Nitrit Sungai a. Inventarisasi Sungai

Kondisi Lingkungan Hidup dan Kecenderungannya II-54 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2015 Gambar 2.27. Grafik Konsentrasi Total Coliform Air Sungai Batang Hari Tahun 2015 Sumber : Data Olahan Tabel SD-14 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun2014, 2015.

g. Nitrit

Nitrit NO2- adalah ion-ion anorganik alami, yang merupakan bagian dari siklus nitrogen. Aktifitas mikroba di tanah atau air menguraikan sampah yang mengandung nitrogen organik pertama-pertama menjadi ammonia, kemudian dioksidasikan menjadi nitrit dan nitrat. Oleh karena nitrit dapat dengan mudah dioksidasikan menjadi nitrat, maka nitrat adalah senyawa yang paling sering ditemukan di dalam air bawah tanah maupun air yang terdapat di permukaan. Pencemaran oleh pupuk nitrogen, termasuk ammonia anhidrat seperti juga sampah organik hewan maupun manusia, dapat meningkatkan kadar nitrat di dalam air. Konsentrasi Nitrit semakin meningkat pada lokasi pemantauan di bagian hilir sungai Batang Hari pada bulan Mei dan bulan November dengan konsentrasi yang bervariasi. Sekitar 7,5 dari total pemantauan dimana konsentrasi Nitritmelebihi baku mutu yang dipersyaratkan. Peningkatan konsentrasi terjadi pada bulan Mei di lokasi titik sampling BH-13, BH-14 di Kabupaten Muaro Jambi dan BH- 15, BH-16 di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Pada bulan November peningkatan konsentrasi nitrit pada titik sampling BH-10, BH-12 di Kabupaten Muaro Jambi. Peningkatan konsentrasi disebabkan pada wilayah tersebut aktivitas penduduk masih menggunakan sungai Batanghari sebagai MCK dan dipinggir sungai terdapat 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000 9000 B H1 BH2 BH3 BH4 BH5 BH6 BH7 BH8 BH9 BH1 BH1 1 BH1 2 BH1 3 BH1 4 BH1 5 BH1 6 To tal Co li ju m lah 100m l April Mei Agustus Okto Nov Baku Mutu Kondisi Lingkungan Hidup dan Kecenderungannya II-55 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2015 perkebunan kelapa sawit oleh perusahaan maupun perkebunan masyarakat. Selain itu budaya masyarakat yang masih membuang sampah pada sungai Batanghari menyebabkan pembusukan sampah organik. Bila dibandingkan dengan tahun 2014, terjadi perubahan parameter yang tidak memenuhi baku mutu yang dipersyaratan. Jika pada tahun 2014 parameter yang tidak memenuhi baku mutu berjumlah 7 tujuh parameter yaitu pH, TSS, BOD, Klorin Bebas, T-P, Fecal Coliform dan Total Coliform, maka pada tahun 2015 terjadi perubahanatas 7 tujuh parameter yang tidak memenuhi baku mutu yaitu parameter TSS, BOD, Klorin bebas, Total Fosfat, Fecal Coliform dan Total Coliform dan Nitrit. Pada tahun 2015 parameter pH seluruhnya memenuhi baku mutu. Gambar 2.27. Grafik Konsentrasi Nitrit Air Sungai Batang Hari Tahun 2015 Sumber : Data Olahan Tabel SD-14 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014, 2015. Namun jika dilihat dari jumlah pemantauan yang dilakukan, terjadi penurunan persentase jumlah parameter yang tidak memenuhi baku mutu terhadap 60 pemantauan yang dilakukan yaitu pada parameter pH, BOD, Total Pospat, Total Coliform. Berikut perbandingan jumlah pemantauan parameter yang tidak memenuhi baku mutu di Sungai Batang Hari tahun 2013 dan 2014 seperti yang terlihat pada Tabel 2.14. 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09 0.1 BH1 BH2 BH3 B H4 BH5 BH6 BH7 BH8 BH9 BH1 BH1 1 BH1 2 BH1 3 BH1 4 BH1 5 BH1 6 N itr it m g L April Mei Agustus Okto Nov Baku Mutu Kondisi Lingkungan Hidup dan Kecenderungannya II-56 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2015 Tabel 2.14. Perbandingan Persentase Pemantauan Terhadap Lokasi Pemantauan Parameter Yang Tidak Memenuhi Baku Mutu Sungai Batang Hari Tahun 2014 dan 2015. No. Parameter Pemantauan BM Status 2014 2015 1. pH 16,67 - Menurun 2. TSSResidu Tersuspensi 6,67 18,75 Meningkat 3. BOD 61,67 3,75 Menurun 4. Klorin bebas 10,00 100 Meningkat 5. Total Fosfat 20,00 1,25 Menurun 6. Fecal Coliform 78,33 80 Meningkat 7. Total Coliform 31,67 7,5 Menurun Sumber : Data Olahan Tabel SD-14 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2015, 2016. Jika dibandingkan berdasarkan konsentrasi tertinggi atau kondisi ekstrim dari masing-masing parameter terjadi penurunan konsentrasi parameter dan nilai pH yang tidak memenuhi baku mutu terhadap 80 pemantauan yang dilakukan yaitu pada parameter pH, BOD, Fecal dan Total Coliform. Berikut perbandingan konsentrasi ekstrim parameter yang tidak memenuhi baku mutu di Sungai Batang Hari tahun 2014 dan 2015 seperti yang terlihat pada Tabel 2.15. Tabel 2.15. Perbandingan Konsentrasi Parameter Yang Tidak Memenuhi Baku Mutu Sungai Batang Hari Tahun 2013 dan 2014. No. Parameter Satuan Konsentrasi Status 2014 2014 1. pH 5 - Menurun 2. TSSResidu Tersuspensi mgL 140 164 Meningkat 3. BOD mgL 4,83 3,22 Menurun 4. Klorin bebas mgL 0,09 9,5 Meningkat 5. Total Fosfat mgL 0,43 0,79 Meningkat 6. Fecal Coliform jml100 ml 11.000 5.800 Menurun 7. Total Coliform jml100 ml 14.000 7.900 Menurun Sumber : Data Olahan Tabel SD-14 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2015, 2016. Kondisi Lingkungan Hidup dan Kecenderungannya II-57 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2015

2. Sungai Batang Merangin