Peneguhan Pengamatan Cerita Sakramen Ekaristi Kompetensi

Kelas III SD 154 memberikannya kepada mereka dan berkata: “Minumlah, kamu semua, dari cawan ini, sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa. Akan tetapi Aku berkata kepadamu: mulai dari sekarang Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur ini sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, bersama-sama dengan kamu dalam Kerajaan Bapa-Ku. Kemudian Yesus berpesan, “Buatlah ini selalu sebagai peringatan akan Daku.” Dengan demikian Perjamuan Ekaristi dimulai dan berasal dari Yesus sendiri. Dalam Perjamuan Terakhir, Yesus mengubah makna perjamuan, yaitu roti dan anggur dipakai sebagai lambang Yesus sendiri. Roti adalah Tubuh Kristus dan anggur adalah darah Kristus. Pada akhir perjamuan Yesus berpesan lakukanlah ini sebagai peringatan akan daku. Rasul-rasul menaati pesan Yesus dan mewariskan pesan Yesus itu kepada pengikut-Nya sampai hari ini. Perayaan Ekaristi yang selalu kita rayakan sekarang berasal dari pesan Yesus itu. Setiap kali kita merayakan Ekaristi, kita bukan hanya mengenangkan peristiwa Perjamuan Malam Terakhir, melainkan kita mengenangkan peristiwa penyerahan diri Yesus dalam rupa roti dan anggur yang sungguh terjadi kembali. Kristus sungguh hadir kembali dalam Roh-Nya untuk menyelamatkan kita dengan wafat dan kebangkitan-Nya.

5. Pengamatan

Guru menampilkan foto seorang anak yang menerima komuni pertama dapat juga ditayangkan melalui LCD dan peserta didik mengamati gambar yang ditampilkan.

6. Pendalaman

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk bertanya dan memberikan tanggapan atas pengamatannya.

7. Peneguhan

Guru memberikan peneguhan berdasarkan pertanyaan, jawaban peserta didik dan memberikan penjelasan, misalnya: Setiap orang yang sudah dipermandikan wajib mengikuti perayaan Ekaristi. Setiap kali mengikuti perayaan Ekaristi kita bertemu dengan Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 155 Tuhan dan bersatu dengan sesama umat lainnya. Ekaristi adalah sumber dan puncak kehidupan bagi orang Katolik. Dalam Perayaan Ekaristi ada bagian yang penting yang disebut komuni. Komuni adalah saat umat menyambut tubuh dan darah Kristus . dalam komuni kita dipersatukan dengan Kristus dan jemaat lainnya. Karena itu sebelum menerima komuni kita harus melakukan persiapan batin dengan berdoa yang baik dan juga menerima komuni dengan sikap yang baik. Diskusi Kelompok • Guru mengajak peserta didik untuk membentuk kelompok dan menyampaikan bahan diskusi tentang tata cara perayaan Ekaristi • Guru mengajak setiap kelompok untuk melaporkan hasil diskusi kelompok dan membuat beberapa kesimpulan, misalnya: Perayaan Ekaristi terdiri dari dua bagian besar yaitu: liturgi Sabda dan liturgi Ekaristi. Sebelum liturgi Sabda dan liturgi Ekaristi ada perayaan persiapan, yakni: 1. Pembukaan Pembukaan biasanya terdiri atas doa-doa pernyataan tobat dan permohonan ampun, dengan tujuan agar umat dapat merayakan perayaan Ekaristi dengan baik.

2. Liturgi Sabda

Liturgi Sabda terdiri dari:

a. Pembacaan Kitab Suci

Umat mendengarkan firman Tuhan melalui Kitab Suci. Biasanya ada tiga bacaan yang diselingi dengan mazmur tanggapan dan alleluya.

b. Homili

Pemimpin Perayaan Ekaristi menjelaskan arti dari bacaan- bacaan yang baru didengar.

c. Doa Umat

Umat memanjatkan doa-doa permohonannya kepada Tuhan. Biasanya umat berdoa untuk Gereja, negara, sesama, dan diri sendiri.

3. Liturgi Ekaristi

Liturgi Ekaristi terdiri dari: