Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2015 III- 41 2.
Industri Karet CRF
Dengan total produksi industri karet sebesar 225.540 tontahun besarnya beban limbah pencemaran yang dihasilkan selama tahun 2015
adalah sebesar 3.767.516,22 tontahun yang terdiri dari 606,252 tontahun BOD; 1.580,584 tontahun, COD;1.580,584 tontahun, TSS; 268,894
tontahun, N-total;48,067 tontahun dan amoniak .
3. Industri Migas dan Panas Bumi
Untuk industri migas, total produksi pada tahun 2015 mencapai 250.570,22 tontahun namun untuk data besarnya beban limbah pencemaran
yang dihasilkan tidak dapat ditampilkan pada tahun 2015 dikarenakan tidak ada data.
4. Industri Plywood
Industri plywood yang ada di Provinsi Jambi berupa industri kayu lapis dan veneer. Dengan total produksi industri plywood sebesar 48.779 tontahun
besarnya beban limbah pencemaran yang dihasilkan selama tahun 2015 adalah sebesar 7,098 tontahun yang terdiri dari 1,744 tontahun BOD; 3,042
tontahun COD; 2,164 tontahun TSS; 0,056 tontahun lainnya termasuk N-Total, amoniak, dan fenol total sebesar 0,148 tontahun.
5. Industri Mie Instan
Hanya ada satu industri mie instan yang ada di Provinsi Jambi dengan jumlah total produksi sebesar 12.217.000 tontahun. Besarnya beban
pencemaran limbah cair yang dihasilkan selama tahun 2015 adalah sebesar 0,4102 tontahun yang terdiri dari 0,0090 tontahun BOD; 0,2149tontahun
COD; dan 0,0152 tontahun TSS. Terjadi peningkatan jumlah produksi yang dihasilkan oleh industri mie instan pada tahun 2015, sehingga jumlah beban
limbah pencemaran yang dihasilkannya meningkat dari 0,054 tontahun pada tahun 2014 menjadi 0,054 tontahun pada tahun 2015.
6. Industri Teh
Produksi dari industri perkebunan teh di Provinsi Jambi selama tahun 2015 adalah sebanyak 2.608 tontahun namun untuk data beban pencemaran
limbah data belum dapat ditampilkan.
7. Industri Pulp and Paper
Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2015 III- 42
Produksi dari industri pulp dan paper di Provinsi Jambi selama tahun 2015 adalah sebanyak 840.572,11 tontahun dengan total beban pencemaran
limbah cair yang dihasilkan sebesar 62, 02 tontahun yang terdiri dari 15,5 tontahun BOD; 35, 71 tontahun COD dan 10, 81 tontahun TSS. Selain limbah
cair sektor industri juga menghasilkan limbah padat dan gas. Limbah padat yang dapat memberikan tekanan kepada lingkungan paling besar adalah
limbah bahan berbahaya dan beracun B3. Sedangkan konsentrasi limbah B3 cair volumenya lebih sedikit yaitu sebesar 0,1 dari total volume limbah
cair. Pembahasan mengenai limbah B3 serta pengaruhnya terhadap lingkungan dijelaskan pada sub bab J pada bab ini. Sementara untuk limbahemisi udara
yang dihasilkan oleh industri terutama industri menengah dan besar telah dapat dikelola dengan baik. Pada umumnya tiap industri telah memiliki alat
pengendali pencemaran udara dalam melakukan pengelolaan pencemaran udara. Pemanfaatan cerobong asap sesuai dengan ketinggian yang
dipersyaratkan oleh Keputusan Kepala BAPEDAL Nomor 205 Tahun 1996 tentang Pedoman Teknis Pengendalian Pencemaran Udara Sumber Tidak
Bergerak merupakan salah satu bentuk pengendalian pencemaran udara yang dilakukan oleh setiap industry.
F. Pertambangan