kemampuan tersebut. Model proses informasi melipiti beberapa strategi pembelajaran, ialah :
1 Mengajar induktif; bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir dan
membentuk teori. 2
Latihan inquiry; tujuannya pada prinsipnya sama dengan strategi diatas, bedanya terletak pada segi proses mencari dan menemukan informasi yang diperlukan.
3 Inquiry keilmuan; bertujuan untuk mengajarkan sistem penelitian dalam disiplin ilmu,
dan diharapkan memperoleh pengalaman dalam domein- domein lainnya. 4
Pembentukan konsep; bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir induktif, mengembangkan konsep dan kemampuan analisis.
5 Model pengembangan; bertujuan untuk mengembangkan intelegensi umum,
terutama berpikir logis, disamping untuk mengembangkan aspek sosial dan moral. 6
Advanced organizer model; bertujuan untuk mengembangkan kemampuan memproses informasi yang efesien untuk menyerap dan menghubungkan satuan ilmu
pengetahuan secara bermakna. c.
Model personal personal models Model pembelajaran ini bertitik tolak dari pandangan dalam teori belajar Humanistik.
Model ini berorientasi pada individu dan pengembangan diri self.
Model pembelajaran personal terdiri dari empat strategi pembelajaran, yaitu :
1 Pengajaran non direktif; bertujuan untuk membentuk kemampuan dan
perkembangan pribadi yakni kesadaran diri self awareness, pemahaman understanding, otonomi, dan konsep diri self concept.
2 Latihan kesadaran; bertujuan untuk meningkatkan kemampuan self exploration and
self awareness. 3
Sinektik; bertujuan untuk mengembangkan kreativitas pribadi dan pemecahan masalah secara kreatif.
4 Sistem konseptual; bertujuan untuk meningkatkan kompleksitas dasar pribadi yang
luwes. d.
Model modifikasi tingkah laku behavior modification models Model ini bertujuan untuk mengembangkan sistem- sistem yang efesien untuk
memperurutkan tugas- tugas belajar dan membentuk tingkah laku dengan cara memanipulasi penguatan reinforcemen.
24
C. Model Inquiry Learning
1. Pengertian Model Inquiry Learning
Secara bahasa, inquiry berasal dari kata inquiry yang merupakan kata dalam bahasa Inggris yang berarti; penyelidikan meminta keterangan; terjemahan bebas untuk konsep ini
adalah peserta didik di i ta u tuk e ari da e e uka se diri . Dala ko teks penggunaan inquiry sebagai model belajar mengajar, peserta didik ditempatkan sebagai
model belajar mengajar, peserta didik ditempatkan sebagai subjek pembelajaran, yang
24
Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta : PT Bumi Aksara, 2014, h. 127.
berarti bahwa peserta didik memiliki andil besar dalam menentukan suasana dan model pembelajaran .
25
Pembelajaran berbasis inquiry merupakan metode pembelajaran yang memberi ruang sebebas- bebasnya bagi siswa untuk menemukan cara belajarnya masing- masing.
Peserta didik tidak lagi dipaksa untuk belajar dengan gaya atau cara tertentu, mereka dikembangkan untuk menjadi pembelajar yang kreatif dan produktif. Nilai positifnya,
mereka tidak hanya akan mengetahui know, tetapi juga memahami understand intisari dan potensi- potensi pengembangan atas materi pelajaran tertentu. Titik tekan utama pada
pembelajaran berbasis inquiry tidak lagi berpusat pada guru teacher-centered instruction, tetapi juga pengembangan nalar kritis pada peserta didik student- centered approach.
26
Model inquiry merupakan model pembelajaran mengajar yang berusaha meletakkan dasar dan mengembangkan cara berpikir ilmiah. Model ini menempatkan
peserta didik lebih banyak belajar sendiri, mengembangkan kreatifitas dalam pemecahan masalah. Siswa betul- betul ditempatkan sebagai subjek yang belajar. Peranan guru dalam
model inquiry learning adalah pembimbing belajar dan fasilitator belajar. Tugas utama guru adalah memilih masalah yang perlu dilontarkan kepada kelas untuk dipecahkan oleh peserta
didik sendiri. Tugas berikutnya dari guru adalah menyediakan sumber belajar bagi peserta didik dalam rangka memecahkan masalah.
27
25
Khoirul Anam, Pembelajaran Berbasis Inkuiri Metode dan Aplikasi ,Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2015 ,h. 7.
26
Ibid. h. 12.
27
Ahmad Sabri, Strategi Belajar Mengajar Micro Teaching Padang : Quantum Teaching.2005,h. 12.
Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa inquiry adalah suatu cara atau teknik yang digunakan guru dimana peserta didik diajak untuk mencari tahu sendiri dan
menemukan jawaban dari permasalahan yang diberikan. Dalam pembelajaran peserta didik berperan aktif dan menemukan sendiri inti dari materi pembelajaran sedangkan guru
sebagai fasilitator dan motivator belajar peserta didik. 2.
Ciri utama inquiry learning Ada beberapa hal yang menjadi ciri utama inquiry learning adalah sebagai berikut :
a. Pendekatan inquiry learning menekankan kepada aktivitas peserta didik secara maksimal
untuk mencari dan menemukan, artinya pendekatan inquiry learning menempatkan peserta didik sebagai subjek belajar. Dalam proses pembelajaran, peserta didik tidak
hanya berperan sebagai penerima pelajaran melalui penjelasan guru secara verbal, tetapi mereka berperan untuk menemukan sendiri inti dari materi pelarajan itu sendiri.
b. Seluruh aktivitas peserta didik diarahkan untuk mencari dan menemukan jawaban
sendiri dari sesuatu yang dipertanyakan. c.
Pendekatan inquiry learning mengembangkan kemampuan berfikir secara sistematis, logis dan kritis, atau mengembangkan kemampuan intelektual sebagai bagian dari proses
mental. Dalam pendekatan inquiry learning peserta didik tak hanya dituntut agar
menguasai materi pelajaran, akan tetapi bagaimana mereka dapat menggunakan potensi yang dimikinya.
28
3. Sintaks atau langkah- langkah proses pembelajaran inquiry
Langkah- langkah pembelajaran
inquiry
sebagai berikut :
28
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan Jakarta :Kencana.2006, h.196- 197.