Hakikat Pembelajaran Biologi KAJIAN PUSTAKA

B. Model Pembelajaran

1. Pengertian Model Pembelajaran

Model pembelajaran merupakan kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan kegiatan yang dapat dipahami sebagai suatu tipe atau desain, suatu deskripsi atau analogi yang dipergunakan untuk membantu proses visualisasi sesuai atau tidak dapat dengan yang diamati. 21 Model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat kita gunakan untuk merancang pembelajaran tatap muka didalam kelas atau dalam latar tutorial dan dalam membentuk materi-materi. 22

2. Ciri- Ciri Model Pembelajaran

Model pembelajaran memiliki ciri- ciri sebagai berikut : a. Berdasarkan teori pendidikan dan teori belajar dari para ahli tertentu. Sebagai contoh, model penelitian kelompok disusun oleh Herbert Thelen dan berdasarkan teori John Dewewy. Model ini dirancang untuk melatih partisipasi dalam kelompok demokratis. b. Mempunyai misi dan tujuan pendidikan tertentu, misalnya model berfikir kreatif induktif dirancang untuk mengembangkan proses berfikir induktif. c. Dapat dijadikan pedoman untuk perbaikan kegiatan belajar mengajar dikelas, misalnya model Synectic dirancang untuk memperbaiki kreativitas dalam pelajaran mengarang. d. Memiliki bagian- bagian model yang dinamakan : 1 urutan langkah- langkah pembelajaran Syntax; 2 adanya prinsip- prinsip reaksi; 3 sistem sosial; dan 4 sistem 21 Saiful Sagala,Konsep dan makna pembelajaran,Bandung : Alfabeta,2003, h. 10. 22 Tim pengembang MKDP, Kurikulum Pembelajaran Jakarta : Rajawali Pers, 2011, h. 198. pendukung. Keempat bagian tersebut merupakan pedoman praktis bila guru akan melaksanakan suatu model pembejaran. e. Memiliki dampak akibat terapan model pembelajaran. Dampak tersebut meliputi : 1 dampak pembelajaran, yaitu hasil belajar yang dapat diukur; 2 dampak pengiring, yaitu hasil belajar jangka panjang. f. Membuat persiapan mengajar desain intruksional dengan pedoman model pembelajaran yang dipilih. 23

3. Model Pembelajaran Berdasarkan Teori- Teori Belajar

Berdasarkan teori- teori belajar yang dapat ditentukan beberapa pendekatan, dan berdasarkan pendekatan tadi selanjutnya dapat ditentukan beberapa model pembelajaran. Adapun teori, pendekatan dan model- model pembelajaran itu digolongkan menjadi empat model utama yaitu : a. Model interaksi sosial social interaction model Model ini berdasarkan tori belajar Gestalt atau yang dikenal dengan Feild Theory. Model ini menitikberatkan pada hubungan antara individu dengan masyarakat atau dengan individu lainnya. Model ini tercakup beberapa jenis strategi pembelajarn, yakni : 23 Rusman, Model- Model Pembelajaran Mengembangkan Profesinalisme Guru, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada,2010,h. 132 1 Kerja kelompok; tujuannya adalah untuk mengembangkan keterampilan berperan serta dalam proses bermasyarakat dengan cara mengembangkan hubungan interpersonal, dan keterampilan menemukan dalam bidang akademik. 2 Pertemuan kelas; tujuannya adalah untuk mengembangkan pemahaman mengenai diri sendiri dan rasa tanggung jawab, baik terhadap diri sendiri maupun terhadap kelompok. 3 Pemecahan masalah sosial atau inquiry sosial; bertujuan untuk mengembangkan kemampuan memecahkan masalah- masalah sosial dengan cara berpikir logis dan penemuan akademik. 4 Model laboratorium; bertujuan untuk mengembangkan kesadaran priibadi dan keluwesan dalam kelompok. 5 Model pengajaran yurisprudensi; bertujuan untuk melatih kemampuan untuk mengolah informasi dan memecahkan masalah sosial dengan cara berpikir yurisprudensi. 6 Bermain peranan; bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada siswa menemukan nilai- nilai sosial dan pribadi melalui situasi tiruan. 7 Simulasi sosial; bertujuan untuk membantu siswa mengalami berbagai kenyataan sosial serta menguji reaksi mereka. b. Model proses informasi information processing models Model ini berdasarkan teori- teori kognitif. Model tersebut berorientasi pada kemampuan siswa memproses informasi dan sistem- sistem yang dapat memperbaiki

Dokumen yang terkait

PENGARUH METODE PRAKTIKUM VIRTUAL TERHADAP PENINGKATAN SIKAP ILMIAH SISWA KELAS XI PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH DI SMA NEGERI 6 BANDAR LAMPUNG

1 6 198

PENGARUH MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING BERBASIS PERFORMANCE ASSESSMENT TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK KELAS VII PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

3 22 221

PENGARUH PRAKTIKUM VIRTUAL TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH SISWA KELAS XI SMA NEGERI 10 BANDAR LAMPUNG

5 26 155

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN RBL (RESOURCE BASED LEARNING) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK MATERI BIOLOGI KELAS X SMA

2 18 192

PENGARUH PERFORMANCE ASSESMENT DENGAN PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN KONSEP DIRI PESERTA DIDIK SMP NEGERI 19 BANDAR LAMPUNG

0 1 170

Pengaruh performance assesment dengan pendekatan jelajah alam sekitar terhadap keterampilan proses sains dan konsep diri peserta didik SMP Negri 19 Bandar Lampung

0 0 170

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS MELALUI PENERAPAN MODEL BOUNDED INQUIRY LABORATORY PESERTA DIDIK KELAS XI MIA 2 DI SMA NEGERI 1 SUKOHARJO.

0 0 20

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY LAB TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN SIKAP ILMIAH PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA YP UNILA BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 112

PENGARUH MODEL RESOURCE BASED LEARNING (RBL) DISERTAI TEKNIK DIAGRAM FISHBONE TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH (Studi Quasi Eksperimen Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 7 Bandar Lampung Semester Ganjil Tahun Ajaran 201

0 5 317

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TIPE 7E TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS (KPS) PADA MATERI ORGANISASI TINGKAT JARINGAN PESERTA DIDIK KELAS XI IPA DI SMA GAJAH MADA BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 106