Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2015 IV- 4 Perkembangan kegiatan penghijauan dari tahun 2014 dengan tahun
2015, dilihat adanya penurunan. Penurunan terlihatdi seluruh KabupatenKota yaitu sebesar- 146.498,23 Ha, sementara wilayah yang tidak melakukan
penghijauan pada tahun 2015 yaitu Kabupaten Kerinci, Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kota Sungai Penuh. Realisasi penghijauan masing-masing
kabupatenkota di Provinsi Jambi dapat dilihat pada tabel. 4.1.
Tabel 4.1. Realisasi Kegiatan Penghijauan KabupatenKota di Provinsi Jambi Tahun 2014 dan 2015.
No KabupatenKota
Realisasi Penghijauan 2014
2015 Perubahan
1. Kabupaten Kerinci
10.424,794 -
- 10.424,79 2.
Kabupaten Merangin 7.301,030
24 - 7.277,03
3. Kabupaten Sarolangun
4.136,725 30
- 4.106,73 4.
Kabupaten Batang Hari 2.861,037
8 - 2.853,04
5. Kabupaten Muaro Jambi
3.631,424 238
- 3.393,42 6.
Kabupaten Tanjung
Jabung Barat 104.706,584
- - 104.706,58
7. Kabupaten
Tanjung Jabung Timur
2.461,035 59
- 2.402,04 8.
Kabupaten Tebo 3.593,034
133 - 3.460,03
9. Kabupaten Bungo
3.164,234 20
- 3.144,23 10. Kota Jambi
2.537,317 6
- 2.531,32 11. Kota Sungai Penuh
2.717,013 -
- 2.717,01 Jumlah
147.534,226 518
- 146.498,23 Sumber : Data Olahan Tabel UP-1 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014,
2015.
2. Realisasi Kegiatan Reboisasi
Reboisasi adalah penanaman kembali hutan yang telah gundul atau tandus, tindakan reboisasi ini untuk menanami hutan yang gundul akibat di
tebang atau akibat bencana alam. Tujuan dari reboisasi ini yaitu untuk meningkatkan kualitas hidup makhluk hidup khususnya manusia melalui kualitas
peningkatan sumber daya alam. Dengan kembalinya fungsi hutan maka dapat menghindarkan lingkungan hidup dari polusi udara, kembalinya ekosistem dan
Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2015 IV- 5 dengan reboisasi dapat menanggulangi global warming. Reboisasi hanya
dilakukan di hutan atau lahan yang kosong atau gundul, tentunya hutan yang dimaksud adalah hutan yang telah ditentukan oleh peraturan. Dengan demikian,
membuat hutan yang baru pada area bekas tebang habis, bekas tebang pilih, lahan gundul ataupun pada lahan kosong lainnya yang terdapat di dalam
kawasan hutan termasuk kedalam reboisasi. Berdasarkan data Dinas Kehutanan Provinsi Jambi pada tahun 2015
realiasasi kegiatan reboisasi di Provinsi Jambi telah dilaksanakan pada areal seluas 800 Ha dengan penanaman sebanyak 160.000 batang pohon. Kegiatan
ini dilaksanakan di 3 tiga KabupatenKota di Provinsi Jambi sebagaimana dapat dilihat pada Buku Data Tabel UP-1.
Kegiatan reboisasi di Provinsi Jambi yang realisasi penanamannya paling luas adalah di Kabupaten Tanjung Jabung Timur seluas 400 Ha dengan
realisasi penanaman sebanyak 80.000 batang pohon. Kabupaten Merangin seluas 250 Ha dengan realisasi penanaman sebanyak 30.000 batang pohon dan
Kabupaten Tebo seluas 150 Ha dengan realisasi penanaman sebanyak 30.000 batang pohon.
Realisasi kegiatan reboisasi di di Provinsi Jambi terlaksana di Kabupaten Merangin, Kabupaten Tanjab Timur dan Kabupaten Tebo melalui
kegiatan-kegiatan sebagaimana dapat dilihat pada Buku Data Tabel Tambahan UP-1A seperti kegiatan:
a. Rehabilitasi Hutan dan Lahan RHL dari dana APBN pada BPDAS Batanghari di Kabupaten Merangin sebanyak 50.000 batang pohon.
b. Rehabilitasi Hutan dan Lahan RHL dari dana APBN pada BPDAS Batanghari di Kabupaten Tanjung Jabung Timur sebanyak 80.000 batang
pohon. c. Rehabilitasi Hutan dan Lahan RHL dari dana APBN pada BPDAS
Batanghari di Kabupaten Tebo sebanyak 30.000 batang pohon. Jika dilihat pada buku data tersebut dan dibandingkan dengan data
tahun 2014 maka terjadi peningkatan realisasi reboisasi seluas 223,264 Ha. Peningkatan reboisasi terjadi di Kabupaten Merangin seluas 250 Ha, Kabupaten
Tebo seluas 125 Ha karena pada tahun 2014 Kabupaten Merangin dan Tebo tidak melakukan reboisasi.Kabupaten Tanjung Jabung Barat, mengalami
penurunan penanaman dari kegiatan reboisasi. Kabupaten Bungo dan Kota Sungai Penuh pada tahun 2015 tidak melakukan reboisasi. Kabupaten Kerinci,
Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2015 IV- 6 Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Batang Hari, Kabupaten Muaro Jambi,
Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kota Jambi tidak melaksanakan reboisasi, Kota Jambi tidak melaksanakan kegiatan reboisasi dikarenakan tidak
memiliki hutan. Realisasi reboisasi pada masing-masing kabupatenkota dapat dilihat pada tabel 4.2.
Tabel 4.2. Realisasi Kegiatan Reboisasi KabupatenKota di Provinsi Jambi Tahun 2014 dan 2015
No KabupatenKota
Realisasi Penghijauan 2014
2015 Perubahan
1. Kabupaten Kerinci
- -
- 2.
Kabupaten Merangin -
250 + 250
3. Kabupaten Sarolangun
- -
- 4.
Kabupaten Batang Hari -
- -
5. Kabupaten Muaro Jambi
- -
- 6.
Kabupaten Tanjung
Jabung Barat -
- -
7. Kabupaten
Tanjung Jabung Timur
434,109 400
- 34,109 8.
Kabupaten Tebo -
150 + 150
9. Kabupaten Bungo
102,256 -
- 102,256
10. Kota Jambi -
- -
11. Kota Sungai Penuh 40,371
- -
40,371 Jumlah
576,736 800
223,264 Sumber : Data Olahan Tabel UP-1 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014,
2015.
3. Kegiatan Fisik Lainnya Terhadap Perbaikan Kondisi Lingkungan .