Kondisi Lingkungan Hidup dan Kecenderungannya
II-106 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2015
curah hujan 20 - 50 mmhari pada wilayah yang berada di sekitar stasiun pengamatan Bandara Sultan Thaha dan Bandara Internasional Minangkabau
Padang.
Tabel 2.46. Tabel Analisa Curah Hujan Bulan Juli di Wilayah Provinsi Jambi Tahun 2015.
S umber : Data Olahan Tabel SD-22 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014,
2015. Pada bulan Agustus 2015 sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 2.51, curah
hujan di Provinsi Jambi memiliki intensitas ringan dan sedang pada hampir seluruh wilayah di Provinsi Jambi pada seluruh stasiun pengamatan. Sementara curah hujan
dengan kategori sangat lebat pada wilayah yang berada di sekitar stasiun pengamatan Bandara Padang Kemiling Bengkulu.
Tabel 2.47. Tabel Analisa Curah Hujan Bulan Agustus di Wilayah Provinsi JambiTahun 201
5.
No. Rentang Curah Hujan
Daerah
1. 0 - 20 mm
Kab. Kerinci, Kab. Merangin, Kota S.Penuh 2.
21 - 50 mm Kota Jambi, Kab. Muaro Jambi, Kab. Batanghari,
Kab. Tanjabbar, Kab. Tanjabtim 3.
51 - 100 mm Kab. Sarolangun
4. 101 - 150 mm
- 5.
151 - 200 mm Kab. Bungo, Kab. Tebo
6. 201 - 300 mm
- 7.
301 - 400 mm -
8. 401 - 500 mm
- 9.
500 mm -
No. Rentang Curah Hujan
Daerah 1.
0 - 20 mm -
2. 21 - 50 mm
- 3.
51 - 100 mm -
Kondisi Lingkungan Hidup dan Kecenderungannya
II-107 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2015
Sumber : Data Olahan Tabel SD-22 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014, 2015.
Pada bulan September 2015 sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 2.52, curah hujan di Provinsi Jambi memiliki intensitas ringan dan sedang pada hampir
seluruh wilayah di Provinsi Jambi pada seluruh stasiun pengamatan. Sementara curah hujan dengan kategori sedang pada wilayah yang berada di sekitar stasiun
pengamatan Bandara Padang Kemiling Bengkulu.
Tabel2.48. Tabel Analisa Curah Hujan Bulan September di Wilayah ProvinsiJambi Tahun 2014.
Sumber : Data Olahan Tabel SD-22 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014, 2015.
Pada bulan Oktober 2015 sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 2.53, curah hujan di Provinsi Jambi memiliki intensitas ringan dengan rentang curah hujan 0 - 20
mmhari pada hampir seluruh wilayah di Provinsi Jambi pada seluruh stasiun pengamatan. Sementara curah hujan dengan kategori sedandengan rentang curah
hujan 20 - 50 mmhari pada wilayah yang berada di sekitar stasiun
4. 101 - 150 mm
Kota Jambi, Kab. Muaro Jambi, Kab. Batanghari, Kab. Tanjabbar, Kab. Tanjabtim, Kab. Kerinci, Kab.
Merangin, Kota S.Penuh 5.
151 - 200 mm -
6. 201 - 300 mm
Kab. Sarolangun, Kab. Bungo, Kab. Tebo 7.
301 - 00 mm -
8. 401 - 500 mm
- 9.
500 mm -
No. Rentang Curah Hujan Daerah
1. 0 - 20 mm
- 2.
21 - 50 mm -
3. 51 - 100 mm
Kota Jambi, Kab. Muaro Jambi, Kab. Batanghari, Kab. Tanjabbar, Kab. Tanjabtim, Kab. Kerinci, Kab.
Sarolangun, Kab. Bungo, Kab. Tebo Kab. Merangin, Kota S.Penuh
4. 101 - 150 mm
- 5.
151 - 200 mm -
6. 201 - 300 mm
- 7.
301 - 400 mm -
8. 401 - 500 mm
- 9.
500 mm -
Kondisi Lingkungan Hidup dan Kecenderungannya
II-108 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2015
pengamatan Bandara Padang Kemiling Bengkulu, BandaraDepati Parbo dan Bandara Padang Kemiling Bengkulu.
‘
Tabel 2.49. Tabel Analisa Curah Hujan Bulan Oktober di Wilayah Provinsi JambiTahun 201
5.
Sumber : Data Olahan Tabel SD-22 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014, 2015.
Pada bulan November 2015 sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 2.54, curah hujan di Provinsi Jambi memiliki intensitas yang bervariasi mulai dari intensitas
ringan hingga sangat lebat. Curah hujan dengan intensitas ringan dan sedang meliputihampir seluruh wilayah di Provinsi Jambi pada seluruh stasiun
pengamatan.Sementara curah hujan dengan kategori lebat meliputi wilayah yang berada di sekitar stasiun pengamatan Bandara Internasional Minangkabau Padang.
Potensi curah hujan sangat lebatmeliputi wilayah sekitar stasiun Bandara Depati Parbo dan Bandara Padang Kemiling Bengkulu.
Tabel 2.50 Tabel Analisa Curah Hujan Bulan November di Wilayah Provinsi Jambi Tahun 201
5. No.