Indeks Pencemaran Air IPA Indeks Pencemaran Udara IPU

Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2015 I- 53 Perhitungan untuk masing-masing Indeks Kualitas Lingkungan Hidup di setiap kabupatenkota di Provinsi Jambi tahun 2015 seperti terlihat pada Tabel 1.12 diatas dapat dijelaskan bahwa dari sebelas kabupatenkota yang ada di Provinsi Jambi, ada lima kabupatenkota yang memiliki IKLH di atas IKLH Provinsi Jambi yaitu Kabupaten Kerinci, Kabupaten Merangin, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, dan Kota Sungai Penuh, dimana Kabupaten Kerinci mempunyai IKLH tertinggi 80.4534 dan Kota Jambi mempunyai IKLH terendah 78,55.

a. Indeks Pencemaran Air IPA

Dari sebelas kabupatenkota di Provinsi Jambi, nilai IPA pada tahun 2015 bila dibandingkan dengan nilai IPA pada tahun 2014 terjadi penurunan nilai indeksnya hal ini dapat dilihat pada Tabel 1.13. Hasil perhitungan IPA dapat dilihat pada Lampiran 3. Tabel 1. 13. Indeks Pencemaran Air IPA KabupatenKota di Provinsi Jambi Tahun 2014 dan 2015. No. KabupatenKota 2014 2015 Perubahan

1. Kabupaten Kerinci

88,30 72.95 -15.35 2. Kabupaten Merangin 85,24 75.25 - 9.99

3. Kabupaten Sarolangun

89,56 74.08 - 15.48 4. Kabupaten Batanghari 89,38 77.69 - 11.87

5. Kabupaten Muaro Jambi

89,56 72.25 - 17.31 6. Kabupaten Tanjung Jabung Timur 89,74 73.96 - 15.78 7. Kabupaten Tanjung Jabung Barat 89,20 83.13 - 6.07 8. Kabupaten Tebo 90,46 71.77 - 18.69

9. Kabupaten Bungo

89,74 74.87 - 14.87 10. Kota Jambi 89,74 72.69 - 17.05

11. Kota Sungai Penuh

90,64 61.50 - 29.14 Provinsi Jambi Sumber : BLHD Provinsi Jambi, 2016. Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2015 I- 54 Penurunan nilai IPA pada seluruh kabupatenkota merupakan indikasi bahwa berbagai kegiatan yang telah dan sedang dilaksanakan oleh masyarakat dan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupatenkota dalam kegiatan pengendalian pencemaran air belum dapat memperbaiki kualitas air, hal ini disebabkan karena aktivitas penambangan bahan mineral yang makin marak di wilayah hulu sehingga sedimentasi dan kekeruhannya terbawa hingga ke hilir .

b. Indeks Pencemaran Udara IPU

Nilai IPU pada tahun 2015 meningkat pada lima kabupatenkota yaitu Kabupaten Merangin, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kabupaten Tebo, dan Kota Sungai Penuh dengan nilai 0,02sampai 0,25, sementara enam kabupatenkota lainnya yaitu Kabupaten Kerinci, Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kabupaten Bungo, dan Kota Jambi menurun dengan nilai 0,03 sampai 0,44. Nilai IPU KabupatenKota di Provinsi Jambi Tahun 2014 dan 2015 dapat dilihat pada Tabel 1.14. Hasil perhitungan IPU dapat dilihat pada Lampiran 4. Walaupun pada sebagian kabupatenkota nilai IPU mengalami penurunan, namun secara umum kualitas udara ambien pada seluruh kabupatenkota di wilayah Provinsi Jambi masih memenuhi baku mutu lingkungan sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara. Kondisi ini dimungkinkan karena pengambilan sampel untuk pemantauan kualitas udara dilakukan di luar situasi terjadinya kebakaran lahan dan hutan. Sehingga kondisi senyatanya apabila tidak terjadi kebakaran lahan dan hutan dapat teridentifikasi dengan baik. Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2015 I- 55 Tabel 1.

14. Indeks Pencemaran Udara IPU KabupatenKota di Provinsi Jambi Tahun 2014 dan 2015.