Sintaks atau Langkah- Langkah Model Diskusi Kelas

E. Assesment

1. Pengertian assesment

Assesment penilaian adalah suatu istilah umum yang meliputi prosedur yang digunakan untuk mendapatkan informasi tentang belajar siswa observasi, rata- rata pelaksanaan tes tertulis dan format penilaian kemajuan belajar. Assesment sering disebut sebagai salah satu bentuk penilaian, sedangkan penilaian merupakan salah satu komponen dalam evaluasi. Ruang lingkup a ssesment sangat luas dibandingkan dengan evaluasi. Tindakan suatu pengukuran yang bersifat kuantitatif dan penilaian yang bersifat kualittif adalah merupakan bagian integral yang tidak dapat dipisahkan assesment. 47 Assesment dalam pembelajaran adalah suatu proses atau upaya formal pengumpulan informasi yang berkaitan dengan variabel-variabel penting pembelajaran, hal ini dijadikan bahan pengambilan keputusan oleh guru untuk memperbaiki proses dan hasil belajar siswa. Variabel-variabel penting yang dimaksud sekurang-kurangnya meliputi pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan sikap siswa dalam pembelajaran yang diperoleh guru dengan berbagai metode dan prosedur baik formal maupun informal. 48 Secara umum, assesment dapat diartikan sebagai proses untuk mendapatkan informasi dalam bentuk apapun yang dapat digunakan untuk dasar pengambilan keputusan tentang siswa, baik yang menyangkut kurikulum, program pembelajaran, 47 Hamzah B. Uno dan Satria Koni, Assesment Pembelajaran Jakarta :Bumi Aksara,2013,h.2. 48 Beni S. Ambarjaya, Teknik-Teknik Penilaian Kelas,Bogor : CV Regina. 2008,h. 36 . iklim sekolah maupun kebijakan- kebijakan sekolah. Assesment secara sederhana dapat diartikan sebagai proses pengukuran dan non pengukuran untuk memperoleh data karakteristik siswa dengan aturan tertentu, dalam pelaksanaan assesment pembelajaran guru dihadapkan pada 3 istilah yang sering digunakan secara bersama. Istilah tersebut adalah sebagai berikut : a. Pengukuran Secara sederhana pengukuran dapat diartikan sebagai kegiatan atau upaya yng dilakukan untuk memberikan angka- angka pada suatu gejala, peristiwa atau benda, sehingga hasil pengukuran akan selalu berupa angka. b. Evaluasi Evaluasi adalah proses pemberian makna atau ketetapan kualitas hasil pengukuran dengan cara membandingkan angka hasil pengukuran tersebut dengan kriteria tertentu. c. Tes Tes adalah seperangkat tugas yang harus dikerjakan atau sejumlah pertanyaan yang harus dijawab oleh peserta didik untuk mengukur tingkat pemahaman dan penguasaannya terhadap cakupan materi yang dipersyaratkan dan sesuai dengan tujuan pengajaran tertentu. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya tes merupakan alat ukur yang sering digunakan dalam assesment pembelajaran selain alat ukur lain, dalam melaksanakan proses assesment pembemlajaran,guru selalu berhadapan dengan

Dokumen yang terkait

PENGARUH METODE PRAKTIKUM VIRTUAL TERHADAP PENINGKATAN SIKAP ILMIAH SISWA KELAS XI PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH DI SMA NEGERI 6 BANDAR LAMPUNG

1 6 198

PENGARUH MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING BERBASIS PERFORMANCE ASSESSMENT TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK KELAS VII PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

3 22 221

PENGARUH PRAKTIKUM VIRTUAL TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH SISWA KELAS XI SMA NEGERI 10 BANDAR LAMPUNG

5 26 155

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN RBL (RESOURCE BASED LEARNING) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK MATERI BIOLOGI KELAS X SMA

2 18 192

PENGARUH PERFORMANCE ASSESMENT DENGAN PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN KONSEP DIRI PESERTA DIDIK SMP NEGERI 19 BANDAR LAMPUNG

0 1 170

Pengaruh performance assesment dengan pendekatan jelajah alam sekitar terhadap keterampilan proses sains dan konsep diri peserta didik SMP Negri 19 Bandar Lampung

0 0 170

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS MELALUI PENERAPAN MODEL BOUNDED INQUIRY LABORATORY PESERTA DIDIK KELAS XI MIA 2 DI SMA NEGERI 1 SUKOHARJO.

0 0 20

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY LAB TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN SIKAP ILMIAH PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA YP UNILA BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 112

PENGARUH MODEL RESOURCE BASED LEARNING (RBL) DISERTAI TEKNIK DIAGRAM FISHBONE TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH (Studi Quasi Eksperimen Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 7 Bandar Lampung Semester Ganjil Tahun Ajaran 201

0 5 317

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TIPE 7E TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS (KPS) PADA MATERI ORGANISASI TINGKAT JARINGAN PESERTA DIDIK KELAS XI IPA DI SMA GAJAH MADA BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 106