Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
21
Saudara-saudaraku Janganlah sekali-kali membalas dendam, biarlah Allah yang menghukum. Sebab di dalam Alkitab tertulis,
“Akulah yang membalas. Aku yang akan menghukumnya”, kata Tuhan. Sebaliknya, kalau musuhmu lapar, berilah ia makan; dan kalau ia
haus, berilah ia minum. Karena dengan berbuat demikian, kamu akan membuat dia menjadi malu.
Janganlah membiarkan dirimu dikalahkan oleh yang jahat, tetapi hendaklah kamu mengalahkan kejahatan dengan kebaikan.
2. Pendalaman
Guru mengajak peserta didik menanggapi nasihat Rasul Paulus dengan bertanya, mengungkapkan perasaannya, atau menceritakan
pengalamannya dalam berbuat baik. Jika belum ada peserta didik yang bertanya, guru dapat memulai dengan pertanyaan, misalnya:
a. Apa sajakah nasihat Rasul Paulus? b. Ceritakan pengalamanmu berbuat baik untuk menolong teman
atau orang lain. c. Pernahkah kamu tergoda untuk melakukan perbuatan buruk di
sekolah atau di rumah? Ceritakan bagaimana perasaanmu d. Bolehkah kita membalas kejahatan seseorang dengan berbuat
jahat juga? Mengapa? e. Pernahkah kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat jahat
kepadamu? Ceritakan pengalamanmu.
3. Peneguhan
Guru memberikan peneguhan berdasarkan pertanyaan, ungkapan perasaan dan pengalaman peserta didik, misalnya:
Tuhan memberi kita kemampuan untuk melakukan yang baik, dan menolak yang jahat.
Dengan berbuat baik kita akan merasa damai, rukun dengan sesama.
Sebaliknya perbuatan jahat membuat orang lain menderita. Perbuatan jahat orang lain hedaknya tidak dibalas dengan berbuat
jahat pula, agar tidak menambah permusuhan. Bila kita berbuat baik pada orang yang berbuat jahat, maka ia
akan sadar dan berhenti berbuat jahat. Karena itu kalahkanlah setiap kejahatan dengan perbuatan
baikmu.
Kelas III SD
22 Langkah Ketiga:
Refleksi dan Aksi
1. Refleksi
Guru mengajak peserta didik untuk membandingkan pengalamannya dengan nasihat Kitab Suci, misalnya :
• Apakah saya rela berbuat baik pada orang yang berbuat jahat kepadaku?
2. Aksi
Guru mengajak peserta didik untuk memilih perbuatan baik yang akan dilakukannya untuk membuat orang yang sering berbuat jahat
terhadapnya bertobat, misalnya:
No. Nama Orang Jahat
Perbuatan Baik yang akan
Kulakukan padanya
Kapan kulaksanakan
1.
2.
3. 4.
5.
Penutup
Guru memberi rangkuman dengan mengajak peserta didik untuk mengingat kembali gagasan yang menjadi inti pewartaan, serta
menutup pelajaran dengan doa
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
23
Rangkuman
Guru memberi rangkuman atas pelajaran ini, misalnya: • Manusia bertanggung jawab atas setiap perbuatannya.
• Setiap perbuatan baik akan mendapatkan pujian atau
penghargaan. • Sebaliknya perbuatan buruk atau jahat mendapatkan hukuman
yang setimpal. • Hukuman bisa berupa hukuman fisik, denda atau dikucilkan dari
masyarakat. • Karena itu berusahalah untuk selalu memilih melakukan yang
baik. • Tuhan memberi kita kemampuan untuk melakukan yang baik, dan
menolak yang jahat. • Rasul Paulus menasihatkan agar kejahatan seseorang tidak
dibalas dengan berbuat jahat, sebab itu akan menambah permusuhan.
• Karena itu kalahkanlah setiap kejahatan dengan perbuatan baikmu.
Doa
Guru mengajak peserta didik untuk menutup pelajaran dengan berdoa, misalnya:
Tuhan yang baik, Tuntunlah kami agar mampu membedakan yang baik dan buruk.
Jauhkanlah kami dari godaan untuk melakukan kejahatan, dan berilah kami semangat untuk memilih melakukan yang baik
terhadap semua ciptaan-Mu di dunia ini. Amin
Penilaian
1. Penilaian Sikap ReligiusSpiritual
• Teknik : Observasi langsung • Pedoman Observasi Sikap Spiritual
Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta
didik