Fungsi assesment berbasis kelas Objek Assesment

1. Pengertian Assesment Kinerja Performance Test

Kata “kinerja” dalam bahasa Indonesia adalah terjemah dari kata dalam Bahasa Inggris “performance” yang berarti 1 pekerjaan ; perbuatan, atau 2 penampilan ; pertunjukan. Sedangkan kinerja dalam istilah ilmu administrasi atau ilmu manajemen memiliki pengertian sebagai ukuran kesuksesan dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Murphy dan Cleveland 1995;8 memberi pengertian kinerja sebagai perhitungan hasil akhir countable outcomes , atau dalam istilah Rue dan Syars sebagai tingkat pencapaian hasil atau penyelesaian terhadap tujuan organisasi the degree of accomplishment . Batam English Dictionary, performance berasal dari “to perform” dengan beberapa entries yaitu : 1 melakukan, menjalankan, dan melaksanakan; 2memenuhi atau melaksanakan kewajiban suatu niat atau nazar ;3 melaksakan atau menyempurnakan tanggung jawab; dan 4 melakukan sesuatu yang diharapkan oleh seseorang. Beberapa pengertian kinerja dikemukakan Rivai 2005;15 oleh sejumlah ahli antara lain 1 kinerja merupakan seperangkat hasil yang dicapai dan merujuk pada tindakan pencapaian serta pelaksanaan suatu pekerjaan yang diminta; 2 kinerja merupakan salah satu kumpulan total dari kerja yang ada pada diri pekerja ; 3 kinerja merupakan suatu fungsi motivasi dan kemampuan menyelesaikan tugas atau pekerjaan, seseorang harus memiliki derajat kesediaan dan tingkat kemampuan tertentu. 54 54 Syaiful Sagala, Manajemen Strategik Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan.Bandung :Alfabeta,2013,h. 180. Assesment kinerja adalah penilaian berdasarkan hasil pengamatan penilai terhadap aktivitas siswa sebagaimana yang terjadi. Penilaian biasanya digunakan untuk menilai kemampuan siswa dalam berpidato, pembacaan puisi, diskusi, pemecahan masalah, partisipasi siswa dalam diskusi, menari, memainkan alat musik, aktivitas olahraga, menggunakan peralatan laboratorium, mengoprasikan suatu alat, dan aktivitas lain yang bisa diamatidiobservasi. 55 Penilaian kinerja merupakan penilaian yang dilakukan dengan mengamati kegiatan siswa dalam melakukan sesuatu. Penilaian ini cocok degunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut siswa melakukan tugas tertentu seperti praktek di laboratorium,praktek solat, praktek olahraga dan lain- lain. 56 Penilaian kinerja adalah penilaian tindakan atau tes praktek yang secara efektif dapat digunakan untuk kepentingan pengumpulan berbagai informasi tentang bentuk- bentuk prilaku yang diharapkan muncul dalam diri murid keterampilan. Penilaian kinerja merupakan penilaian yang dilakukan dengan mengamati kegiatan murid dalam melakukan sesuatu. Penilain ini cocok digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang menuntup murid menunjukkan unjuk kerja. Cara penilaian ini dianggap lebih autentik daripada tes tertulis karena apa yang dinilai lebih mencerminkan kemampuan siswa yang sebenarnya. 57 55 Masnur Muslich, KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi Dan Kontektual.Jakarta: Bumi Aksara.2011,h. 95. 56 Tim Pustaka Yustisia,Panduan Lengkap KTSP.Jakarta: Pustaka Yustisia.2008,h. 358. 57 Mulyadi. Evaluasi Pendidikan.Malang :UIN-MALIKI PRESS.2010,h. 91.

Dokumen yang terkait

PENGARUH METODE PRAKTIKUM VIRTUAL TERHADAP PENINGKATAN SIKAP ILMIAH SISWA KELAS XI PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH DI SMA NEGERI 6 BANDAR LAMPUNG

1 6 198

PENGARUH MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING BERBASIS PERFORMANCE ASSESSMENT TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK KELAS VII PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

3 22 221

PENGARUH PRAKTIKUM VIRTUAL TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH SISWA KELAS XI SMA NEGERI 10 BANDAR LAMPUNG

5 26 155

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN RBL (RESOURCE BASED LEARNING) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK MATERI BIOLOGI KELAS X SMA

2 18 192

PENGARUH PERFORMANCE ASSESMENT DENGAN PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN KONSEP DIRI PESERTA DIDIK SMP NEGERI 19 BANDAR LAMPUNG

0 1 170

Pengaruh performance assesment dengan pendekatan jelajah alam sekitar terhadap keterampilan proses sains dan konsep diri peserta didik SMP Negri 19 Bandar Lampung

0 0 170

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS MELALUI PENERAPAN MODEL BOUNDED INQUIRY LABORATORY PESERTA DIDIK KELAS XI MIA 2 DI SMA NEGERI 1 SUKOHARJO.

0 0 20

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY LAB TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN SIKAP ILMIAH PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA YP UNILA BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 112

PENGARUH MODEL RESOURCE BASED LEARNING (RBL) DISERTAI TEKNIK DIAGRAM FISHBONE TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH (Studi Quasi Eksperimen Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 7 Bandar Lampung Semester Ganjil Tahun Ajaran 201

0 5 317

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TIPE 7E TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS (KPS) PADA MATERI ORGANISASI TINGKAT JARINGAN PESERTA DIDIK KELAS XI IPA DI SMA GAJAH MADA BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 106