a
ang
o t
g
PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
Tanggal 31 Desember 2015 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk.
AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS continued As of December 31, 2015
And The Year Then Ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
64
9. PERSEDIAAN
9. INVENTORIES
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
31 Desember 2015 31 Desember 2014 December 31, 2015
December 31, 2014
Real estat: Real estate:
Rumah, apartemen dan Residential houses,
ruang perkantoran apartment and office space
dalam penyelesaian: under construction:
Bangunan 781.412.590.969
564.513.705.194 Building
Tanah 128.647.355.548
49.559.338.140 Land
Tanah untuk dijual 156.196.331.176
97.155.573.258 Land held for sale
Bangunan siap untuk dijual: Building ready-for-sale:
Rumah 468.595.421.614
219.795.643.025 Residential house
Apartemen 279.182.660.883
782.607.439.541 Apartment
Ruang perkantoran 61.858.509.973
61.858.509.973 Office space
Hotel: Hotel :
Perlengkapan dan suku cadang
5.045.637.099 3.989.024.514
Equipment and spare parts Makanan dan minuman
2.863.475.415 2.636.871.188
Food and beverages
Jumlah 1.883.801.982.677
1.782.116.104.833 Total
Persediaan rumah, apartemen dan ruang perkantoran dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2015
terdiri dari persediaan PT Bakrie Swasakti Utama BSU atas proyek The Grove berlokasi di Jakarta, PT Graha
Multi Insani GMI atas proyek Awana Yogyakarta berlokasi di Yogyakarta, PT Bakrie Pangripta Loka
BPLK atas proyek Mutiara Platinum berlokasi di Jakarta dan PT Mutiara Masyhur Sejahtera MMS
atas proyek Mora Monroe berlokasi di Sidoarjo. Inventory of residential houses, apartment under
construction and office space as of December 31, 2015 consist of PT Bakrie Swasakti Utama BSU for The
Grove that located in Jakarta, PT Graha Multi Insani GMI fot the Awana Yogyakarta that located in
Yogyakarta, PT Bakrie Pangripta Loka BPLK for the Mutiara Platinum that located in Jakarta and
PT Mutiara Masyhur Sejahtera MMS for the Mora Monroe that located in Sidoarjo.
Persediaan rumah, apartemen dan ruang perkantoran dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2014
terdiri dari persediaan pada BSU atas proyek The Grove, PT Bumi Daya Makmur BDM atas proyek
The Wave, dengan menara-menara yang bernama Sand dan Ocea yang berlokasi di daerah Rasuna Said,
Kuningan, Jakarta Selatan. Menara-menara tersebut merupakan pengembangan tahap pertama, serta
PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk. GAP atas proyek kondotel di Bogor dan perumahan di Bogor.
Inventory of residential houses, apartment under construction
and office space as of December 31, 2014, consists of inventory of PT Bakrie
Swasakti Utama BSU for The Grove, PT Bumi Daya Makmur BDM for The Wave, with tower named Sand
and Ocea that located in Rasuna Said, South Jakarta. That towers are project in-progress term one, and
PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk. GAP for condotel in Bogor and real estate in Bogor.
BSU dan BDM, Entitas Anak mengalami keterlambatan penyerahan unit apartemen The Grove dan The Wave
kepada pembeli sehingga harus membayar pinalti kepada pembeli masing-masing sebesar Rp 16,16 miliar
dan Rp 19,04 miliar pada tahun 2015 dan 2014 yang disajikan dalam akun “Beban Denda Keterlambatan
Kepada Pelanggan” dalam laba rugi konsolidasian lihat Catatan 37.
BSU and BDM, Subsidiaries, has delayed its hand-over of the apartments unit The Grove and The Wave to
the buyers and paid the penalties to the buyers amounted to Rp 16.16 billion and Rp 19.04 billion in
2015 and 2014, respectively, and presented in “Penalties Expense To Customers” in the consolidated
profit or loss see Note 37.
Pada tahun 2015, penambahan persediaan tanah dan bangunan siap untuk dijual milik MMS, Entitas Anak dan
BSU, Entitas Anak, termasuk reklasifikasi dari properti investasi.
In 2015, the addition of land inventory and building inventory ready-for-sale owned by MMS, a Subsidiary
and BSU, a Subsidiary, included reclassification from investment properties.
Pada tahun 2014, pengurangan persediaan tanah dan bangunan siap untuk dijual milik BSU, Entitas Anak,
termasuk reklasifikasi dari properti investasi. In 2014, the deduction of land inventory and building
inventory ready-for-sale owned by BSU, a Subsidiary, included reclassification from investment properties.
PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
Tanggal 31 Desember 2015 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk.
AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS continued As of December 31, 2015
And The Year Then Ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
65
9. PERSEDIAAN lanjutan
9. INVENTORIES continued
Pada tahun 2014, persediaan bangunan siap untuk dijual termasuk di dalamnya aset milik MMS,
sehubungan dengan akuisisi MMS oleh BSU, Entitas Anak lihat Catatan 4 butir c.
In 2014, building inventory ready-for-sale includes assets of MMS, as a result of the MMS acquisition by
BSU, a Subsidiary see Note 4 point c.
Manajemen Grup mengasuransikan bangunan yang tersedia untuk dijual terhadap risiko bencana alam dan
risiko lainnya kepada beberapa perusahaan asuransi pihak ketiga, berdasarkan suatu paket polis dengan
jumlah nilai pertanggungan keseluruhan masing-masing sebesar Rp 1.141 miliar pada tahun 2015 dan
Rp 854 miliar pada tahun 2014. Manajemen Grup berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut
adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan. Pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014, persediaan BDM dan BPLK tidak diasuransikan.
The Group’s management insured of their building ready-for-sale against the natural disaster risks and
other risks to certain third parties insurance company, based on a blanket policy with a total sum insured of
Rp 1,141 billion in 2015 and Rp 854 billion in 2014. The Group’s management believes that the sum insured is
sufficient to cover possible losses on the insured assets. In December 31, 2015 and 2014, inventories of
BDM dan BPLK are not insured.
Bunga pinjaman BSU, GMI, MMS dan BDM, Entitas Anak, dikapitalisasi ke dalam persediaan masing-masing
sebesar Rp 114,22 miliar dan Rp 115,55 miliar sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
Capitalization of borrowing costs of BSU, GMI, MMS and BDM, Subsidiaries, to inventories are amounted to
Rp 114.22 billion
and Rp 115.55 billion until December 31, 2015 and 2014, respectively.
v
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, persediaan BSU, GAP, BSS, GMI, MMS dan BDM dijadikan jaminan
untuk pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Mayapada Internasional Tbk. lihat Catatan 19, PT Bank Bukopin
Tbk., PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk., PT Bank JTrust Indonesia Tbk. dahulu PT Bank Mutiara
Tbk., PT Bank Syariah Bukopin dan PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. lihat Catatan 26 butir a,b,c,d
dan e. As of December 31, 2015 and 2014, inventories of
BSU, GAP, BSS, GMI, MMS and BDM are pledged as collateral for bank loans obtained from PT Bank
Mayapada Internasional Tbk. see Note 19, PT Bank Bukopin Tbk.,
PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk., PT Bank JTrust Indonesia Tbk.
previously PT Bank Mutiara Tbk., PT Bank Syariah Bukopin and PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk.
see Note 26 point a,b,c,d and e. Manajemen Grup berkeyakinan bahwa persediaan telah
mencerminkan nilai realisasi bersihnya, dan oleh karena itu, tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai atas
persediaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. The Group’s management believes that the inventories
have been reflected at net realizable value, and hence, no provision for impairment in inventories value is
necessary as of December 31, 2015 and 2014.
10. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA 10. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
31 Desember 2015 31 Desember 2014 December 31, 2015
December 31, 2014
Uang muka pembelian 299.671.069.297
189.844.056.637 Advances for purchases
Uang muka proyek 216.611.149.297
248.241.070.977 Advance project
Uang muka karyawan 5.516.821.025
8.211.382.912 Advances for employees
Asuransi dibayar di muka 4.251.365.404
5.770.082.087 Prepaid insurance
Lain-lain masing-masing Others each below
di bawah Rp 2 miliar 20.552.832.030
34.061.817.479 of Rp 2 billion
Jumlah 546.603.237.053
486.128.410.092 Total
Pada tanggal 31 Desember 2015, uang muka pembelian terutama merupakan uang muka pembelian tanah
PT Graha Multi Insani GMI, Entitas Anak, atas sebagian pembayaran 7 bidang tanah seluas 29.355 m
2
yang terletak di Kelurahan Lebak Siliwangi, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat dan
PT Mutiara Masyhur Sejahtera, Entitas Anak, atas sebagian pembayaran untuk pembebasan tanah.
As of December 31, 2015, advances for purchase mainly represent advances for land acquisition of
PT Graha Multi Insani GMI, a Subsidiary, regarding to partial payment for 7 land approximately of 29,355 sqm
that located in Lebak Siliwangi village, Coblong Sub- district, Bandung City, West Java Province and
PT Mutiara Masyhur Sejahtera MMS, a Subsidiary, regarding to partial payment for land acquisition.