Parameter Nitrogen Dioksida NO

Kondisi Lingkungan Hidup dan Kecenderungannya II-88 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2015 Gambar 2.52. Grafik Konsentrasi SO2 di Beberapa Kawasan di Provinsi Jambi Tahun 2015. Sumber : Data Olahan Tabel SD-18 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014, 2015. Dari Tabel 2.34. dan Gambar 2.51. dapat dilihat bahwa konsentrasi SO 2 pada setiap ibukota kabupatenkota di Provinsi Jambi masih memenuhi baku mutu yang dipersyaratkan. Konsentrasi tertinggi terdapat pada Tanjung Jabung Barat dengan nilai konsentrasi rata-rata 4,23 µgNm 3 dan konsentrasi terendah pada Kabupaten Merangin sebesar 1,3 µgNm 3 . Sedangkan pada Gambar 2.52. terlihat untuk kawasan perkantoransakit merupakan kawasan dengan tingkat konsentrasi SO2 tertinggi yaitu sebesar 2,37 µgNm 3 .

b. Parameter Nitrogen Dioksida NO

2 Nitrogen dioksida merupakan pencemar udara yang berwarna coklat kemerahan dan berbau tajam. NO 2 berasal dari emisi kendaraan bermotor dan kegiatan industri. Pada Tabel 2.35., Gambar 2.53., dan Gambar 2.54. terlihat konsentrasi NO 2 di setiap ibukota kabupatenkota di Provinsi Jambi pada kawasan transportasi, perkantoran, pemukiman dan industrirumah sakit. 0.5 1 1.5 2 2.5 Konsentrasi SO2 µgNm 3 Kondisi Lingkungan Hidup dan Kecenderungannya II-89 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2015 Tabel 2.35. Konsentrasi Nitrogen Dioksida NO 2 di Wilayah Provinsi Jambi Tahun 2015 Sumber : Data Olahan Tabel SD-18 Buku Data SLHD Provinsi JambiTahun 2014, 2015. Keterangan : A = transportasi; B = perkantoran; C = pemukiman; D = industrirumah sakit. Dari Tabel 2.35. dan Gambar 2.53. dapat dilihat bahwa konsentrasi NO 2 pada setiap ibukota kabupatenkota di Provinsi Jambi masih memenuhi baku mutu yang dipersyaratkan. Konsentrasi tertinggi terdapat pada Kota Jambi dengan nilai konsentrasi rata-rata 40,975 µgNm 3 dan konsentrasi terendah pada Kabupaten Tebo sebesar 14,7542 µgNm 3 . Sedangkan pada Gambar 2.54. terlihat untuk kawasan transportasi merupakan kawasan dengan tingkat konsentrasi NO 2 tertinggi yaitu sebesar 35,01 µgNm 3 kemudian baru disusul oleh kawasan industriRS sebesar 28,66 µgNm 3 . No KabupatenKota Satuan Lokasi Pemantauan Rata- Rata A B C D 1 Kabupaten Kerinci µgNm 3 29 22,9 42,4 15,7 27,5 2 Kabupaten Merangin µgNm 3 43,6 17,3 22,7 29,1 28,175 3 Kabupaten Sarolangun µgNm 3 27,4 11,1 14 35,2 21,925 4 Kabupaten Batanghari µgNm 3 52,6 38,3 26,1 38,7 38,925 5 Kabupaten Muaro Jambi µgNm 3 41,2 17,5 25,5 26,1 27,575 6 Kabupaten Tanjung Jabung Timur µgNm 3 16,9 15,6 16,4 22,4 17,825 7 Kabupaten Tanjung Jabung Barat µgNm 3 29,9 20 11,5 20,3 20,425 8 Kabupaten Tebo µgNm 3 18,5 12 16,6 11,9 14,75 9 Kabupaten Bungo µgNm 3 28,5 24,1 24,6 11,8 22,25 10 Kota Jambi µgNm 3 51,1 48,1 33,7 39 42,975 11 Kota Sungai Penuh µgNm 3 46,4 31,6 20 65,1 40,775 Rata-rata Provinsi µgNm 3 35,01 23,5 23,04 28,66 Baku Mutu µgNm 3 100 100 100 100 Kondisi Lingkungan Hidup dan Kecenderungannya II-90 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2015 Gambar 2.53. Grafik Konsentrasi NO 2 di KabupatenKota Di Provinsi Jambi Tahun 2015 Sumber : Data Olahan Tabel SD-18 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014, 2015. Gambar 2.54. Grafik Konsentrasi NO 2 di Beberapa Kawasan di Provinsi Jambi Tahun 2015 Sumber : Data Olahan Tabel SD-18 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2015, 2016.

c. Parameter Oksidan O