PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
Tanggal 31 Desember 2015 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk.
AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS continued As of December 31, 2015
And The Year Then Ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
79
19. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN JANGKA PENDEK lanjutan
19. SHORT-TERM BANK AND FINANCIAL INSTITUTION LOANS continued
b. PT Bank Mayapada Internasional Tbk. lanjutan b. PT
Bank Mayapada Internasional Tbk. continued
Pada tanggal 3 Februari 2014, BSU dan Mayapada menandatangani Perjanjian Persesuaian Kredit
No. 030PersMTOII2014 atas perubahan jangka waktu, tingkat suku bunga dan provisi fasilitas
pinjaman. Jangka waktu fasilitas pinjaman tersebut diperpanjang 12 bulan terhitung dari tanggal
29 Januari 2014 dan akan berakhir pada tanggal 29 Januari 2015 dengan tingkat suku bunga sebesar
13 per tahun dan biaya provisi sebesar 1. On February 3, 2014, BSU and Mayapada signed a
Rapprochement Credit Agreement No. 030PersMTOII2014 upon the changes in loan
period, interest rate and provision fee. The term of the loan facility has been extended for 12 months
from January 29, 2014 and will be due on January 29, 2015 with an annual interest rate of
13 and provision fee of 1.
Pada tanggal 8 Januari 2015, BSU dan Mayapada menandatangani Perjanjian Persesuaian Kredit
No. 012PersMTOI2015 atas perubahan jangka waktu, tingkat suku bunga dan provisi fasilitas
pinjaman. Jangka waktu fasilitas pinjaman tersebut diperpanjang 12 bulan terhitung dari tanggal
29 Januari 2015 dan akan berakhir pada tanggal 29 Januari 2016 dengan tingkat suku bunga sebesar
15 per tahun untuk fasilitas pinjaman rekening koran dan 16 per tahun untuk fasilitas pinjaman tetap on
demand serta biaya provisi sebesar 1. On January 8, 2015, BSU and Mayapada signed a
Rapprochement Credit Agreement No. 012PersMTOI2015 upon the changes in loan
period, interest rate and provision fee. The term of the loan facility has been extended for 12 months
from January 29, 2015 and will be due on January 29, 2016 with an annual interest rate of
15 for bank overdraft facility and 16 for fixed on demand loan facility and provision fee of 1.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo utang atas fasilitas pinjaman ini masing-masing
sebesar Rp 394,42 miliar dan Rp 394,10 miliar. As of December 31, 2015 dan 2014, the outstanding
balance of this loan facility amounted to Rp 394.42 billion and Rp 394.10 billion, respectively.
c. PT Bank Bukopin Tbk. c. PT Bank Bukopin Tbk.
31 Desember 2015 31 Desember 2014 December 31, 2015
December 31, 2014
PT Graha Andrasentra PT Graha Andrasentra
Propertindo Tbk. 10.000.000.000
10.000.000.000 Propertindo Tbk.
PT Bakrie Swasakti Utama 9.589.000.000
9.589.000.000 PT Bakrie Swasakti Utama
Jumlah 19.589.000.000
19.589.000.000 Total
Pada tanggal 1 Juni 2009, BSU memperoleh Fasilitas Kredit back-to-back dari PT Bukopin Tbk. Bukopin
sebesar Rp 15 miliar untuk penyelesaian pembangunan gedung Bakrie Tower di kawasan
Rasuna Epicentrum. Fasilitas kredit ini akan jatuh tempo dalam 6 bulan sejak tanggal perjanjian.
Perjanjian kredit ini telah diperpanjang beberapa kali, yang terakhir, sampai dengan tanggal
2 September 2016. Pinjaman ini dijamin dengan deposito milik Entitas Induk senilai Rp 10,07 miliar
lihat Catatan 11. On June 1, 2009, BSU obtained a back-to-back
Credit Facility from PT Bukopin Tbk. Bukopin amounted Rp 15 billion for completion of Bakrie
Tower building in Rasuna Epicentrum. This credit facility will mature in 6 months from the date of the
agreement. The loan agreement has been extended several times and the latest is until
September 2, 2016. This loan is secured by time deposit owned by the Company amounted to
Rp 10.07 billion see Note 11.
Pada tahun 2015 dan 2014, BSU telah membayar bunga pinjaman ke Bukopin masing-masing sebesar
Rp 749,27 juta dan Rp 725,19 juta. In 2015 and 2014, BSU has paid interest expenses
to Bukopin amounted to Rp 749.27 million and Rp 725.19 million, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo utang atas fasilitas pinjaman ini masing-masing
sebesar Rp 9,59 miliar. As of December 31, 2015 dan 2014, the outstanding
balance of this loan facility amounted to Rp 9.59 billion, respectively.
.
a
a
ck
ar
PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
Tanggal 31 Desember 2015 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk.
AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS continued As of December 31, 2015
And The Year Then Ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
80
19. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN JANGKA PENDEK lanjutan
19. SHORT-TERM BANK AND FINANCIAL INSTITUTION LOANS continued
c. PT Bank Bukopin Tbk. lanjutan c. PT Bank Bukopin Tbk. continued
Pada tanggal 21 Maret 2011, GAP memperoleh fasilitas Pinjaman Rekening Koran bersama-sama
dengan fasilitas kredit lain dari Bukopin dengan pagu pinjaman sebesar Rp 5 miliar. Fasilitas ini digunakan
untuk tambahan modal kerja Aston Bogor Hotel dan Resort Tower A dan B. Pinjaman ini dikenai tingkat
suku bunga sebesar 11,5 per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 21 Maret 2019. Pinjaman ini
dijamin dengan tanah dan bangunan milik GAP lihat Catatan 9 dan 15.
On March 21, 2011, GAP obtain a current account loan facility together with other credit facility from
Bukopin with a maximum amount of Rp 5 billion. This loan is used for additional working capital of
Aston Bogor Hotel and Resort Tower A and B. This loan bears annual interest rate of 11.5 and will be
due on March 21, 2019. This loan is secured by land and building owned by GAP see Notes 9 and 15.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo atas fasilitas pinjaman ini masing-masing sebesar
Rp 5 miliar. As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding
balance of this loan facility amounted to Rp 5 billion, respectively.
Pada tanggal 29 Maret 2011, GAP memperoleh fasilitas Pinjaman Rekening Koran bersama-sama
dengan fasilitas kredit dari Bukopin dengan pagu pinjaman sebesar Rp 5 miliar. Fasilitas ini digunakan
untuk keperluan tambahan modal kerja The Jungle Waterpark. Pinjaman ini dikenai tingkat suku bunga
sebesar 11,5 per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 29 Maret 2016. Pinjaman ini dijamin dengan
tanah dan bangunan milik GAP lihat Catatan 9 dan 15. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo
utang atas fasilitas pinjaman ini masing-masing sebesar Rp 5 miliar.
On March 29, 2011, GAP obtain a current account loan facility together with other credit facility from
Bukopin with a maximum amount of Rp 5 billion. This loan is used for additional working capital of
The Jungle Waterpark. This loan bears annual interest rate of 11.5 and will be due on
March 29, 2016. This loan is secured by land and buildings owned by GAP see Notes 9 and 15. As of
December 31, 2015 and 2014, the outstanding balance of this loan facility amounted to Rp 5 billion,
respectively.
d. PT Star Finance d. PT Star Finance
Pada bulan Desember 2013, BSU memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari PT Star Finance.
Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 111 tanggal 23 Desember 2013, mengenai Perjanjian Fasilitas
Anjak Piutang, BSU mendapatkan fasilitas pinjaman sebesar Rp 100 miliar yang digunakan untuk modal
kerja dengan jangka waktu selama 12 bulan sejak penandatanganan perjanjian ini. Besarnya biaya
diskonto adalah sebesar 1,34 per bulan. Sampai dengan tanggal pelaporan, perjanjian ini masih dalam
proses perpanjangan. In December 2013, BSU obtained a working capital
loan facility from PT Star Finance. Based on Notarial Deed No. 111 of
Yulia, S.H., dated December 23, 2013, regarding Factoring
Agreements, BSU obtained a loan facility amounted to Rp 100 billion which was used for working capital
and will be due within 12 months from the signing date of the agreement. The discount rate is 1.34
per month. As of the reporting date, the extention of the agreement is still in process.
Sehubungan dengan pinjaman tersebut di atas, BSU diwajibkan memenuhi persyaratan tertentu, antara
lain, BSU dilarang untuk melakukan hal-hal berikut tanpa persetujuan tertulis dari PT Star Finance:
In relation to the above loans, BSU is obliged to fulfill certain requirements, which, among others, restrict
BSU from conducting the following without prior written approval from PT Star Finance:
1. Melakukan penggabungan usaha;
2. Melakukan pelunasan utang lebih awal kecuali
utang yang dibuat dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari;
1. Conducting merger;
2. Made an early payment of debt unless debt
are made in order to run daily business activities;
3. Mengubah atau menambah jenis usaha dari
usaha yang sekarang dijalankan; 4.
Menjual atau memindahkan sebagian atau seluruh harta kekayaannya;
5. Menjual atau setuju untuk menjual seluruh atau
sebagian harta kekayaan danatau salah satu atau lebih jaminan;
6. Mendapatkan pinjaman dari pihak lain,
menerbitkan surat utang dan mengikatkan diri sebagai penjamin;
7. Mengagunkan kekayaan kepada pihak lain;
8. Melakukan pembagian dividen;
9. Mengurangi modal dasar dan modal ditempatkan
atau modal disetor Entitas Induk; dan 3.
Changing or adding new types of businesses that are currently taken places;
4. Sell or transfer some or all of its assets;
5. Sell or agree to sell all or part of the assets
andor one or more guarantees; 6.
Obtaining a loan from another party, to issue bonds and binds itself as guarantor;
7. Mortgage property to another party;
8. Dividend payments;
9. Reduce the authorized capital and issued
capital stock or fully paid capital stock; and