Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2015 I- 58 Tabel 1.
17. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup IKLH Provinsi Jambi Tahun 2015.
No. KabupatenKota
IKLH KabKota
Penduduk IKLH KabKota X
Penduduk
1. Kabupaten Kerinci
80.45
234,882 0.376 30.22121605
2. Kabupaten Merangin
74.62
366,315 1.701 126.9488319
3. Kabupaten Sarolangun
70.23
278,222 2.211 155.2950421
4. Kabupaten Batanghari
68.64
260,631 1.334 91.54023681
5. Kabupaten Muaro Jambi
69.17
399,157 2.790 192.9760299
6. Kabupaten Tanjung Jabung Timur
78.19
213,670 0.748 58.47226207
7. Kabupaten Tanjung Jabung Barat
78.47
310,914 1.973 154.8054349
8. Kabupaten Tebo
69.47
330,962 1.860 129.2061608
9. Kabupaten Bungo
70.79
344,100 2.313 163.7605879
10. Kota Jambi
66.42
576,067 1.409 93.59994791
11. Kota Sungai Penuh
79.81
87,132 1.058 84.41655063
IKLH Provinsi Jambi
73.296762
F. Kebijakan Pembangunan Lingkungan Hidup di Provinsi Jambi
Berdasarkan Visi dan Misi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih pada pemilihan umum kepala daerah di Provinsi Jambi untuk periode tahun 2016-2021,
Gubernur H. Zumi Zola Zulkifli, STP, MA dan Wakil Gubernur DR. Drs. H. Fachrori Umar, MHum mengusung Visi Jambi TUNTAS 2021 dengan makna yaitu
terwujudnya Provinsi Jambi yang Tertib, Unggul, Nyaman, Tangguh, Adil dan Sejahtera 2021. Pembangunan lingkungan hidup terdapat pada misi ke empat dan
misi ke lima dari enam misi, dimana misi ke empat yaitu “Meningkatkan daya saing
daerah melalui optimalisasi pembangunan ekonomi kerakyatan yang didukung oleh penerapan Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi IPTEKIN berwawasan
lingkungan” dan misi ke lima yaitu “Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas infrastruktur umum, Pengelolaan energi dan sumber daya alam yang berkeadilan
dan berkelanjutan”. Misi pembangunan ini bertujuan untuk optimalisasi teknologi yang
berwawasan lingkungan dan menciptakan pengelolaan sumberdaya alam secara
Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2015 I- 59
terpadu yang berkeadilan dan berkelanjutan, dengan sasaran Revitalisasi Daerah Aliran Sungai Batanghari; Pengelolaan aktivitas pertambangan sepanjang DAS
Batanghari, menata ulang perizinan usaha sepanjang DAS Batanghari baik di bidang perkebunan,
kehutanan dan
pertambangan untuk
meminimalisir erosi.
Pemberdayaan masyarakat di sepanjang DAS Batanghari, Reklamasi dan pengerukan sungai batanghari diberapa titik tertentu, Reklamasi kawasan
pertambangan di sepanjang DAS Batanghari. Sedangkan untuk RPJMD masih dalam proses penggodokan oleh Tim Pemerintah Provinsi Jambi.
Untuk mendukung pelaksanaan pembangunan lingkungan hidup di Provinsi Jambi, pada tahun 2015 dilaksanakan program-program yang meliputi :
1. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan; 2. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan. Hidup; 3. Program
Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam; 4. Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam; dan 5. Program Peningkatan
Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
dilaksanakan dengan kegiatan Sosialisasi Kebijakan Pengelolaan Persampahan. Program Pengendalian Kerusakan dan Pencemaran Lingkungan dengan
kegiatan : 1. Pemantauan Kualitas Lingkungan; 2. Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup; 3. Pengelolaan B3 dan Limbah B3; 4.
Batang Hari BersihSuperkasih; 5. Koordinasi Penyusunan AMDAL; 6. Peningkatan Peran serta Masyarakat dalam Pengendalian Lingkungan Hidup; 7.
Pendayagunaan Laboratorium Lingkungan; 8. Penaatan Hukum Lingkungan; 9. Pengendalian Dampak Perubahan Iklim; 10. Pengembangan sistem manajemen
pengelolaan pesisir laut; 11. Penyusunan data analisa datainformasi pengelolaan ruang terbuka hijau; dan 12.Penyuluhan dan pengendalian polusi dan pencemaran.
Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam dengan kegiatan : 1. Pengendalian dan pengawasan pemanfaatan SDA; dan 2.
Identifikasi Konservasi SDA; Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam dilaksanakan dengan kegiatan Sosialisasi Pengendalian
Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2015 I- 60
Kebakaran Lahan dan Hutan; dan Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi SDA dan Lingkungan Hidup dilaksanakan dengan kegiatan
Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan. Selain itu terdapat 5 lima kegiatan lainnya yaitu 1. Sosialisasi
Kebijakan Pengelolaan Persampahan; 2. Pengendalian Dampak Perubahan Iklim; 3. Pengembangan system manajemen pengelolaan pesisir laut; 4.
Penyusunan data analisa datainformasi pengelolaan ruang terbuka hijau; dan 5. Penyuluhan dan pengendalian polusi dan pencemaran.
Kondisi Lingkungan Hidup dan Kecenderungannya
II-1 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2015
BAB II
KONDISI LINGKUNGAN HIDUP DAN KECENDERUNGANNYA
Provinsi Jambi memiliki posisi membentang dari barat hingga timur Pulau Sumatera, dari kaki gunung tertinggi di Pulau Sumatera yaitu Gunung Kerinci
menyusuri lembah dan delta di sepanjang wilayah aliran sungai terpanjang di Pulau Sumatera yaitu Sungai Batang Hari hingga bermuara di ujung pesisir pantai timur
Pulau Sumatera tepatnya di Selat Berhala membuat Provinsi Jambi memiliki wilayah dengan kondisi alam dan lingkungan yang bervariasi.
Berdasarkan topografi yang ada Provinsi Jambi dibagi menjadi 3 tiga wilayah yaitu: 1. Daerah dataran rendah 0 - 100 meter di atas permukaan laut,
beradadi wilayah timur sampai tengah. Daerah dataran rendah ini terdapat di Kota Jambi, Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kabupaten
Tanjung Jabung Timur, dan sebagian Kabupaten Batanghari; 2. Daerah dataran sedang dengan ketinggian 100 - 500 meter di atas permukaan laut, berada di
wilayah tengah. Daerah dengan ketinggian sedang ini terdapat di Kabupaten Bungo, Kabupaten Tebo, Kabupaten Sarolangun dan Kabupaten Merangin serta
sebagian Kabupaten Batanghari;3. Daerah dataran tinggi dengan ketinggian 500 meter di atas permukaan laut, berada di wilayah barat. Daerah pegunungan ini
terdapat di Kabupaten Kerinci, Kota Sungai Penuh serta sebagian Kabupaten Bungo, Kabupaten Tebo, Kabupaten Sarolangun dan Kabupaten Merangin.
Sebagai satu provinsi yang terletak di tengah Pulau Sumatera, Provinsi Jambi memiliki potensi sumber daya alam yang hampir sama dengan provinsi lainnya
di Pulau Sumatera. Selain ini di Provinsi Jambi memiliki lahan sebagai ruang untuk tempat tinggal, media atau tempat tumbuh tanam atau wadah bahan galianmineral
menunjukkan bahwa lahan mempunyai kedudukan yang sentral dalam menunjang keberhasilan pembangunan. Berikut akan dijelaskan mengenai kondisi lingkungan
diwilayah Provinsi Jambi yang meliputi kondisi lahan dan hutan, keanekaragaman hayati, kondisi perairan dan badan air, kondisi udara, iklim dan potensi bencana yang
dimiliki.
Kondisi Lingkungan Hidup dan Kecenderungannya
II-2 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2015
A. Lahan dan Hutan