FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES continued
PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
Tanggal 31 Desember 2015 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk.
AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS continued As of December 31, 2015
And The Year Then Ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
143
47. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN lanjutan 47. FINANCIAL INSTRUMENTS BY CATEGORY
continued
31 Desember 2015 December 31, 2015 31 Desember 2014 December 31, 2014
Nilai tercatat Nilai wajar
Nilai tercatat Nilai wajar
Carrying value Fair value
Carrying value Fair value
Utang bank 1.020.955.324.875
1.020.955.324.875 971.497.012.049
971.497.012.049 Bank loans
Utang pembelian Liability for purchase of
aset tetap 2.093.963.797
2.093.963.797 2.609.492.251
2.609.492.251 fixed assets
Utang pihak berelasi 27.345.870.505
27.345.870.505 104.223.439.915
104.223.439.915 Due to related parties
Obligasi konversi 3.194.200.966.527
3.194.200.966.527 2.514.291.417.520 2.514.291.417.520
Convertible bonds
Jumlah liabilitas keuangan
7.318.395.579.842 7.318.395.579.842
6.490.537.358.113 6.490.537.358.113 Total financial liabilities
Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam
transaksi jangka pendek antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu
transaksi yang wajar, selain di dalam penjualan terpaksa atau penjualan likuidasi. Nilai wajar didapatkan dari
kuotasi harga pasar dan model arus kas diskonto. Fair value is defined as the amount at which the
instrument could be exchanged in a current transaction between knowledgeable willing parties in an arms-
length transaction, other than in a forced or liquidation sale. Fair values are obtained from quoted market
prices and discounted cash flows models.
PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” mensyaratkan pengungkapkan atas pengukuran nilai
wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut: PSAK No. 60, “Financial Instruments: Disclosures”
requires disclosure of fair value measurements by level of the following fair value measurement hierarchy:
a. Tingkat 1 : Nilai wajar diukur berdasarkan pada harga kuotasi tidak disesuaikan dalam
pasar aktif untuk aset atau liabilitas sejenis.
a. Level 1 : Fair values measured based on quoted prices unadjusted in active markets for
identical assets or liabilities. b. Tingkat 2 : Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-
teknik valuasi, di mana seluruh input yang mempunyai efek yang signifikan
atas nilai wajar dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak
langsung. b. Level 2 : Fair values measured based on
valuation techniques for which all inputs which have a significant effect on the
recorded fair values are observable, either directly or indirectly.
c. Tingkat 3 : Nilai wajar diukur berdasarkan teknik- teknik valuasi, di mana seluruh input
yang mempunyai efek yang signifikan atas nilai wajar tidak dapat diobservasi
baik secara langsung maupun tidak langsung.
c. Level 3 : Fair value measured based on valuation techniques for which inputs which have
a significant effect on the recorded fair value are not based on observable
market data.
Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok
instrumen keuangan yang praktis untuk memperkirakan nilai tersebut:
The following methods and assumptions were used to estimate the fair value of each class of financial
instruments for which it is practicable to estimate such value:
1. Kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan dana dalam pembatasan disajikan sebagai
aset lancar. 1. Cash and cash equivalents, trade receivables,
other receivables, restricted funds are presented as current assets.
Seluruh aset keuangan tersebut merupakan aset keuangan jangka pendek yang akan jatuh tempo
dalam waktu 12 bulan sehingga nilai tercatat aset keuangan tersebut kurang lebih telah
mencerminkan nilai wajarnya. All these financial assets are short-term financial
assets which is due within 12 months, thus the carrying value of the financial assets approximate
their fair value.
2. Investasi jangka pendek 2. Short-term investments
Investasi jangka pendek dicatat sebesar nilai wajar mengacu pada harga kuotasi yang dipublikasikan
pada pasar aktif. Short-term investments are carried at fair value
using the quoted prices published in the active market.
apan” ”
pada ed
- ed on
-
, et
ial
PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
Tanggal 31 Desember 2015 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk.
AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS continued As of December 31, 2015
And The Year Then Ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
144
47. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN lanjutan 47. FINANCIAL INSTRUMENTS BY CATEGORY
continued
3. Penyertaan saham pada perusahaan Asosiasi 3. Investment in shares of stock in Associated
companies Penyertaan dalam saham biasa yang tidak memiliki
kuotasi pasar dengan kepemilikan saham di bawah 20 dicatat pada biaya perolehan karena nilai
wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Sedangkan, penyertaan saham pada saham biasa
yang diperdagangkan di pasar aktif adalah berdasarkan kuotasi harga pasar.
Investments in other unquoted ordinary shares representing equity ownership interest of below
20 are carried at cost as their fair values cannot be reliably measured. Wherein, the fair value of
investment in quoted ordinary shares traded in active markets is based on their quoted market
price.
4. Utang bank dan lembaga keuangan jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, biaya masih harus
dibayar dan uang muka pelanggan disajikan sebagai liabilitas jangka pendek
4. Short-term bank and financial institution loans, trade payables, other payables, accrued expenses
and advances from customers are presented as current liabilities
Seluruh liabilitas keuangan tersebut merupakan liabilitas keuangan jangka pendek yang akan jatuh
tempo dalam waktu 12 bulan sehingga nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut kurang lebih telah
mencerminkan nilai wajarnya. All these financial liabilities are short-term financial
liabilities which is due within 12 months, thus the carrying value of the financial liabilities
approximate their fair value.
5. Utang bank jangka panjang dan utang pembelian aset tetap
5. Long-term bank loans and liability for purchase of fixed asset
Nilai wajar utang bank jangka panjang mendekati nilai tercatat karena tingkat suku bunganya dinilai
ulang secara berkala. Sedangkan, nilai wajar utang pembelian aset tetap ditentukan menggunakan
diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga efektif.
The fair value of long-term bank loans approximately their carrying values largely due to
their interest rate are frequently repriced. Wherein, the fair value of liability for purchase of fixed
assets is determined by discounting cash flows using effective interest rate.
6. Utang obligasi konversi 6. Convertible bonds
Nilai wajar utang obligasi konversi ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa datang
yang disesuaikan untuk mencerminkan risiko kredit Entitas Induk menggunakan suku bunga pasar
terkini untuk instrumen serupa. Fair value of convertible bonds are determined
based on discounted future cash flows adjusted to reflect the Company’s credit risk using current
market rates for similar instruments.
48. KELANGSUNGAN USAHA GRUP 48. THE GROUP GOING CONCERN
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, beberapa entitas Anak mengalami akumulasi kerugian bersih dan
defisiensi modal. Jumlah akumulasi rugi entitas Anak tersebut pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
masing-masing sebesar Rp 2,40 triliun dan
Rp 2,04 triliun dan defisiensi modal pada tanggal tersebut masing-masing sebesar Rp 2,06 triliun dan
Rp 1,45 triliun, terdiri dari: As of December 31, 2015 and 2014, certain
subsidiaries were in deficit which resulted in accumulated losses and capital deficiency. Total deficit
from the Subsidiaries as of December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp 2.40 trillion and Rp 2.04 trillion
and capital deficiency on that date are amounted to Rp 2.06 trillion and Rp 1.45 trillion, respectively,
comprising of:
2015 2014
Akumulasi rugi Accumulated losses
BLD Investment Pte. Ltd. 1.437.211.541.071
1.069.921.745.728 BLD Investment Pte. Ltd.
PT Bakrie Swasakti Utama 620.039.485.899
642.563.606.399 PT Bakrie Swasakti Utama
PT Bahana Sukmasejahtera 190.791.645.362
189.178.950.624 PT Bahana Sukmasejahtera
PT Bakrie Infrastructure 58.712.219.649
61.982.832.721 PT Bakrie Infrastructure
PT Krakatau Lampung PT Krakatau Lampung
Tourism Development 41.686.473.366
35.871.277.371 Tourism Development
PT Bakrie Sentra Investama 23.123.465.130
23.084.214.132 PT Bakrie Sentra Investama
PT Bakrie Nirwana Realty 13.005.495.439
243.313.088 PT Bakrie Nirwana Realty
Limitless World International Limitless World International
Services-6 Ltd. 12.512.493.503
12.438.716.975 Services-6 Ltd.
PT Jasa Boga Raya 2.258.192.306
- PT Jasa Boga Raya
PT Citrasaudara Abadi 1.030.524.433
1.080.524.433 PT Citrasaudara Abadi
PT Bakrie Graha Investama 454.849.742
- PT Bakrie Graha Investama
Jumlah 2.400.826.385.900
2.036.365.181.471 Total