Kondisi Lingkungan Hidup dan Kecenderungannya
II-90 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2015
Gambar 2.53. Grafik Konsentrasi NO
2
di KabupatenKota Di Provinsi Jambi Tahun 2015
Sumber : Data Olahan Tabel SD-18 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014, 2015.
Gambar 2.54. Grafik Konsentrasi NO
2
di Beberapa Kawasan di Provinsi Jambi Tahun 2015
Sumber : Data Olahan Tabel SD-18 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2015, 2016.
c. Parameter Oksidan O
3
Oksidan atau ozon adalah gas yang dikomposisikan oleh tiga atom oksigen. Pada tingkat dasarnya dibentuk oleh reaksi kimia antara NOx dan
senyawa volatil organic VOC. Ozon dapat menjadi efek yang baik maupun buruk
Kabupaten Kerinci Kabupaten Sarolangun
Kabupaten Muaro Jambi Kabupaten Tanjung Jabung Barat
Kabupaten Bungo Kota Sungai Penuh
27.5 28.175
21.925 38.925
27.575 17.825
20.425 14.75
22.25 42.975
40.775
Konsentrasi NO2 µgNm
3
35.00909091 23.5
23.04545455 28.66363636
Konsentrasi NO2 µgNm
3
Kondisi Lingkungan Hidup dan Kecenderungannya
II-91 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2015
tergantung padalokasi ozon di atmosfir. Emisi kendaraan bermotor dan emisi industri merupakan sumber ozon yang buruk.
Pada Tabel 2.36., Gambar 2.55., dan Gambar 2.56. terlihat konsentrasi O
3
di setiap ibukota kabupatenkota di Provinsi Jambi pada kawasan transportasi, perkantoran, pemukiman dan industrirumah sakit.
Tabel 2.36. Konsentrasi Nitrogen Dioksida NO
2
di Wilayah Provinsi Jambi Tahun 2015
Sumber : Data Olahan Tabel SD-18 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014, 2015.
Keterangan : A = transportasi; B = perkantoran; C = pemukiman; D =
industrirumah sakit.
Gambar 2.55. Grafik Konsentrasi O
3
di KabupatenKota di Provinsi Jambi Tahun 2015.
No
KabupatenKota
Satuan Lokasi Pemantauan
Rata- Rata
A B
C D
1
Kabupaten Kerinci µgNm
3
8 15
7 13
10,75 2
Kabupaten Merangin µgNm
3
11 11
8 9
9,75 3
Kabupaten Sarolangun µgNm
3
8 9
7 15
9,75 4
Kabupaten Batanghari µgNm
3
9 13
12 13
11,75 5
Kabupaten Muaro Jambi µgNm
3
13 15
9 17
13,5 6
Kabupaten Tanjung Jabung Timur µgNm
3
8 11
11 16
11,5 7
Kabupaten Tanjung Jabung Barat µgNm
3
15 19
10 12
14 8
Kabupaten Tebo µgNm
3
11 14
10 14
12,25 9
Kabupaten Bungo µgNm
3
12 12
13 5
10,5 10
Kota Jambi µgNm
3
12 17
12 15
14 11
Kota Sungai Penuh µgNm
3
9 9
8 5
7,75
Rata-rata Provinsi µgNm
3
9,82 11,82
9,09 11,00
Baku Mutu µgNm
3
50 50
50 50
2 4
6 8
10 12
14 16
Kabupaten Kerinci Kabupaten Merangin
Kabupaten Sarolangun Kabupaten Batanghari
Kabupaten Muaro Jambi Kabupaten Tanjung Jabung Timur
Kabupaten Tanjung Jabung Barat Kabupaten Tebo
Kabupaten Bungo Kota Jambi
Kota Sungai Penuh
Konsentrasi O
3
µgNm
3
Kondisi Lingkungan Hidup dan Kecenderungannya
II-92 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2015
Sumber : Data Olahan Tabel SD-18 Buku Data SLHD Provinsi JambiTahun 2014, 2015.
Gambar 2.56. Grafik Konsentrasi O
3
di Beberapa Kawasan di Provinsi Jambi Tahun 2015
Sumber : Data Olahan Tabel SD-18 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014, 2015.
Dari Tabel 2.36. dan Gambar 2.55. dapat dilihat bahwa konsentrasi O
3
pada setiap ibukota kabupatenkota di Provinsi Jambi masih memenuhi baku mutu yang dipersyaratkan. Konsentrasi tertinggi terdapat pada Kabupaten Tebo dengan
nilai konsentrasi rata-rata 16,850 µgNm
3
dan konsentrasi terendah pada Kota Jambi sebesar 12,25 µgNm
3
. Sedangkan pada Gambar 2.56. terlihat untuk kawasan perkantoran merupakan kawasan dengan tingkat konsentrasi O3 tertinggi yaitu
sebesar 11,82 µgNm
3
kemudian diikuti oleh kawasan industri dengan konsentrasi rata-rata O3 sebesar 11 µgNm
3
.
2. Kualitas Air Hujan