Penilaian Sikap ReligiusSpiritual Perumpamaan tentang Anak yang Hilang Kompetensi

Kelas III SD 126 2. Penilaian Pengetahuan Tes tertulis: No. Kompetensi Dasar Indikator Butir Soal No. Soal Bentuk Soal Skor 3.9. 4.9. Mengenal Yesus dan karya-Nya melalui kisah percakapan Yesus dengan Nikodemus, penggandaan lima roti - dua ikan, dan kisah anak yang hilang. Mengamalkan semangat hidup baru yang berlandaskan teladan dan ajaran Yesus seperti ditemukan dalam kisah percakapan Yesus dengan Nikodemus, penggandaan lima roti - dua ikan, dan kisah anak yang hilang. Menceritakan kisah pertobatan anak yang hilang dari Injil Lukas 15:11-32. Menyebutkan akibat dari perbuatan dosa. Menjelaskan hal-hal yang harus dilakukan bila orang mau bertobat. Menyebutkan permintaan Si Bungsu pada ayahnya. 1 PG 8 Menyebutkan bagaimana Si Bungsu menggunakan hartanya. 2 PG 8 Menyebutkan keadaan Si bungsu setelah hartanya habis. 3 PG 8 Menjelaskan maksud Si Bungsu kembali ke rumahnya. 4 PG 8 Menyebutkan yang harus dilakukan bila telah melakukan dosa. 5 PG 8 Menyebutkan dosa Si Bungsu terhadap ayahnya 1 Uraian 12 Menjelaskan akibat dari dosa Si Bungsu. 2 Uraian 12 Menjelaskan yang dilakukan Si Bungsu ketika menderita di kota. 3 Uraian 12 Menjelaskan yang dilakukan ayahnya ketika Si Bungsu kembali ke rumahnya. 4 Uraian 12 Menyebutkan sikap yang baik terhadap orang yang minta maaf atas kesalahannya. 5 Uraian 12 Jumlah skor= 100 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 127 Butir soal A. Isilah dengan jawaban yang tepat 1. Si Bungsu minta harta pada ... 2. Si Bungsu menggunakan harta kekayaan untuk ... 3. Yang dialami si Bungsu setelah hartanya habis ... 4. Si Bungsu kembali ke rumah ayahnya untuk ... 5. Yang harus kita lakukan bila telah melakukan dosa ...

B. Jawablah dengan tepat 1. Sebutkan dosa si Bungsu terhadap ayahnya.

2. Jelaskan akibat dari dosa si Bungsu. 3. Apa yang dilakukan si Bungsu ketika menderita di kota? 4. Apa yang dilakukan ayah ketika si Bungsu kembali ke rumahnya? 5. Bagaimana sikap yang baik bila orang minta maaf atas kesalahannya? Penilaian 1. Penilaian Keterampilan 1. Non test Buatlah wawancara dengan seseorang yang pernah melakukan kesalahan besar tetapi ia dibebaskan dari hukuman. Tanyakan kesalahannya dan kerugian yang ditimbulkannya; apa saja yang ia lakukan sehingga bisa mendapatkan pengampunan dan dibebaskan dari ancaman hukuman. Laporkan hasil wawancaramu kepada gurumu.

2. Pengayaan

Bagi peserta didik yang telah memahami pelajaran ini, diberikan pengayaan berupa tugas membuat karya seni yang berisi ajakan kepada teman-temannya agar waspada terhadap godaan Iblis untuk melakukan dosa. Misalnya: menggambar sosok mahluk Iblis atau wajah seram lainnya, menghiasinya dengan warna dan kreasi bebas, kemudian menuliskan pesan peringatan, seperti “Awas Iblis menggoda... Lawanlah dia dalam nama Yesus....” Kelas III SD 128 Remedial Bagi peserta didik yang belum memahami pelajaran ini, diberikan remedial dengan kegiatan: 1. Guru mengajak peserta didik menyebutkan hal-hal yang belum mereka pahami. 2. Berdasarkan hal-hal yang belum mereka pahami, guru mengajak peserta didik untuk mempelajari kembali dengan memberikan bantuan dan peneguhan yang lebih praktis. 3. Guru memberikan penilaian ulang untuk penilaian pengetahuan dengan pertanyaan yang lebih sederhana, misalnya: Pilihlah a, b, atau c pada jawaban yang paling tepat 1 Si Bungsu minta harta pada ... a. kakaknya b. ayahnya c. tetangganya 2 Si bungsu menggunakan harta kekayaan untuk ... a. berdagang b. sedekah c. berfoya-foya 3 Yang dialami si Bungsu setelah hartanya habis ... a. menderita lapar b. masuk penjara c. menjadi perampok 4 Si Bungsu kembali ke rumah ayahnya untuk ... a. minta uang lagi b. mengambil sisa hatanya c. minta maaf 5 Sikap ayahnya ketika melihat si Bungsu pulang ... a. memarahinya b. memeluknya c. menyuruhnya pergi 6 Yang harus kita lakukan bila telah melakukan dosa ... a. minta ampun b. menyalahkan teman c. berbohong 7 Sikap kakak si Bungsu ketika melihat adiknya pulang ... a. gembira b. marah c. diam saja 8 Sikap yang baik terhadap orang yang minta maaf atas kesalahannya ... a. menghukumnya b. berdamai c. Memusuhinya Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 129 Bab 3 Gereja Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 129 Proses menjadi manusia beriman sejati merupakan proses yang tak dapat dilepaskan dari tokoh iman itu sendiri yakni Yesus Kristus. Maka dalam ruang lingkup atau tema Gereja ini membahas tentang makna Iman, bagaimana mewujudkan kehidupan iman dalam realitas hidup sehari-hari. Proses beriman tidak dapat berkembang dalam kesendirian, iman perlu berkembang dalam kebersamaan dengan sesama yang seiman Gereja. Maka dapat ditegaskan bahwa beriman Katolik berarti menjadi anggota persekutuan Gereja; dan dalam kebersamaan sebagai Gereja itulah mereka berusaha melaksanakan dan mewujudkan tugas perutusan Yesus Kristus dalam berbagai bentuk pelayanan demi kesejahteraan semua manusia. Kesadaran akan peran-peran pihak luar dirinya, sudah sewajarnya memunculkan sikap syukur yang perlu dinyatakan dalam berbagai bentuk ucapan syukur, seperti: doa, nyanyian, dan perbuatan konkret sehari-hari. Dengan demikian peserta didik kelas III sudah diperkenalkan dengan sakramen-sakramen dan keutamaan Kristiani sebagai tanggapan akan karya keselamatan Allah. Pengenalan tentang makna sakramen-sakramen dan keutamaan Kristiani ini juga merupakan pengetahuan faktual yang dapat diterapkan dalam hidup baik di rumah, di sekolah, maupun di masyarakat. Dalam bab 3 materi yang akan dipelajari adalah sebagai berikut. A. Sakramen Baptis B. sakramen Ekaristi C. Sakramen tobat D. Iman E. Harapan F. Kasih