Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2015 IV- 6 Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Batang Hari, Kabupaten Muaro Jambi,
Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kota Jambi tidak melaksanakan reboisasi, Kota Jambi tidak melaksanakan kegiatan reboisasi dikarenakan tidak
memiliki hutan. Realisasi reboisasi pada masing-masing kabupatenkota dapat dilihat pada tabel 4.2.
Tabel 4.2. Realisasi Kegiatan Reboisasi KabupatenKota di Provinsi Jambi Tahun 2014 dan 2015
No KabupatenKota
Realisasi Penghijauan 2014
2015 Perubahan
1. Kabupaten Kerinci
- -
- 2.
Kabupaten Merangin -
250 + 250
3. Kabupaten Sarolangun
- -
- 4.
Kabupaten Batang Hari -
- -
5. Kabupaten Muaro Jambi
- -
- 6.
Kabupaten Tanjung
Jabung Barat -
- -
7. Kabupaten
Tanjung Jabung Timur
434,109 400
- 34,109 8.
Kabupaten Tebo -
150 + 150
9. Kabupaten Bungo
102,256 -
- 102,256
10. Kota Jambi -
- -
11. Kota Sungai Penuh 40,371
- -
40,371 Jumlah
576,736 800
223,264 Sumber : Data Olahan Tabel UP-1 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014,
2015.
3. Kegiatan Fisik Lainnya Terhadap Perbaikan Kondisi Lingkungan .
Rehabilitasi Lingkungan dapat dilakukan selain penghijauan dan reboisasi yang dilaksanakan baik oleh instansi pemerintah baik provinsi ataupun
kabupatenkota, pihak swasta, LSM maupun masyarakat, dengan tujuan perbaikan fungsi lingkungan. Kegiatan rehabilitas fisik yang dilakukan di Provinsi
Jambi dilaksanakan secara rutin dan tidak. Kegiatan Pengendalian dan
Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2015 IV- 7 Pelestarian fungsi lingkungan hidup yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah
baik provinsi ataupun kabupatenkota, pihak swasta, LSM maupun masyarakat yang masih berlanjut hingga sekarang berupa kegiatan :
a. BLHD Provinsi Jambi telah melakukan kegiatan pembuatan lubang biopori bekerja sama dengan pihak LSM dan BLH KabupatenKota. Selain itu,
bersama Dinas Kebersihan KabupatenKota membentuk bank sampah di tingkat kabupatenkota dan memberikan bantuan alat pengolah sampah dan
tong sampah kepada kelompok masyarakat. Dalam rangka pemberdayaan terhadap masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan terutama
terhadap Sungai Batang Hari, BLHD Provinsi Jambi telah membentuk dan melakukan pembinaan terhadap 56 kelompok Peduli Sungai Batang Hari
POKDURI dalam kegiatan Batang Hari Bersih. b. Dinas Kehutanan Provinsi Jambi dengan Manggala Agni melakukan kegiatan
patroli pengendalian kebakaran lahan dan hutan, pemadaman kebakaran lahan dan hutan, pembuatan hutan rakyat, penanaman pohon penghijauan
dan reboisasi. Dinas Kehutanan KabupatenKota telah melakukan kegiatan pengembangan pohon trembesu dan pembuatan hutan kota.
c. Dinas PU Provinsi Jambi telah mekakukan kegiatan pengerukan sungaikali embungdam.
d. Polisi dan Pol PP KabupatenKota telah melakukan penertiban pertambangan emas tanpa izin PETI.
e. Kegiatan-kegiatan lainnya yang dilakukan oleh kelompok masyarakat seperti lubuk larangan, kegiatan kelompok tani dan hutan adat. Sementara ada juga
kegiatan yang dilakukan oleh individu dan tokoh masyarakat terhadap pelestarian lingkungan sehingga pemerintah menganugrahi penghargaan
kalpataru seperti Bapak Reko Delifianto Desa Gedang Kota Sungai Penuh, Edi Yuperza Desa Sungai Ning Kota Sungai Penuh, Zainal Arifin Dusun
Danau Pauh Kabupaten Merangin, M.Y.Buyung Desa Kasang Pudak Kabupaten Muaro Jambi, Ahmad Baihaqi Desa Sungai Ning Kota Sungai
Penuh, Santoso Kelurahan Paal V Kota Jambi. Selain itu juga kegiatan-kegiatan pengendalian dan perbaikan kondisi
lingkungan hidup yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah baik provinsi ataupun kabupatenkota, pihak swasta, LSM maupun masyarakat, berupa
kegiatan :
Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2015 IV- 8 a. Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bungo melakukan kegiatan
Peningkatan Peran serta masyarkat dalam rehabiltasi hutan dan lahan dengan terlaksananya Penanaman pohon serentak 623 batang pohon pada
hari menanam pohon Indonesia Bulan menanam Nasional Tingkat Kabupaten Bungo di Dusun Lubuk Beringin Kecamatan Bathin III Ulu.
b. Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bungo melakukan kegitan Pembuatan Tanaman Hutan Rakyat pada areal penggunaan lain dalam
wilayah kampung Trans SP2 seluas 125 Ha di Dusun Sungai Telang Kecamatan Bathin III Ulu.
c. Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bungo melakukan kegiatan Pembuatan Benih tanaman kehutanan dengan kegiatan berupa penyiangan
gulma, Pemupukan, pengendalian hama penyakit dan pengawasan bibit mahoni, sengon dan durian di Dusun Sungai Gurun, kelompok sasaran
masyarakat Adat Datuk Rangkayo Mulyo, HA Bukit Tanjung dan HA Rimbo Bulim.
d. Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bungo melakukan kegiatan Kegiatan perlindungan dan konservasi Sumberdaya Hutan dengan agenda
pembibitan Rotan sebanyak 12.000 batang di Dusun Timbolasi Kecamatan Bathin III Ulu.
e. Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bungo melakukan kegiatan Pemeliharaan paal batas dengan melakukan cek titik koordinat posisi paal
batas pada kawasan Hutan Lindung Bukit Panjang Rantau Bayur sepanjang 20 Km di Kecamatan Bathin III Ulu.
f. Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bungo melakukan kegiatan Pengawasan peredaran hasil hutan dengan melakukan penjagaan pos cek
point hasil hutan Km 35 di Kecamatan Pelepat. g. Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bungo melakukan kegiatan
Pembinaan Masyarakat disekitar kawasan hutan DBH-PSDH di Kecamatan Pelepat, Kecamatan Bathin III Ulu dan Kecamatan Rantau Pandan.
h. Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bungo melakukan kegiatan Pengembangan hutan masyarakat adat dengan pemeliharaan jalan setapak
hutan adat datuk rangkayo mulyo sepanjang 2 Km dan pembuatan sampan penyeberangan untuk kelompok adat datuk rangkayo Mulyo di Kecamatan
Pelepat.
Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2015 IV- 9 i. BLH Kab. Kerinci melakukan kegiatan Pembersihan DAS di kecamatan
Gunung Raya j. Dinas Kehutanan dan Perkebunan melakukan kegiatan One Man One Tree di
16 kecamatan dalam kabupaten Kerinci. k. BLH Kab. Kerinci melakukan kegiatan pembersihan Embung di Siulak dan
Sitinjau Laut. l. BLH Kab. Kerinci melakukan kegiatan pembuatan turap di Siulak dan Kayu
Aro. m. kelompok masyarakat melakukan kegiatan Bank sampah di Gunung Tujuh.
n. Dinas Peternakan dan Perikanan melakukan kegiatan Pengolahan kotoran ternak menjadi kompos di Kayu Aro.
o. Dinas Kehutanan dan Perkebunan melakukan kegiatan Pembuatan bibit tanaman hutan di 16 kecamatan dalam kabupaten Kerinci.
p. Dinas Kehutanan dan Perkebunan melakukan kegiatan Areal model rotan di sungai Tutung.
q. Dinas Kehutanan dan Perkebunan melakukan kegiatan Indonesia menanam di 16 kecamatan dalam kabupaten Kerinci.
r. BLH Kab. Kerinci melakukan kegiatan Pembuatan ruang terbuka hijau dan Pembangunan kampung iklim di Siulak dan Kayu Aro.
s. Dinas Kehutanan dan Perkebunan melakukan kegiatan Pembuatan areal model usaha hutan rakyat di Gunung Kerinci, Siulak, Batang Merangin,
Gunung Raya. t. SKPD dalam lingkup Pemkot, Camat, Sekolah dalam Kota Sungai Penuh,
BUMN BUMD melakukan kegiatan Gotong Royong Bersama di Pasar Tanjung Bajure, Terminal, Jalan RE. Martadinata, Lapangan Merdeka, MKS,
Jalan Pancasila. u. Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan Kota Sungai Penuh
melakukan kegiatan Penanaman Bibit Tanaman, bunga di Sungai Batang Merao dan Sungai Bungkal dan Kecamatan Sungai Penuh.
v. Disnakkan Kota Sungai Penuh melakukan kegiatan Pembangunan Kolam Permanen di 8 Kecamatan dalam Kota Sungai Penuh.
w. Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan Kota Sungai Penuh melakukan kegiatan Pembibitan Sirsak di Sungai Bungkal.
x. Dipertabunhut melakukan kegiatan Pembibitan Mahoni, Nangka, Pokat, Angsana, Surian, Meranti di 4 Kecamatan.
Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2015 IV- 10 y. Dipertabunhut melakukan kegiatan Pembangunan Jalan Usaha Tani JUT,
Jalan Produksi Pembangunan Irigasi di 8 kecamatan. Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan Kota Sungai Penuh melakukan kegiatan
Pengadaan Sarana Prasarana Sampah TPS, Komposter, Bank Sampah di Kec Pondok Tinggi dan Kec Sungai Bungkal.
z. Kegiatan lainnya yang dilakukan oleh masyarakat dan kelompok masyarakat dan kelompok masyarakat dalam usaha perbaikan kondisi lingkungan,
kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, hutan adat, lubuk larangan. Pada tahun 2014 Pemerintah Kabupaten Kerinci telah mengesahkan 5 lima
SK Pengukuran Hutan Adat yaitu Hutan Adat Tigo Luhah Permenti yang Bernam di Desa Pungut Mudi, Hutan Adat Tigo Luhah Kemantan di Desa
Kemantan, Hutan Adat Lubuk Titing di Desa Pungut, Hutan Adat Bukit Gedang di Desa Pendung Hilir, dan Hutan Adat Bukit Sigi di Desa Tanjung
Genting. Pemerintah Kabuapten Sarolangun juga telah mengeluarkan SK Pengukuhan Hutan Adat sebanyak 2 dua hutan adat yaitu Hutan Adat Imbo
Larangan Dusun Muaro Mensio dan Dusun Benteng Tinggi di Desa Panca Karya dan Hutan Adat Mengkadai di Desa Temenggung yang keduanya
berada di Kecamatan Limun Kabupaten Sarolangun.
B. Dokumen Izin Lingkungan