Ruang Lingkup Penelitian Definisi Operasional

menggunakan metode ilmiah dalam mengembangkan sains serta diharapkan memperoleh pengetahuan baru atau mengembangkan pengetahuan yang dimiliki.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Hakikat Pembelajaran Biologi

Pada hakikatnya pembelajaran adalah proses interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya, sehingga terjadi perubahan prilaku ke arah yang lebih baik. 16 Selain pendapat tersebut, ada pula pendapat lain menyatakan bahwa, pembelajaran dapat didefinisikan sebagai suatu sistem atau proses membelajarkan subyek didikpembelajar yang direncanakan atau didesain, dilaksanakan, dan dievaluasi secara sistematis agar subyek didikpembelajar dapat mencapai tujuan- tujuan pembelajaran secara efektif dan efesien. 17 Biologi merupakan salah satu bagian dari bidang pelajaran IPA. Biologi merupakan ilmu yang sudah cukup tua, karena sebagian besar berasal dari keingintahuan manusia tentang dirinya, dan tentang lingkungannya. 18 Pada hakikatnya, IPA dibangun atas dasar produk ilmiah, proses ilmiah, dan sikap ilmiah. 19 Oleh karena itu, pelajaran biologi dapat dibangun berdasarkan ketiga dasar tersebut. 16 E.Mulyasa, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2008, h. 255. 17 Kokom Komalaari, Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi , Bandung : Refika Aditama, 2010,h. 3. 18 Nuryani y Rustaman,et. al . Strategi Belajar Mengajar Biologi Bandung : UPI, 2003,h. 12. 19 Trianto, Model Pembelajaran Terpadu,Jakarta : Bumi Aksara, 2010, h. 13. Biologi mempelajari tentang struktur fisik dan fungsi alat- alat tubuh manusia dengan segala keingintahuannya. Biologi mempelajari alat tersebut disekitar atau lingkungannya. 20 Pembelajaran Biologi mempunyai karakteristik tersendiri dibandingkan dengan ilmu-ilmu alam lainnya, belajar biologi berarti upaya untuk mengenal proses kehidupan nyata di lingkungan. Berupaya mengenali diri sendiri sebagai makhluk individu maupun sosial. Sehingga dengan belajar biologi diharapkan dapat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas dan lulusan hidup manusia dengan lingkungan. Biologi merupakan wahana untuk meningkatkan pengetahuan keterampilan, sikap, nilai, dan tanggung jawab kepada lingkungan, masyarakat, bangsa serta negara, yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT. Pembelajaran biologi menekankan pada pemberian pengalaman secara langsung. Salah satunya dengan melakukan observasi secara langsung tentang materi yang dipelajari. Karenanya, peserta didik perlu dibantu untuk mengembangkan sejumlah pendekatan agar mereka mampu mempelajari dan memahami alam sekitar. Pada hakikatnya, pembelajaran biologi berupaya untuk membekali paserta didik dengan berbagai kemampuan tentang cara mengetahui dan cara mengerjakan yang dapat membantu peserta didik untuk memahami alam sekitar secara mendalam. 20 Nuryani y Rustaman,et. al, Op.Cit. h. 14.

B. Model Pembelajaran

1. Pengertian Model Pembelajaran

Model pembelajaran merupakan kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan kegiatan yang dapat dipahami sebagai suatu tipe atau desain, suatu deskripsi atau analogi yang dipergunakan untuk membantu proses visualisasi sesuai atau tidak dapat dengan yang diamati. 21 Model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat kita gunakan untuk merancang pembelajaran tatap muka didalam kelas atau dalam latar tutorial dan dalam membentuk materi-materi. 22

2. Ciri- Ciri Model Pembelajaran

Model pembelajaran memiliki ciri- ciri sebagai berikut : a. Berdasarkan teori pendidikan dan teori belajar dari para ahli tertentu. Sebagai contoh, model penelitian kelompok disusun oleh Herbert Thelen dan berdasarkan teori John Dewewy. Model ini dirancang untuk melatih partisipasi dalam kelompok demokratis. b. Mempunyai misi dan tujuan pendidikan tertentu, misalnya model berfikir kreatif induktif dirancang untuk mengembangkan proses berfikir induktif. c. Dapat dijadikan pedoman untuk perbaikan kegiatan belajar mengajar dikelas, misalnya model Synectic dirancang untuk memperbaiki kreativitas dalam pelajaran mengarang. d. Memiliki bagian- bagian model yang dinamakan : 1 urutan langkah- langkah pembelajaran Syntax; 2 adanya prinsip- prinsip reaksi; 3 sistem sosial; dan 4 sistem 21 Saiful Sagala,Konsep dan makna pembelajaran,Bandung : Alfabeta,2003, h. 10. 22 Tim pengembang MKDP, Kurikulum Pembelajaran Jakarta : Rajawali Pers, 2011, h. 198.

Dokumen yang terkait

PENGARUH METODE PRAKTIKUM VIRTUAL TERHADAP PENINGKATAN SIKAP ILMIAH SISWA KELAS XI PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH DI SMA NEGERI 6 BANDAR LAMPUNG

1 6 198

PENGARUH MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING BERBASIS PERFORMANCE ASSESSMENT TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK KELAS VII PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

3 22 221

PENGARUH PRAKTIKUM VIRTUAL TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH SISWA KELAS XI SMA NEGERI 10 BANDAR LAMPUNG

5 26 155

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN RBL (RESOURCE BASED LEARNING) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK MATERI BIOLOGI KELAS X SMA

2 18 192

PENGARUH PERFORMANCE ASSESMENT DENGAN PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN KONSEP DIRI PESERTA DIDIK SMP NEGERI 19 BANDAR LAMPUNG

0 1 170

Pengaruh performance assesment dengan pendekatan jelajah alam sekitar terhadap keterampilan proses sains dan konsep diri peserta didik SMP Negri 19 Bandar Lampung

0 0 170

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS MELALUI PENERAPAN MODEL BOUNDED INQUIRY LABORATORY PESERTA DIDIK KELAS XI MIA 2 DI SMA NEGERI 1 SUKOHARJO.

0 0 20

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY LAB TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN SIKAP ILMIAH PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA YP UNILA BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 112

PENGARUH MODEL RESOURCE BASED LEARNING (RBL) DISERTAI TEKNIK DIAGRAM FISHBONE TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH (Studi Quasi Eksperimen Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 7 Bandar Lampung Semester Ganjil Tahun Ajaran 201

0 5 317

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TIPE 7E TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS (KPS) PADA MATERI ORGANISASI TINGKAT JARINGAN PESERTA DIDIK KELAS XI IPA DI SMA GAJAH MADA BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 106