SAHAM YANG DIPEROLEH KEMBALI lanjutan TREASURY STOCK continued

PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan Tanggal 31 Desember 2015 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued As of December 31, 2015 And The Year Then Ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 113 38. IMBALAN KERJA KARYAWAN lanjutan 38. EMPLOYEE BENEFITS continued Metode dan tipe asumsi yang digunakan dalam menyiapkan analisa sensitivitas tidak berubah dari periode sebelumnya. The methods and types of assumptions used in preparing the sensitivity analysis did not change compared to previous period. Jatuh tempo kewajiban manfaat pasti pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut. The maturity of defined benefits obligations as of December 31, 2015 is as follows: Jumlah Amount Dalam waktu 12 bulan berikutnya Within the next 12 month periode laporan periode berikutnya 3.948.139.984 the next annual reporting period Antara 2 dan 5 tahun 24.345.145.873 Between 2 and 5 years Antara 5 dan 10 tahun 20.020.637.676 Between 5 and 10 years Di atas 10 tahun 15.467.745.814 Beyond 10 years 39. RESTRUKTURISASI UTANG 39. DEBT RESTRUCTURING Pada tanggal 10 Januari 2003, PT Bakrie Swasakti Utama BSU, Entitas Anak, telah menyampaikan surat permohonan No. 01PKPU2003PN.NIAGA.JKT.PST mengenai “Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang” PKPU di Kepaniteraan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Melalui pemungutan suara tertulis yang dilakukan pada tanggal 5 Maret 2003. Rencana Perdamaian telah disetujui oleh 123 kreditur peserta yang mewakili total tagihan sebesar Rp 1,73 triliun atau 96,7 dari total utang pokok. On January 10, 2003, PT Bakrie Swasakti Utama BSU, a Subsidiary, submitted the “Temporary Postponement of Debt Payment” PKPU No. 01PKPU2003PN.NIAGA.JKT.PST to Commercial Court of Central Jakarta. Through the ballot voting conducted on March 5, 2003, the participating 123 creditors who represent the total debts of Rp 1.73 trillion or 96.7 of total principal debts approved the Debt Reorganization Plan.

40. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

40. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES

Rincian pihak berelasi, hubungan dengan Grup dan sifat saldo akuntransaksi, adalah sebagai berikut: The details of related parties, relationship with the Group and nature of transactions are as follows: 1. Entitas yang pemegang saham atau sebagian pengurus atau manajemennya baik secara langsung maupun tidak langsung sama dengan Grup. 1. Companies which shareholders or partial members of management, both directly and indirectly are the same with the Group. No. Pihak Berelasi Related Parties Sifat Saldo AkunTransaksi Nature of Account BalancesTransactions a. PT Bumi Resources Tbk. Piutang usaha, penghasilan sewa ruang perkantoran dan penjualan unit perkantoran Trade receivables, office space lease revenue and sales of office spaces b. PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk. Penghasilan sewa ruangan perkantoran, penjualan unit perkantoran dan piutang usaha Office space lease revenue, sales of office spaces and trade receivables c. PT Energi Mega Persada Tbk. Piutang usaha dan penghasilan sewa ruangan perkantoran Trade receivables and office space lease revenue d. PT Bakrie Kalila Investments Piutang usaha dan penghasilan sewa ruangan perkantoran Trade receivables and office space lease revenue e. PT Bumi Resources Minerals Tbk. Penjualan unit perkantoran dan piutang usaha Sales of office spaces and trade receivables f. PT Visi Media Asia Tbk. Piutang usaha dan penghasilan sewa ruangan perkantoran Trade receivables and office space lease revenue g. PT Bakrie Global Ventura Piutang usaha dan penghasilan sewa ruangan perkantoran Trade receivables and office space lease revenue h. PT Arutmin Indonesia Piutang usaha dan penghasilan sewa ruangan perkantoran Trade receivables and office space lease revenue i. PT Bakrie Indo Infrastructure Penghasilan sewa ruang perkantoran dan piutang usaha Office space lease revenue and trade receivables