Dampak intruksional model inquiry learning

praktikum, alat dan bahan praktikum, sedangkan analisis hasil penelitan dan kesimpulan dilaksanakan oleh peserta didik . c. Inkuiri terbimbing guided inquiry. Pada tingkat ini peserta didik diberi kesempatan untuk merumuskan prosedur praktikum, menganalisis hasil, dan membuat kesimpulan . Sedangkan dalam menentukan topik, pertanyaan, serta alat dan bahan praktikum guru hanya sebagai fasilitator. d. Inkuiri peserta didik mandiristudent directed inquiry. Pada tingkat ini peserta didik telah diberikan tanggung jawab penuh terhadap proses belajarnya, guru hanya berperan membimbing dalam menentukan topik dan pengembangan pertanyaan. e. Penelitian peserta didik merupakan tipe inkuiri yang paling kompleks dan peserta didik bertanggung jawab secara penuh. 38 Kindsvatter dkk, membedakan antara dua macam inkuiri berdasarkan peran guru dalam melakukan penyelidikan, yaitu : a. Guided inquiry penyelidikan terarah. Pada tingkat ini pearan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran dengan penyelidikan sangat besar, guru berperan menentukan topik penelitian yang akan dilakukan, mengembangkan pertanyaan- pertanyaan yang terkait dengan topik yang akan diselidiki, menentukan prosedur atau langkah- langkah yang harus dilakukan oleh peserta didik, membimbing peserta didik dalam menganalisis data, menyediakan worksheet pertanyaan- pertanyaan yang telah berbentuk kolom- kolom sehingga peserta didik cukup melengkapi dan membantu membuat kesimpulan. 38 Asih Widi Wisudawati dan Eka Sulistyowati. METODOLOGI PEMBELAJARAN IPA , Jakarta :Bumi Aksara,2014, h. 84. b. Open inquiry inkuiri terbuka atau bebas. Pada tingkat ini peran guru sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran IPA sejauh yang diminta oleh peerta didik. Peserta didik diberikan kebebasan dan inisiatif dalam memikirkan bagaimana akan memecahkan masalah yang dihadapinya. Peserta didik sendiri yang menentukan topik yang akan diteliti, menentukan hipotesis, menentukan pertanyaan, dan masalah yang akan dipecahkan, menentukan alat dan bahan yang digunakan, merangkai alat sendiri, mengumpulkan dan menganalisis data yang diperoleh. Open inquiry mengoptimalkan kemandirian peserta didik, kemampuan berpikir kritis dan logis, serta dapat dilakukan secara individual maupun kelompok. 39 Menurut Khoirul Anam membedakan inkuiri menjadi empat tingkatan yaitu sebagai berikut : a. Inkuiri terkontrol Inkuiri terkontrol merupakan kegiatan inkuiri dimana masalah atau topik pembelajaran berasal dari guru atau bersumber dari buku teks yang ditentukan oleh guru. b. Inkuiri terbimbing Inkuiri terbimbing merupakan kegiatan inkuiri dimana siswa bebas menentukan gaya belajar, namun tetap sesuai dengan bimbingan dari guru. c. Inkuiri terencana Inkuiri terencana merupakan kegiatan inkuiri dimana siswa dan guru terlibat aktif dalam seluruh proses pembalajaran, mulai dari pemilihan tematopik, prose belajar hingga model penugasan 39 Ibid. h. 85

Dokumen yang terkait

PENGARUH METODE PRAKTIKUM VIRTUAL TERHADAP PENINGKATAN SIKAP ILMIAH SISWA KELAS XI PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH DI SMA NEGERI 6 BANDAR LAMPUNG

1 6 198

PENGARUH MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING BERBASIS PERFORMANCE ASSESSMENT TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK KELAS VII PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

3 22 221

PENGARUH PRAKTIKUM VIRTUAL TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH SISWA KELAS XI SMA NEGERI 10 BANDAR LAMPUNG

5 26 155

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN RBL (RESOURCE BASED LEARNING) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK MATERI BIOLOGI KELAS X SMA

2 18 192

PENGARUH PERFORMANCE ASSESMENT DENGAN PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN KONSEP DIRI PESERTA DIDIK SMP NEGERI 19 BANDAR LAMPUNG

0 1 170

Pengaruh performance assesment dengan pendekatan jelajah alam sekitar terhadap keterampilan proses sains dan konsep diri peserta didik SMP Negri 19 Bandar Lampung

0 0 170

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS MELALUI PENERAPAN MODEL BOUNDED INQUIRY LABORATORY PESERTA DIDIK KELAS XI MIA 2 DI SMA NEGERI 1 SUKOHARJO.

0 0 20

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY LAB TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN SIKAP ILMIAH PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA YP UNILA BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 112

PENGARUH MODEL RESOURCE BASED LEARNING (RBL) DISERTAI TEKNIK DIAGRAM FISHBONE TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH (Studi Quasi Eksperimen Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 7 Bandar Lampung Semester Ganjil Tahun Ajaran 201

0 5 317

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TIPE 7E TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS (KPS) PADA MATERI ORGANISASI TINGKAT JARINGAN PESERTA DIDIK KELAS XI IPA DI SMA GAJAH MADA BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 106