Uji Signifikansi Pengaruh Perlakuan

54 Keterangan: r = effect size dengan menggunakan korelasi Pearson t = harga uji t df = harga derajad kebebasan z = harga konversi dari standar deviasi uji statistik Wilcoxon N = Jumlah total observasi dalam hal ini 2 x jumlah siswa Cara untuk menghitung persentase dilakukan dengan mengkuadratkan harga r atau R 2 x 100 Field, 2009: 179.

3.8.2.4 Analisis Lebih Lanjut 1.

Uji Persentase Peningkatan Rerata Pretest-Posttest I Persentase peningkatan rerata pretest ke posttest I dilakukan untuk mengetahui berapa persen kenaikan skor rerata pretest ke posttest I di kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen. Perhitungan persentase peningkatan rerata pretest-posttest dilakukan dengan mengambil data mean dari hasil uji normalitas menggunakan One-Sample Kolmogorov-Smirnov test. Persentase kenaikan skor pretest ke posttest I dihitung menggunakan rumus sebagai berikut Gunawan, 2006: 575. Gambar 3.5 Rumus Persentase Uji Peningkatan Skor Untuk mengetahui persentase selisih skor posttest I-pretest gain score dapat dilakukan penghitungan manual sebagai berikut: Gambar 3.6 Rumus Gain Score Frekuensi gain score yang diambil kurang lebih 50 dari skor tertinggi selisih posttest I-pretest kedua kelompok yaitu dari kelompok eksperimen dan Peningkatan = � � � � � �� � = �ℎ �� � 55 kelompok kontrol. Grafik poligon pada gain score menunjukkan perbandingan yang tepat pada rerata antara kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol Fraenkel, 2012: 250.

2. Uji Signifikansi Peningkatan Rerata Pretest-Posttest I

Uji peningkatan rerata pretest ke posttest I dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan skor yang signifikan dari pretest ke posttest I baik pada kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen. Data yang diuji berasal dari kelompok yang sama, sehingga menggunakan uji statistik berikut Field, 2009: 345. 1 Jika data terdistribusi normal maka uji statistik yang digunakan adalah Paired samples t-test. 2 Jika data terdistribusi tidak normal maka uji statistik yang digunakan adalah Wilcoxon Field, 2009: 345. Teknik analisis data pada kedua kelompok tersebut menggunakan tingkat kepercayaan 95. Hipotesis statistik yang digunakan untuk analisis data sebagai berikut Priyatno, 2010: 99. H i : Ada perbedaan yang signifikan antara selisih skor pretest-posttest I pada kelompok kontrol dan atau kelompok eksperimen. H null : Tidak ada perbedaan yang signifikan antara selisih skor pretest ke posttest I pada kelompok kontrol dan atau kelompok eksperimen. Kriteria yang digunakan untuk menarik kesimpulan adalah sebagai berikut Field, 2009: 53. 1. Jika harga Sig.2- tailed 0,05 maka H null ditolak dan H i diterima. Hal ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara selisih skor pretest ke posttest pada kelompok kontrol dan atau kelompok eksperimen. Dengan kata lain terdapat penurunan peningkatan skor yang signifikan dari pretest ke posttest I pada kelompok kontrol dan atau kelompok eksperimen. 2. Jika harga Sig.2- tailed 0,05 maka Hnull diterima dan Hi ditolak. Hal ini berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara selisih skor pretest ke posttest I pada kelompok kontrol dan atau kelompok eksperimen. Dengan kata lain tidak terdapat penurunan peningkatan skor yang signifikan dari pretest ke posttest I pada kelompok kontrol dan atau kelompok eksperimen.

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami mata pelajaran IPA siswa kelas V SD Negeri Cebongan Yogyakarta.

0 1 2

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami mata pelajaran IPA siswa kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 0 199

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 3 175

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 6 192

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan-Yogyakarta.

0 0 192

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada pelajaran IPA SD Kanisius Sengkan Yogyakarta.

0 3 146

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA SD Kanisius Kalasan Yogyakarta.

3 69 161

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 1 170

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta

0 2 190

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA SD Kanisius Kalasan Yogyakarta

0 2 159