Uji Signifikansi Peningkatan Rerata Pretest-Posttest I

57 Teknik analisis data menggunakan tingkat kepercayaan 95. Hipotesis statistik yang digunakan untuk analisis data sebagai berikut. H i : Ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest I ke posttest II pada kelompok eksperimen dan atau kelompok kontrol. H null : Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest I ke posttest II pada kelompok eksperimen dan atau kelompok kontrol. Kriteria yang digunakan untuk menarik kesimpulan Priyatno, 2010: 102 adalah sebagai berikut: 1. Jika harga sig. 2-tailed 0,05 maka Hnull diterima dan Hi ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest I dan posttest II pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dengan kata lain, tidak terjadi penurunanpeningkatan skor yang signifikan dari skor posttest I ke posttest II. 2. Jika harga sig. 2-tailed 0,05 maka Hnull ditolak dan Hi diterima. Artinya ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest I dan posttest II pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dengan kata lain terjadi penurunanpeningkatan yang signifikan dari posttest I ke posttest II. Untuk mengetahui persentase penurunanpeningkatan skor posttest I dan posttest II digunakan rumus sebagai berikut Gunawan, 2006: 575: Gambar 3.7 Rumus Persentase Uji Retensi

3.8.3 Dampak Pengaruh Perlakuan

Penelitian eksperimen perlu digunakan elemen penelitian kualitatif untuk menyingkapkan penilaian atau persepsi subjek-subjek yang terlibat dalam penelitian terhadap proses pembelajaran yang dilakukan Krathwohl, 2004: 546. Penelitian ini menggunakan teknik triangulasi untuk mendapatkan data. Triangulasi menggunakan tiga cara, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Observasi dilakukan bila penelitian berkenaan dengan perilaku Peningkatan = � �� � � � � � 58 manusia, proses kerja, gejala-gejala alam, dan apabila responden yang diamati tidak terlalu besar Sugiyono, 2014: 203. Pada penelitian ini, observasi dilakukan untuk mengetahu kegiatan siswa selama pembelajaran berlangsung. Hasil observasi diperoleh dengan memfoto beberapa kegiatan yang dilakukan siswa selama proses pelaksanaan pembelajaran pada kelompok kontrol dan eksperimen. Wawancara adalah pertemuan antara dua orang atau lebih subjek yang diteliti untuk bertukar informasi dan ide malelui tanya jawab secara lisan Sugiyono, 2014: 317. Wawancara dilakukan untuk mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah reponden yang sedikit atau kecil Sugiyono, 2014: 194. Wawancara dilakukan secara terstruktur kepada gur dan 3 siswa dari kelompok eksperimen. Ketiga siswa yang diwawancara terdiri dari siswa yang memiliki kemampuan kognitif paling tinggi, menengah dan paling rendah. Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu dan dapat berbentuk tulisan gambar atau karya-karya monumental dari seseorang Sugiyono, 2014: 329. Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu hasil nilai siswa dan foto-foto kegiatan siswa saat pembelajaran berlangsung. Nilai-nilai siswa didapat dari hasil pretest, posttest I, dan posttest II.

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami mata pelajaran IPA siswa kelas V SD Negeri Cebongan Yogyakarta.

0 1 2

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami mata pelajaran IPA siswa kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 0 199

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 3 175

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 6 192

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan-Yogyakarta.

0 0 192

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada pelajaran IPA SD Kanisius Sengkan Yogyakarta.

0 3 146

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA SD Kanisius Kalasan Yogyakarta.

3 69 161

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 1 170

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta

0 2 190

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA SD Kanisius Kalasan Yogyakarta

0 2 159