I. Hipotesis Penelitian
Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
H = Tidak ada pengaruh yang signifikan penggunaan model
inquiry
learning berbasis
assesment
kinerja terhadap keterampilan proses sains pada materi sistem peredaran darah
H
1
= Ada pengaruh yang signifikan penggunaan model
inquiry
learning berbasis
assesment
kinerja terhadap keterampilan proses sains pada materi peredaran darah.
Peserta didik dapat terlibat aktif dalam proses pembelajaran, dapat mengembangkan keterampilan- keterampilan dalam melakukan suatu kegiatan
ilmiah, dapat menerapkan konsep pengetahuan dan keterampilannya, dapat merumuskan masalah dan hipotesisnya sendiri
KPS Meningkat
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah
quasi eksperiment design
dengan desain
posttest-only control design
.
Posttest-only control design
ini melibatkan dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen
adalah kelas yang memperoleh perlakuan penerapan model
inquiry learning
berbasis
assesment
kinerja dan keterampilan proses sains, sedangkan kelas kontrol adalah kelas yang memperoleh pembelajaran dengan menggunakan model diskusi dengan
penilaian tes.
Tabel 2 Desain Penelitian
Quasi Eksperimen
Kelompok Perlakuan
Tes Akhir Eksperimen
X O
2
Kontrol C
O
2
Sumber : Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif dan R D ,Alpabeta : Bandung, 2013, h. 79
Keterangan : O
2
= tes akhir setelah perlakuan pada kelas eksperimen dan kontrol
postest
X = pembelajaran dengan menggunakan model
inquiry learning
C = pembelajaran dengan model pembelajaran diskusi kelas
B. Variabel Penelitian
Penelitian ini mencakup dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel
terikat. Dua variabel tersebut adalah sebagai berikut :
1. Variabel independen dinyatakan dengan X variabel bebas yaitu variabel yang
cenderung mempengaruhi. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran. Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah penggunaan model
inquiry learning
berbasis
assesment
kinerja. 2.
Variabel dependen dinyatakan dengan Y variabel terikat yaitu varabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel
terikat dalam penelitian ini adalaah keterampilan proses sains peserta didik.
C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI IPA tahun
pelajaran 20152016 SMA N 8 Bandar Lampung. 2.
Sampel
Sampel dalam penelitian inii adalah peserta didik kelas XI IPA 3 dan XI IPA 4.
Satu kelas sebagai kelas eksperimen XI IPA 3 yang mendapat perlakuan model
inquiry learning
berbasis
assesment
kinerja dan keterampilan proses sains, sedangkan kelas kontrol XI IPA 4 yang mendapat perlakuan model
pembelajaran diskusi dan penilaian tes yang dilaksanakan oleh peneliti.
3. Teknik Pengambilan Sampel
Untuk menentukan sampel yang akan diambil dari populasi yang ada maka peneliti menggunakan teknik
Cluster Random Sampling.
Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik pada dua kelas dari lima kelas yang ada, yaitu peserta
didik kelas XI IPA 3 dan ditetapkan sebagai kelas eksperimen dan peserta didik kelas XI IPA 4 dan ditetapkan sebagai kelas kontrol.
D. Teknik Pengumpulan Data
Data merupakan faktor pendukung yang diperlukan peneliti untuk sumber informasi suatu penelitian. Data pada penelitian ini diambil dengan menggunakan
instrumen penelitian berupa :
1. Wawancara
Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan mewawancarai guru mata pelajaran biologi dan peserta didik sebanyak 8 pertanyaan mengenai
proses pembelajaran dan penilaian biologi peserta didik kelas XI SMA N 8 Bandar Lampung.
2. Lembar Observasi
Lembar observasi ini merupakan lembar penilaian
assesment
kinerja yang berisi semua aspek keterampilan proses sains yang akan dinilai seperti merencanakan
percobaan, observasi mengamati, mengkomunikasikan, menggunakan alat dan bahan, melaksanakan percobaan, menafsirkan dan mengelompokkan klasifikasi
yang dimunculkan selama proses pembelajaran. Data keterampilan proses peserta