INVENTORIES 1 Laporan Tahunan 2015 PT Bakrieland Development Tbk
PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
Tanggal 31 Desember 2015 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk.
AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS continued As of December 31, 2015
And The Year Then Ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
69
13. TANAH YANG BELUM DIKEMBANGKAN lanjutan 13. LAND FOR DEVELOPMENT continued
Mutasi tanah yang belum dikembangkan adalah sebagai berikut:
The changes in land for development are as follows:
31 Desember 2015 31 Desember 2014 December 31, 2015
December 31, 2014
Saldo awal 1.740.389.431.571
1.385.222.683.717 Beginning balance
Penambahan -
580.771.812.938 Addition
Pengurangan 16.139.651.179
225.605.065.084 Deduction
Saldo akhir 1.724.249.780.392
1.740.389.431.571 Ending balance
Tanah masing-masing seluas 719,54 hektar dan 726,26 hektar pada tanggal 31 Desember 2015 dan
2014, yang terletak di Desa Sukaharja, Sukamantri dan Desa Tajurhalang dengan nilai perolehan tanah tersebut
masing-masing sebesar Rp 1,11
triliun dan Rp 1,12 triliun pada tanggal 31 Desember 2015 dan
2014 dijadikan jaminan. Tanah ini dijadikan jaminan utang bank jangka pendek dan jangka panjang yang
diperoleh dari PT Bank Bukopin Tbk., PT Bank Syariah Bukopin, PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk.,
PT Bank Internasional Indonesia Tbk. dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.
lihat Catatan 19 dan 26. A lot of land of 719.54 hectares and 726.26 hectares as
of December 31, 2015 and 2014, respectively, which are located, in Sukaharja, Sukamantri and Tajurhalang
village with the cost of land for development above amounted to Rp 1.11 trillion and Rp 1.12 trillion as of
December 31, 2015 and 2014, respectively, are pledged as collateral. This land are pledged as
collateral for short-term and long-term bank loans obtained from PT Bank Bukopin Tbk., PT Bank Syariah
Bukopin, PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk., PT Bank Internasional Indonesia Tbk. and PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. see Notes 19 and 26.
Pengurangan tanah belum dikembangkan pada tahun 2015 termasuk penggantian tanah yang terkena dampak
yaitu pada proyek PT Inti Permata Sejati IPS, Entitas Anak di Kecamatan Sukodono sebesar Rp 2,33 miliar,
PT Mutiara Masyhur Sejahtera MMS, Entitas Anak, di Kecamatan Sidoarjo sebesar Rp 0,60 miliar dan
PT Nugraha Adhikarsa Pratama NAP, Entitas Anak di Kecamatan Wonoayu sebesar Rp 0,32 miliar.
The deduction of of land bank in 2015, including the replacement of the land affected in the project of
PT Inti Permata Sejati IPS, the Subsidiary, in the Sub- District of Sukodono Rp 2.33 billion, PT Mutiara
Masyhur Sejahtera MMS, the Subsidiary, in the Sub- District of Sidoarjo Rp 0.60 billion and PT Nugraha
Adhikarsa Pratama NAP, the Subsidiary, in the Sub- District of Wonoayu Rp 0.32 billion.
Pada tahun 2015, PT Superwish Perkasa SP, Entitas Anak, melakukan penjualan tanah kepada
PT Pertamina, yaitu tanah yang terletak di Kelurahan Karet, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan seluas
125 m
2
dengan harga Rp 4,37 miliar. Harga sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai PPN.
In 2015, PT Superwish Perkasa SP, a Subsidiary, sold lot of land to PT Pertamina, which located in Karet
village, Setiabudi sub-district, South Jakarta covering 125
sqm with selling price amounted to
Rp 4.37 billion.The selling price including Value Added Tax VAT.
Pada tahun 2014, pengurangan tanah yang belum dikembangkan sebesar Rp 30,6 miliar merupakan
penyerahan tanah milik PT Bahana Sukmasejahtera BSS, Entitas Anak, kepada PT Bank Internasional
Indonesia Tbk. untuk melunasi utang Entitas Induk. In 2014, deduction of l land for development amounted
to Rp 30.6 billion in connection with the transfer of PT Bahana Sukmasejahtera’s BSS, a Subsidiary,
landbanks, to repay the Company’s loan to PT Bank Internasional Indonesia Tbk.
Pada tahun 2014, PT Superwish Perkasa SP, Entitas Anak, melakukan penjualan tanah kepada
PT Pertamina, yaitu tanah yang terletak di Kelurahan Karet, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. Penjualan
dilakukan dalam 2 tahap, yaitu tahap pertama pada tanggal 15 Januari 2014 seluas 1.180 m
2
dengan harga Rp 41,3 miliar dan tahap kedua pada tanggal
10 Februari 2014 seluas 3.040 m
2
dengan harga Rp 106,4 miliar. Harga sudah termasuk Pajak
Pertambahan Nilai PPN. In 2014, PT Superwish Perkasa SP, a Subsidiary,
sold lot of land to PT Pertamina, there are located in Karet village, Setiabudi sub-district, South Jakarta.
Sales done in 2 stages, first stage on January 15, 2014 covering 1,180 sqm with selling price amounted to
Rp 41.3 billion and second stage on February 10, 2014 covering 3,040 sqm with selling price amounted to
Rp 106.4 billion.The selling price including Value Added Tax VAT.
ebagai
dan
,
ed
,
PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
Tanggal 31 Desember 2015 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk.
AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS continued As of December 31, 2015
And The Year Then Ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
70
14. PROPERTI INVESTASI 14. INVESTMENT PROPERTIES
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, properti investasi Grup terdiri dari bangunan dan prasarana
30.409 m
2
Wisma Bakrie dan 1.279,32 m
2
Rasuna Office Park, 762,5 m
2
bangunan serta prasarana Orchard Archade, 17.946 m
2
bangunan serta prasarana Bakrie Tower dan 7.882,3 m
2
bangunan serta prasarana Lifestyle and Entertainment Centre yang disewakan
kepada pihak ketiga berdasarkan perjanjian sewa, 86,64 m
2
retail area apartemen Tower 18 dan 2.091,89 m
2
Taman Rasuna Apartemen. As of December 31, 2015 and 2014, Group’s
investment properties consists of building and improvements of 30,409 sqm of Wisma Bakrie and
1,279.32 sqm of Rasuna Office Park, 762.5 sqm of building and improvements of Orchard Archade,
17,946 sqm of building and improvements Bakrie Tower and 7,882.3 sqm of building and improvements
Lifestyle and Entertainment Centre which was rented to third parties based on rental agreement, 86.64 sqm
retail area of The 18
th
apartment and 2,091.89 sqm Taman Rasuna Apartment.
Mutasi properti investasi selama tahun 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
The changes in investment properties during 2015 and 2014 are as follows:
31 Desember 2015 31 Desember 2014 December 31, 2015
December 31, 2014
Harga perolehan: Costs:
Saldo awal 827.514.157.811
719.159.654.577 Balance at beginning of the year
Penambahan nilai perolehan 869.405.042
50.653.859.278 Addition of costs
Pengurangan nilai perolehan 1.064.159.324
- Deduction of costs
Reklasifikasi nilai perolehan 251.092.109.125
57.700.643.956 Reclassification of costs
Saldo akhir 576.227.294.404
827.514.157.811 Balance at end of the year
Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:
Saldo awal 61.031.212.225
40.540.006.057 Balance at beginning of the year
Beban penyusutan tahun berjalan 18.498.381.483
20.491.206.168 Current year depreciation expense
Pengurangan beban penyusutan 297.077.813
- Deduction of depreciation expense
Reklasifikasi akumulasi Reclassification of accumulated
penyusutan 23.876.159.721
- depreciation
Saldo akhir 55.356.356.174
61.031.212.225 Balance at end of the year
Nilai buku bersih 520.870.938.230
766.482.945.586 Net book value
Pada tahun 2015, PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk. GAP, Entitas Anak, melakukan penghapusan aset
properti investasi yang dimilikinya dengan nilai buku sebesar Rp 767,08 juta. Rugi atas penghapusan properti
investasi sebesar Rp 767,08 juta disajikan sebagai bagian dari akun “Laba Rugi atas Penjualan dan
Penghapusan Aset Tetap dan Properti Investasi” pada laba rugi konsolidasian.
In 2015, PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk. GAP, a Subsidiary, perform disposal of its investment
properties assets with a net book value of Rp 767.08 million. Loss on disposal of investment
properties amounted to Rp 767.08 million is presented as part of Gain Loss on Sale and Disposal of Fixed
Assets and Investment Properties in the consolidated profit or loss.
Pada tahun 2015 pengurangan properti investasi merupakan reklasifikasi properti investasi PT Bakrie
Swasakti Utama BSU dan PT Mutiara Mahsyur Sejahtera MMS, Entitas Anak ke persediaan.
In 2015, deduction of investment properties represents reclasification of investment properties PT Bakrie
Swasakti Utama BSU and PT Mutiara Mahsyur Sejahtera MMS, a Subsidiary, to inventory account.
Pada tahun 2014, penambahan properti investasi merupakan reklasifikasi properti investasi PT Bakrie
Swasakti Utama BSU, Entitas Anak dari persediaan. In 2014, addition of investment properties represents
reclasification of investment properties PT Bakrie Swasakti Utama BSU, a Subsidiary, from inventory
account.
Pendapatan sewa properti investasi yang diakui pada tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar
Rp 62,24 miliar dan Rp 52,01 miliar yang disajikan sebagai bagian dari penghasilan sewa perkantoran pada
laba rugi konsolidasian. Rental income from the investment properties
recognized in 2015 and 2014 amounted to Rp 62.24 billion and Rp 52.01 billion, respectively,
which was presented as part of revenue from rental of office spaces in the consolidated profit or loss.