DIFFERENCE IN THE EQUITY TRANSACTIONS OF ASSOCIATED COMPANIES

PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan Tanggal 31 Desember 2015 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued As of December 31, 2015 And The Year Then Ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 139

46. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN lanjutan

46. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES continued

MANAJEMEN RISIKO lanjutan RISK MANAGEMENT continued Risiko Pasar lanjutan Market Risks continued Risiko Harga Saham Stock Price Risk Risiko harga saham adalah risiko dimana nilai wajar dari arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga saham di pasar. Stock price risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in the stock market. Grup mengelola risiko pasar dengan secara rutin melakukan evaluasi terhadap kinerja keuangan serta selalu memantau perkembangan pasar global. Group manages market risk by regularly evaluating the financial performance and always monitor the development of the global market. Risiko Kredit Credit Risk Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau pihak lawan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Tidak ada risiko kredit yang terpusat secara signifikan. Grup mengelola dan mengendalikan risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk pelanggan dan memantau eksposur terkait dengan batasan-batasan tersebut. Credit risk is the risk that the Group will incur a loss arising from the customer, client or other party who failed to meet their contractual obligations. There is no significant concentration of credit risk. The Group manage and control credit risk by setting limits of acceptable risk for customers and monitor the exposure associated with these restrictions. Grup melakukan hubungan usaha hanya dengan pihak ketiga yang diakui dan kredibel. Grup memiliki kebijakan untuk semua pelanggan yang akan melakukan perdagangan secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Sebagai tambahan jumlah piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko kerugian penurunan nilai piutang usaha. Group conduct business relationships only with recognized and credible third parties. Group have a policy to go through customer credit verification procedures. In addition, the amount of receivables are monitored continuously to reduce the risk for loss for impairment of trade receivables. Risiko Kredit Credit Risk Grup meminimalkan keterlambatan pembayaran atas piutang usaha yang timbul dari pembeli properti dengan mengenakan denda atas keterlambatan pembayaran, pembatalan penjualan dengan denda pembatalan dan apabila penjualan belum dilunasi, tidak dilakukan serah terima unit yang dijual, sehingga dapat dilakukan penjualan kembali properti dengan dikenakan klaim atas kerugian yang timbul dari penjualan tersebut. The Group minimize their credit risk on trade receivables from property buyers by imposing penalties on late payments and fines on cancellation of sale and no handovers of units if receivable is not yet fully paid in order for the Group to resale such units, therefore the Group can resell the properties by claimed of the loss of sale those properties. Untuk risiko kredit yang timbul dari penyewa properti investasi dilakukan dengan cara meminta penyewa untuk memberikan deposit dalam bentuk tunai atau bank garansi untuk sewa selama 3 bulan, serta membayar uang muka sewa sebelum masa sewa berlaku. Credit risk exposure on trade receivables from tenants is minimized by requiring the tenants to pay rent in advance prior to the effectivity of the lease term and lease deposit, for 3 months in the form of cash or bank guarantee. Tabel berikut ini memberikan informasi mengenai maksimum risiko kredit yang dihadapi oleh Grup pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014: The following table provides information regarding the maximum credit risk exposure of the Group as of December 31, 2015 and 2014: 31 Desember 2015 31 Desember 2014 December 31, 2015 December 31, 2014 Pinjaman yang diberikan dan piutang: Loans and receivables: Kas dan setara kas 76.610.495.152 119.636.029.804 Cash and cash equivalents Piutang usaha - bersih 544.418.176.615 625.689.390.838 Trade receivables - net Piutang lain-lain - bersih 1.887.839.741.187 1.876.730.836.266 Other receivables - net Dana dalam pembatasan 293.492.623.050 280.781.868.145 Restricted funds Piutang pihak berelasi - bersih 2.083.995.834.666 2.004.169.353.191 Due from related parties - net Aset lain-lain 4.939.831.673 2.057.646.152 Other assets i i i engenai PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan Tanggal 31 Desember 2015 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued As of December 31, 2015 And The Year Then Ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 140

46. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN lanjutan

46. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES continued

MANAJEMEN RISIKO lanjutan RISK MANAGEMENT continued Risiko Kredit lanjutan Credit Risk continued 31 Desember 2015 31 Desember 2014 December 31, 2015 December 31, 2014 Tersedia untuk dijual: Available for sale: Investasi jangka pendek - 308.219.600 Short-term investment Jumlah 4.891.296.702.343 4.909.373.343.996 Total Tabel berikut memberikan kualitas kredit dan analisis umur aset keuangan Grup sesuai dengan peringkat kredit debitur pada tanggal 31 Desember 2015: The following table provides the credit quality and age analysis of the Group’s financial assets according to the Group’s credit ratings of debtors as of December 31, 2015: Belum Jatuh Telah jatuh tempo tetapi belum diturunkan nilainya Tempo Dan Past Due but not impaired Telah Jatuh Tidak Ada Tempo Dan Penurunan Nilai 31 Hari Sampai Diturunkan Neither Past Sampai Dengan 90 Hari Nilainya Due not Dengan 30 Hari 31 Days up to Lebih Dari 90 Hari Past due and Jumlah Impaired up to 30 days 90 days Over 90 days impaired Total Pinjaman yang diberikan dan piutang: Loans and receivables: Kas dan setara kas 76.610.495.152 - - - - 76.610.495.152 Cash and cash equivalents Piutang usaha 61.722.570.683 30.861.285.342 10.287.095.114 441.547.225.476 89.234.809.214 633.652.985.829 Trade receivables Piutang lain-lain 505.311.579.722 168.437.193.241 84.218.596.620 1.129.872.371.604 24.615.883.781 1.912.455.624.968 Other receivables Dana dalam pembatasan 201.712.792.050 - 31.921.547.179 59.858.283.821 - 293.492.623.050 Restricted funds Piutang pihak berelasi - bersih 64.773.364.554 21.591.121.518 43.182.243.036 1.954.449.105.558 98.096.922.854 2.182.092.757.520 Due from related parties - net Aset lain-lain - - 4.939.831.673 - - 4.939.831.673 Other assets Jumlah 910.130.802.161 220.889.600.101 174.549.313.622 3.585.726.986.459 211.947.615.849 5.103.244.318.192 Total Kualitas kredit instrumen keuangan dikelola oleh Grup menggunakan peringkat kredit internal. Instrumen keuangan diklasifikasikan sebagai “Belum jatuh tempo dan tidak ada penurunan nilai” meliputi instrumen dengan kualitas kredit tinggi karena ada sedikit atau tidak ada pengalaman kegagalan default pada kesepakatan berdasarkan surat kuasa, surat jaminan atau promissory note. “Telah jatuh tempo tetapi belum diturunkan nilainya” adalah akun-akun dengan pengalaman kegagalan default yang sering namun demikian jumlah terhutang masih tertagih. Terakhir, “Telah jatuh tempo dan diturunkan nilainya” adalah akun yang telah lama belum dilunasi dan telah dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai piutang. The credit quality of financial instruments is managed by the Group using internal credit ratings. Financial instruments classified under “neither past due nor impaired” includes high grade credit quality instruments because there was few or no history of default on the agreed terms based on the letter of authorization, letter of guarantee or promissory note. “Past due but not impaired” are items with history of frequent default nevertheless the amount due are still collectible. Lastly, “Past due and impaired” are those that are long outstanding and has been provided with allowance for impairment loss on receivables. Risiko Likuiditas Liquidity Risk Risiko likuiditas merupakan risiko disaat posisi arus kas Grup menunjukan nilai pendapatan jangka pendek tidak mencukupi untuk menutupi kebutuhan nilai pengeluaran jangka pendek. Liquidity risk is a risk arising when the cash flows position of the Group not enough to cover the liabilities which become due. Kebutuhan likuiditas Grup timbul dari kebutuhan dalam membiayai investasi dan pengeluaran barang modal yang terkait dengan perluasan bisnis properti dan infrastruktur yang berhubungan dengan properti. Dimana bisnis ini memerlukan dukungan dana yang cukup besar terutama untuk mempercepat pembangunan atas area yang sudah ada serta memperluas area pengembangan dan infrastruktur pendukungnya. Liquidity needs of the Group arised from the need to finance investment and capital expenditures relating to expansion of business property and property related infrastructure. Where this business requires substantial financial support mainly to accelerate the development of existing areas and expand the area of development and supporting infrastructure.