PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
Tanggal 31 Desember 2015 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk.
AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS continued As of December 31, 2015
And The Year Then Ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
47
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN
ASUMSI lanjutan 3.
USE OF JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS continued
Pertimbangan lanjutan Judgments continued
Aset keuangan yang Tidak Memiliki Kuotasi Harga di Pasar Aktif
Unquoted Financial Assets in Active Market Grup mengklasifikasikan aset keuangan dengan
mengevaluasi, antara lain, apakah aset tersebut memiliki atau tidak memiliki kuotasi harga di pasar yang
aktif. Evaluasi tersebut juga mencakup apakah kuotasi harga suatu aset keuangan di pasar yang aktif,
merupakan kuotasi harga yang tersedia secara reguler, dan kuotasi harga tersebut mencerminkan transaksi
di pasar yang aktual dan terjadi secara reguler dalam suatu transaksi wajar. Penjelasan lebih lanjut
diungkapkan dalam Catatan 12. The Group classifies financial assets by evaluating,
among others, whether the asset is quoted or not in an active market. Included in the evaluation on whether a
financial asset is quoted in an active market is the determination on whether quoted prices are readily and
regularly available, and whether those prices represent actual and regularly occurring market transactions on
an arm’s length basis. Further details are disclosed in Note 12.
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment Loss of Trade Receivables
Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat
memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi
yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status
kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk
mencatat provisi yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang
diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi yang spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika
tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan kerugian penurunan untuk piutang
usaha. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 7.
The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet
their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on the best available facts and
circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s
current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions
for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect.
These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the
amounts of allowance for impairment of trade receivables. Further details are disclosed in Note 7.
Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional Grup merupakan mata uang dalam lingkungan ekonomi primer dimana entitas
beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang paling mempengaruhi pendapatan dan beban pokok
pendapatan. Berdasarkan penilaian manajemen Grup, mata uang fungsional Grup adalah Rupiah.
The functional currencies of the Group are the currency of the primary economic environment in which
each entity operates. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of revenues. Based on
the Group’s management assessment, the Group’s functional currency is Rupiah.
Komitmen Sewa Operasi - Grup Sebagai Lessor Operating Lease Commitments - Group as Lessor
Grup telah mengadakan perjanjian sewa properti komersial dalam portofolio properti investasi. Grup telah
menentukan berdasarkan evaluasi dari persyaratan dan kondisi perjanjian, bahwa Grup mempertahankan semua
resiko dan manfaat signifikan dari kepemilikan properti ini dan mengakui kontrak tersebut sebagai sewa
operasi. The Group has entered into commercial property
leases on its invesment property portfolio. The Group has determined, based on an evaluation of the terms
and conditions of the arrangements, that it retains all the significant risks and rewards of ownership of these
properties and accouns for the contract as operating leases.
Estimasi dan Asumsi Estimation and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang
memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk
tahunperiode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada
parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai
perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup.
Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting
date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and
liabilities within the next financial yearperiod are disclosed below. The Group based its assumptions
and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared.
Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or
circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when
they occur.