100
bahan benang atau tali berdasarkan struktur penyusunnya. Pada penelitian ini, peneliti khusus meneliti tentang pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap
kemampuan mengingat dan memahami materi sifat bahan benang atau tali berdasarkan struktur penyusunnya siswa kelas V SD Kanisius Sorowajan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pada kemampuan mengingat harga sig,2-tailed 0,05
yaitu 0,00 dengan nilai z = 4,47 dan n = 26, sedangkan pada kemampuan memahami
harga harga sig,2-tailed 0,05 yaitu 0,00 dengan nilai t = 15,10 dan df = 25. Dari data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa H
null
ditolah dan H
i
diterima atau dengan kata lain penggunaan metode inkuiri berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan mengingat dan memahami.
101
BAB V PENUTUP
Bab ini membahasa kesimpulan, keterbatasan penelitian dan saran. Kesimpulan berisi hasil penelitian yang menjawab dari hipotesis penelitian.
Keterbatasan penelitian berisi kekurangan yang ada selama penelitian dilaksanakan. Saran berisi saran peneliti untuk peneliti berikutnya.
5.1. Kesimpulan
5.1.1 Penerapan metode inkuiri pada mata pelajaran IPA berpengaruh terhadap
kemampuan mengingat siswa kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta pada semester ganjil tahun ajaran 20152016. Hasil analisis terhadap data
penelitian mengafirmasi hipotesis penelitian. Hasil dari uji statistik menggunakan Independent samples t-test terhadap selisih skor pretest ke
posttest I pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menunjukkan
harga Sig. 2-tailed sebesar 0,001 atau P 0,05, maka H
null
ditolak dan H
i
diterima. Rerata kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol yaitu M = 1,16; N = 27; SE = 0,15; SD = 0,79; df = 51.
Sedangkan kelompok eksperimen skor yang diperoleh yaitu M = 1,75; N = 26; SE = 0,07; SD = 0,41; df = 51. Besar pengaruh perlakuan adalah 0,53
atau 28 yang setara dengan efek besar.
5.1.2 Penerapan metode inkuiri pada mata pelajaran IPA berpengaruh terhadap
kemampuan memahami siswa kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta pada semester ganjil tahun ajaran 20152016. Hasil analisis terhadap data
penelitian mengafirmasi hipotesis penelitian. Hasil dari uji statistik menggunakan Independent samples t-test terhadap selisih skor pretest ke
posttest I pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menunjukkan
harga Sig. 2-tailed sebesar 0,00 atau P 0,05, maka H
null
ditolak dan H
i
diterima. Rerata kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol yaitu M = 0,67; N = 27; SE = 0,110; SD = 0,58; df = 51. Pada
kelompok eksperimen skor yang diperoleh yaitu M = 1,61; N = 26; SE =
102
0,106; SD = 0,54 ; df = 51. Besar pengaruh perlakuan adalah 0,65 atau
42 yang setara dengan efek besar.
5.2. Keterbatasan Penelitian 5.2.1
Waktu pelaksanaan pembelajaran yang hanya terbatas 2 x 35 menit dalam
satu hari, sehingga materi yang diberikan belum tersampaikan dengan baik pada siswa.
5.2.2 Siswa merasakan bosan dengan soal yang sama dari pretest sampai
posttest II.
5.2.3 Hasil penelitian bisa bisa diambil kesimpulan yang mutlak karena
penelitian hanya terbatas di SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.
5.3. Saran 5.3.1
Peneliti sebaiknya sering melakukan koordinasi dengan guru mitra
penelitian untuk menyesuaikan waktu pelaksanaan penelitian dan materi pembelajaran.
5.3.2 Peneliti sebaiknya membuat soal yang lebih menarik lagi untuk
mengurangi rasa bosan pada siswa terhadap soal.
5.3.3 Penelitian sebaiknya merencanakan penelitian dengan pelaksanaan yang
lebih dari satu tempat agar dapat menemukan kesimpulan yang lebih mutlak.
103
DAFTAR REFERENSI
Amin, M. 1987. Mengajarkan Ilmu Pengetahuan Alam IPA dengan menggunakan metode
“Discovery” dan “Inquiry”. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Proyek
Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan. Anderson, L. W. Krathwohl, D. R. 2010. Kerangka landasan untuk
pembelajaran, pengajaran, dan asesmen .Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arikunto, S. 2010. Prosedur penelitian: suatu pendekatan praktik edisi revisi 2010. Jakarta: Rineka Cipta.
Chang, M. C., Shaeffer, S., Al-Samarrai, S., Andrew B. Ragatz. 2014. Teacher reform in indonesia the role of politics and evidence in policy
making. Washington DC: The World Bank. Cohen, L., Manion, L., Morrison, K. 2007. Research method in education
sixth edition. New York: Routledge. Creswell, John W. 2009. Research Design Pendekatan Penelitian Kualitatif,
Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Dewi, S Putra 2013. Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing
terhadap hasil belajar IPA ditinjau dari kemampuan berpikir divergen siswa kelas V SD. Mimbar PGSD, 1. Diunduh pada 1 Mei 2015 dari
http:ejournal.undiksha.ac.idindex.phpJJPGSDarticleview1433
Dimyati Mujiono. 2006. Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
Field, A. 2009. Discovering statistics using SPSS third edition. Los Angeles: SAGE.
Fraenkel, J., R., Wallen, N., E., Hyun H., H. 2012. How to design and evaluate research in Education. New York: Mc Graw-Hill.
Gunawan, A. 2006. Buku pintar Sekolah Dasar. Jakarta: Lima Bintang. Hadisubroto, T. 2000. Pembelajaran terpadu materi pokok PGSD 203.Jakarta:
Universitas Terbuka. Hanafiah Suhana. 2010. Konsep Strategi Pembelajaran. Refika Aditama:
Bandung. Jihat, A Haris, A. 2012. Evaluasi pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo.