Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

menangkap materi yang dijelaskan oleh guru. Masih banyak siswa yang enggan menanyakan materi yang belum dipahami. Pada dasarnya siswa kurang memiliki sikap tanggung jawab. Hal ini ditunjukkan dari saat pengerjaan tugas dan pengerjaan pekerjaan rumah. Banyak siswa yang belum memahami hanya menyalin pekerjaan teman tanpa memahami bagaimana cara menyelesaikan soal tersebut Dimana seharusnya siswa harus memahami materi yang diajarkan.Dari sikap tanggung jawab yang seharusnya dimiliki siswa dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa. Dan ketika sikap tanggung jawab individu yang ditumbuhkan dalam diri siswa muncul,maka salah satu akibatnya adalah kecurangan dalam pengerjaan tugas, pengerjaan pekerjaan rumah, ulangan bahkan ujian bisa diminimalkan. Sebagai lembaga pendidikan seperti sekolah, sekolah wajib untuk meningkatkan sikap tanggung jawab dalam diri siswa melalui pembelajaran. Sehingga, muncul ide untuk melihat sikap tanggung jawab dalam diri siswa dan prestasi belajar siswa. Guru dapat menggunakan model pembelajaran kooperatif untuk menumbuhkan sikap tanggung jawab siswa. Pembelajaran kooperatif sendiri berarti bekerja sama untuk mencapai satu tujuan secara efektif dan efisien. Dalam pembelajaran kooperatif yang aktif adalah siswa. Siswa menyusun konsep dan mencari jalan keluar sendiri untuk menyelesaikan suatu masalah. Model pembelajaran kooperatif yang paling sederhana adalah model STAD. Pada model ini siswa diminta mengikuti alur belajar dengan STAD dan mematuhi aturan dalam STAD. Guru mempresentasikan materi kepada siswa. Siswa disini harus benar-benar memperhatikan presentasi dari guru agar siswa dapat mengerjakan tugas kelompok dan kuis pada akhir pembelajaran. Guru membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok secara heterogen. Setiap kelompok diberikan tugas yang sama, dan setiap kelompok diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka di depan kelompok yang lain dan bersaing mendapatkan penghargaan dari guru. Penghargaan didapat dari hasil kuis mereka, tiap siswa dapat menyumbangkan poin dari nilai kuis tersebut. Dari uraian di atas, setiap siswa bertanggung jawab mengerjakan tugas kelompok tanpa menyalin pekerjaan milik anggota kelompok yang lain dan memahami materi yang diajarkan agar pada kuis setiap siswa dapat menyumbangkan poin terbaik siswa untuk kelompoknya. Tidak hanya itu, pada pembelajaran dengan menggunakan model STAD para siswa diajak untuk bekerja dalam kelompok. Sehingga jika ada anggota kelompok yang masih belum memahami materi, teman dalam satu kelompok harus bertanggung jawab agar siswa tersebut dapat memahami materi. Sehingga saat mengerjakan tugas kelompok siswa tersebut benar- benar paham dan tidak hanya menyalin milik anggota kelompok yang sudah dapat menyelesaikan, namun siswa tersebut dapat memahami penyelesaian dari soal tersebut. Dari sini, dapat dilihat tanggung jawab kelompok dan kerja sama dalam kelompok . PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Dengan adanya model STAD, diharapkan dapat mengurangi kebosanan siswa di dalam pembelajaran dalam kelas dan menumbuhkan kerja sama antar siswa. Sehingga siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik dan memiliki sikap tanggung jawab baik tanggung jawab individu maupun tanggung jawab dalam kelompok. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang akan dilaksanakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang digunakan untuk menggambarkan, menjelaskan, dan menjawab persoalan- persoalan tentang fenomena dan peristiwa yang terjadi saat ini. Penelitian kualitatif adalah penelitian untuk menjawab permasalahan yang memerlukan pemahaman secara mendalam dalam konteks waktu dan situasi yang bersagkutan, dilakukan secara wajar dan alami sesuai dengan kondisi obyektif di lapangan tanpa adanya manipulasi Nana Syaodih Sukma, 2009. Penelitian kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan sikap tanggung jawab kelas VII B SMP Bentara Wacana Muntilan dengan menggunakan model pembelajaran STAD . Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang digunakan untuk menjawab permasalahan melalui teknik pengukuran yang cermat terhadap variabel-variabel tertentu, sehingga menghasilkan simpulan-simpulan yang dapat digeneralisasikan Nana Syaodih Sukma, 2009. Penelitian kuantitatif digunakan untuk mendeskripsikan prestasi belajar siswa kelas VII B SMP Bentara Wacana Muntilan dengan menggunakan model pembelajaran STAD.

B. Tempat dan Waktu Pengambilan Data

Pengambilan data ini dilaksanakan pada: Waktu : Agustus-Oktober 2015 Tempat : SMP Bentara Wacana Muntilan Alamat : Jalan Lettu Sugiarno 40A Pucung Rejo, Muntilan, Magelang, Jawa Tengah

C. Subyek Penelitian

Sekolah ini memiliki 3 kelas untuk kelas VII, 3 kelas untuk kelas VIII, dan 3 kelas untuk kelas IX. SMP Bentara Wacana Muntilan memiliki siswa dengan kemampuan heterogen. Peneliti memilih siswa kelas VII B sebagai subyek penelitian karena kemampuan siswa di kelas VII B merata dan peneliti mendiskusikan subyek penelitian dengan guru matematika. Jumlah siswa di kelas VII B sebanyak 25 siswa yang terdiri dari 11 siswa perempuan dan 14 siswa laki-laki.

D. Obyek Penelitian

Obyek penelitian ini adalah sikap tanggung jawab dan prestasi belajar siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa kelas VII B SMP Bentara Wacana Muntilan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe roundtable terhadap hasil belajar Matematika siswa jenjang analisis dan sintesis

3 31 178

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor terstruktur untuk meningkatkan aktivitas belajar matemetika siswa (penelitian tindakan kelas di SMP Islam al-Ikhlas Cipete)

1 9 47

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju reaksi

1 20 162

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating exchange (RTE) terhadap minat belajar matematika siswa

3 51 76

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair square pada materi ruang dimensi tiga untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Baubau

1 3 12

Upaya meningkatkan motivasi, kreativitas, dan prestasi belajar IPA dengan implementasi model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 0 7

Upaya meningkatkan motivasi, kreativitas, dan prestasi belajar IPA dengan implementasi model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 0 5

Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (studi eksperimen) - Digital Library IAIN

0 0 22

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar dan Pembelajaran - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran

0 0 23