PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
Tanggal 31 Desember 2015 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk.
AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS continued As of December 31, 2015
And The Year Then Ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
19
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian
a. Basis Preparation of Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian PT Bakrieland Development Tbk. telah disusun sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia SAK, yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan PSAK dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan ISAK yang diterbitkan oleh
Dewan Standar Akuntansi Keuangan - Ikatan Akuntan Indonesia dan peraturan-peraturan serta
pedoman penyajian dan pengungkapan laporan keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa
Keuangan OJK. The consolidated financial statements
of PT Bakrieland Development Tbk. have been
prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards SAK, which comprise the
Statement of Financial Accounting Standards PSAK and Interpretations of Statement of Financial
Standards ISAK issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of
Accountants and the regulation and financial statements presentation and disclosure guidelines
issued by the Indonesia Financial Services Authority OJK.
Efektif 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK No. 1 Revisi 2013, “Penyajian Laporan Keuangan”,
yang mengubah penyajian kelompok pos-pos dalam Penghasilan Komprehensif Lain. Pos-pos yang akan
direklasifikasi ke laba rugi disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi.
Effective January 1, 2015, the Group adopted PSAK No. 1 Revised 2013, “Presentation of
Financial Statements”, which changes the grouping of items presented in Other Comprehensive
Income. Items that could be reclassified to profit or loss would be presented separately from items that
will never be reclassified.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah
selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian
tanggal 31 Desember 2014 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, kecuali bagi
penerapan beberapa SAK yang baru atau telah direvisi efektif sejak tanggal 1 Januari 2015 seperti
yang telah diungkapkan pada Catatan ini. The accounting policies adopted in the preparation
of consolidated financial statements are consistent with those followed in the preparation of the
Company’s financial statements as of
December 31, 2014 and for the year then ended, except for the adoption of several new or amended
SAK effective January 1, 2015 as disclosed in this Note.
Laporan keuangan konsolidasian disusun
berdasarkan konsep akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian dan menggunakan konsep biaya
perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran lain sebagaimana
diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis, except for the
consolidated statement of cash flows and using historical cost concept, except for certain accounts
which are measured on the bases described in the related accounting policies for those accounts.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung, menyajikan
penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan
pendanaan. The consolidated statement of cash flows have
been prepared using the direct method, by classifying cash receipts and payments into
operating, investing and financing activities.
Mata uang yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah
yang merupakan mata uang fungsional Grup kecuali untuk Enittas Anak tertentu. Tiap entitas dalam Grup
menentukan mata uang fungsionalnya masing- masing dan mengatur transaksinya dalam mata
uang fungsional tersebut. The reporting currency used in the preparation of
the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah, which is the functional currency of Group
except for certain subsidiaries. Each entity in the Group determines its own functional currency and
measures its transactions in this respective functional currency.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan
SAK di Indonesia mengharuskan
penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat
pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau
memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi dapat
berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with SAK requires the use of certain
critical accounting estimates and assumptions. It also requires management to exercise its judgement
in the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of
judgement or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the
consolidated financial statements are disclosed in Note 3.