Teori- Teori Belajar yang Mendukung Keterampilan Proses Sains KPS
c. Menafsirkan
Dapat diartikan sebagai mengantisipasi atau membuat ramalan tentang segala hal yang akan terjadi pada waktu mendatang berdasarkan perkiraan pada hubungan
antara fakta, konsep, dan prinsip, dalam ilmu pengetahuan. Dapat dilakukan dengan menghitung penentuan secara tepat perilaku terhadap ligkungan kita.
d. Mengukur
Membandingkan yang diukur dengan satuan ukuran tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya.
e. Menyimpulkan
Siswa dapat melakukan suatu kegiatan belajar melalui proses : menggunakan informasi, kesimpulan, konsep, teori, sikap, nilai, atau keterampilan dalam situasi
baru dan situasi lain, menghitung, mendeteksi, menghubungkan konsep, memfokuskan pertanyaan penelitian, menyusun hipotesis, membuat model.
f. Mengkomunikasikan
Siswa dapat melakukan suatu kegiatan belajar melalui proses : berdiskusi, mendeklemasikan,
mendramakan, bertanya,
mengarang, memeragakan,
mengekspresikan dan melaporkan dalam bentuk lisan, tulisan, gambar atau penampilan.
Sedangkan menurut Nuryani Y Rustaman dkk, bentuk- bentuk keterampilan proses yaitu sebagai berikut :
67
a. Observasi, harus dari objek atau peristiwa sesungguhnya
b. Interpretasi, harus menyajikan sejumlah data untuk memperlihatkan pola
c. Klasifikasi, harus ada kesempatan mencari menemukan persamaan, dan perbedaan,
atau diberikan kriteria tertentu untuk melakukan pengelompokan,atau ditentukan jumlah kelompok yang harus terbentuk
d. Prediksi, harus jelas pola atau kecenderungan untuk dapat mengajukan dugaan atau
ramalan e.
Berkomunikasi, harus ada satu bentuk penyajian tertentu untuk diubah kebentuk penyajian lainnya, misalnya bentuk uraian kebentuk bagan atau tabel kebentuk grafik
f. Berhipotesis, dapat merumuskan dugaan atau jawaban sementara, atau menguji
pernyataan yang ada dan mengandung hubungan dua variabel atau lebih, biasanya mengandung cara kerja untuk menguji atau membuktikan
g. Merencanakan percobaan atau penyelikdikan, harus memberi kesempatan untuk
mengusulkan gagasan berkenaan dengan alat dan bahan yang akan digunakan h.
Menerapkan konsep dan prinsip, harus memuat konsepprinsip yang akan diterapkan tanpa menyebutkan nama konsepnya.
i. Mengajukan pertanyaan, harus memunculkan sesuatu yang mengherankan, mustahil,
tidak bias atau kontraktif agar responden atau siswa termottivasi untuk bertanya.
67
Nuryani Y, Rustaman, et. al. Strategi Belajar Mengajar Biologi, Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia,2003, h. 194.