, f.
Adanya perubahan sebagai pribadi.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa seseorang dikatakan telah belajar kalau sudah terdapat perubahan tingkah laku dalam dirinya.
Perubahan tersebut terjadi sebagai akibat dari interaksi dengan lingkungannya, tidak karena pertumbuhan fisik atau kedewasaan, tidak
karena kelelahan, penyakit atau pengaru obat-obatan. Kecuali itu, perubahan tersebut haruslah bersifat relatif permanen, tahan lama dan
menetap, tidak berlangsung sesaat saja Eveline Siregar Hartini Nara, 2010: 5.
2. Definisi Matematika
Matematika dapat didefinisikan sebagai penelaahan tentang struktur-struktur. Penelaahan terhadap struktur inilah yang merupakan ciri
matematika yang berkembang sampai saat ini. Dari uraian di atas, sasaran matematika lebih dititik beratkan ke struktur sebab sasaran terhadap
bilangan dan ruang tidak banyak artinya lagi dalam matematika. Kenyataan yang lebih utama ialah hubungan-hubungan antara sasaran
antara sasaran-sasaran itu dan aturan-aturan yang menetapkan langkah- langkah operasinya. Ini mengandung arti bahwa matematika sebagai ilmu
mengenai struktur akan mencakup tentang hubungan, pola, maupu bentuk seperti yang telah dikemukakan di atas Herman Hudojo, 1988: 2.
Struktur yang ditelaah adalah struktur dari sistem-sistem matematika. Dapat dikatakan pula, matematika berkenaan dengan ide-ide
gagasan-gagasan, struktur-struktur dan hubungan-hubungannya yang diatur secara logik sehingga matematika itu berkaitan dengan konsep-
konsep abstrak. Suatu kebenaran matematika dikembangkan berdasarkan atas alasan logik dengan menggunakan pembuktian deduktif. Matematika
sebagai ilmu mengenai struktur dan hubungan-hubungannya, symbol- simbol diperlukan. Simbol-simbol itu penting untuk membantu
memanipulasi aturan-aturan dengan operasi yang ditetapkan. Simbolisasi menjamin adanya komunikasi dan mampu memberikan keterangan untuk
membentuk suatu konsep baru. Konsep baru terbentuk karena adanya pemahaman terhadap konsep
sebelumnya sehingga matematika itu konsep-konsepnya tersusun secara hirarkis. Simbolisasi itu barulah berarti bila suatu symbol itu dilandasi
suatu ide. Jika kita harus memahami ide yang terkandung dalam symbol tersebut. Ide harus dipahami terlebih dahulu sebelum ide tersebut
disimbolkan. Secara singkat dikatakan bahwa matematika berkenaan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI