Pengayaan Bagi peserta didik yang telah memahami pelajaran ini, diberikan

Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 191 Indikator 1. Menjelaskan makna harapan menurut iman Katolik. 2. Menjelaskan harapan dari gadis penjual korek api 3. Menceritakan kisah Santa Monica. 4. Menjelaskan sikap Santa Monica ketika anak-anaknya berperilaku tidak baik. 5. Meneladani sikap Santa Monica dalam berdoa. Bahan Kajian 1. Makna harapan menurut iman Katolik. 2. Harapan dari gadis penjual korek api 3. Kisah Santa Monika. 4. Meneladani sikap Santa Monika dalam berdoa. Sumber Belajar 1. Komkat KWI. 2006. Menjadi Murid Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD. Buku Guru Kelas III. Yogyakarta: Kanisius. 2. Komkat KWI. 2010. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas III. Yogyakarta: Kanisius. 3. Lembaga Alkitab Indonesia. 2004. Alkitab. Jakarta. Lembaga Alkitab Indonesia. 4. Konferensi Waligereja Indonesia.1996. Iman Katolik-Buku Informasi dan Referensi.Yogyakarta: Kanisius. 5. Pengalaman peserta didik dan guru. Pendekatan Kateketis dan saintifik. Metode : Pengamatan gambar, tanya jawab, penugasan Waktu : 4 Jam Pelajaran. Jika pelajaran ini dilaksanakan dalam dua kali pertemuan atau lebih secara terpisah, maka pelaksanaannya diatur oleh guru Kelas III SD 192 Pemikiran Dasar Setiap anak pasti mempunyai harapan untuk meraih sesuatu. Dengan kata lain setiap anak mempunyai cita –cita yang ingin dicapainya. Harapan adalah sesuatu yang ingin dicapai. Untuk mencapai harapan itu banyak usaha yang dapat dilakukan. Peserta didik kelas 3 SD sudah mulai bercita-cita ingin menjadi apa kelak di kemudian hari. tetapi mereka masih memerlukan bimbingan dan dukungan dari orang-orang di sekitarnya. Harapan menurut iman Kristiani adalah harapan yang berdasar pada iman akan cinta kasih Allah. Maka melalui pelajaran ini diharapkan peserta didik mempunyai pengharapan dalam hidup, tidak pesimis dan selalu tekun berdoa dalam menggapai cita-citanya sebagai wujud harapan Kristiani. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan Guru mengajak peserta didik mengawali pelajaran dengan berdoa dan bernyanyi Doa agar kuat dalam pengharapan Tuhan, Allah kami, dalam mengarungi hidup ini, kami sering menemukan kegembiraan dan penderitaan; hidup kami diwarnai suka dan duka. Kegembiraan yang kami rasakan telah menumbuhkan pengharapan di dalam hati. Tetapi kegagalan yang kami jumpai dapat menimbulkan kekecewaan dan ketakutan. Tuhan, tanamkanlah dalam hati kami pengharapan yang teguh akan cinta kasih dan kebaikan-Mu; pengharapan yang menjiwai seluruh hidup. Amin Sumber: Madah bakti no. 8 B