Pengamatan Yesus Memberi Makan Lima Ribu Orang Kompetensi

Kelas III SD 106 mengusahakan bahan makanan. Tuhan ingin agar semua orang mendapatkan makanan yang cukup dan hidup sehat. Tuhan memberi kita makanan agar kita pun rela berbagi makanan kepada orang miskin yang lapar. Bangkitkanlah semangatmu untuk berbagi makanan, jangan biarkan orang miskin terus menderita lapar. Langkah Ketiga: Refleksi dan Aksi

1. Refleksi

Guru mengajak peserta didik untuk membandingkan pengalamannya dengan pengalaman hidup dan pengalaman Kitab Suci, misalnya: • Sudahkah saya berterima kasih kepada Tuhan atas makananku? • Relakah saya berbagi makanan kepada teman atau orang lain yang lapar?

2. Aksi

Guru mengajak peserta didik untuk membentuk kelompok kerja, dan memberi tugas pada setiap kelompok untuk mengumpulkan bahan makanan yang akan disumbangkan kepada orang-orang miskin. Penutup Guru memberi rangkuman dengan mengajak peserta didik untuk mengingat kembali gagasan yang menjadi inti pewartaan, serta menutup pelajaran dengan doa. Rangkuman Guru memberikan rangkuman atas pelajaran ini, misalnya: • Makanan adalah kebutuhan pokok setiap orang. • Makanan berguna untuk pertumbuhan dan kesehatan tubuh kita. • Tuhan Yesus ingin agar tidak ada orang yang menderita karena lapar. • Yesus membuat mujizat dengan memperbanyak lima roti dan dua ekor ikan untuk memberi makan kepada lima ribu orang. Sisanya ada dua belas bakul. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 107 • Sampai sekarang Tuhan terus memberi kita makanan. Ia memberkati para petani, nelayan, peternak, dan semua pekerja yang mengusahakan bahan makanan sehingga menghasilkan panen cukup untuk semua orang. • Makanan adalah pemberian Tuhan yang harus digunakan dengan hemat. • Janganlah boros, jangan biarkan makanan terbuang percuma. • Tuhan memberi makanan bukan untuk diri kita sendiri, tetapi untuk semua orang. • Di sekitar kita ada orang lapar. Bagikanlah makananmu kepada mereka Tuhan pasti senang melihatmu berbagi kepada sesama yang lapar. Doa Guru mengajak peserta didik untuk menutup pelajaran dengan berdoa, misalnya: Tuhan Yesus yang baik, berilah kami semangat untuk berbagi makanan dan rejeki kepada orang miskin dan lapar dengan iklas dan senang hati. Amin. Penilaian

1. Penilaian Sikap ReligiusSpiritual

• Teknik : Observasi langsung • Pedoman Observasi Sikap Spiritual Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik Berilah tanda cek √ pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan. 2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan. 1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.