Pension Beneit Manfaat Pensiun Valuasi Aktuaris MANAJEMEN RISIKO LATAR BELAKANG

PT Tigaraksa Satria Tbk Laporan Tahunan 2015 TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK The Funding Quality of DPTRS based on actuarial valuation dated 23 May 2014 achieved the rank 1 position, which means the total net worth of DPTRS is bigger than its solvency liabilities or actuarial liabilities. The number of active member of DPTRS as per 31 December 2015 is 279 people. Meanwhile the retired member of DPTRS is 156 people. The composition of Supervisory Board and Executive Management of DPTRS are as follows:

B. FUNDING POLICY 1. Contribution

Pension Fund contribution is the obligation of the employer. The amount of employer contribution to Pension Fund is determined based on actuarial calculation.

2. Pension Beneit

The type of pension beneit and the payment of those Pension Beneits are based on Pension Beneit formula as stipulated in pension fund regulation of DPTRS.

3. Actuarial Valuation

The total amount of actuarial liabilities is calculated based on actuarial valuation conducted by independent actuary Millman Indonesia as follows: Posisi kualitas pendanaan DPTRS berdasarkan hasil valuasi aktuaria per tanggal 23 Mei 2014 mencapai kualitas pendanaan tingkat 1, yaitu jumlah kekayaan bersih lebih besar daripada jumlah kewajiban solvabilitas atau kewajiban aktuaria. Jumlah peserta aktif DPTRS per 31 Desember 2015 adalah 279 orang. Sedangkan peserta pensiunan DPTRS adalah sebesar156 orang. Susunan Dewan Pengawas dan Pengurus DPTRS pada saat ini adalah sebagai berikut: JABATAN POSITION NAMA NAME

a. Dewan Pengawas Supervisory Board

Ketua Chairman Lianne Widjaja Anggota Members Budy Purnawanto Adhi Bertus Supit Kusno Suhayat Alian D. Purwoko Sachrul Moelyadi

b. Susunan Pengurus Executive Management

Ketua Chairman Mardi WIbowo Anggota Members Aris Munardi Yunus Oktaviano

B. KEBIJAKAN PENDANAAN 1. Iuran

Iuran Dana Pensiun merupakan kewajiban pemberi kerja. Besarnya iuran dana pensiun pemberi kerja ditetapkan berdasarkan perhitungan aktuaria.

2. Manfaat Pensiun

Jenis dan tata cara pembayaran manfaat pensiun didasarkan pada rumus manfaat pensiun sebagaimana diatur dalam peraturan dana pensiun dari DPTRS.

3. Valuasi Aktuaris

Jumlah kewajiban aktuaria berdasarkan valuasi aktuaria yang dilakukan oleh aktuaris independen, Milman Indonesia sebagai berikut: 2015 Annual Report PT Tigaraksa Satria Tbk GOOD CORPORATE GOVERNANCE Rincian Beban Pensiun per 31 Desember 2015 KETERANGAN DESCRIPTION NILAI AMOUNT 1 Beban Jasa Kini Awal Current Expense - Beginning 7.382.810.000 2 Amortisasi beban Jasa tahun lalu Amortization of Expenses – Prior Year 142.831.000 3 Amortisasi koreksi dan Bunga Beban Jasa Kini Amortization of Correction Interests on Current Exp 3.473.098.000 Jumlah Kewajiban Aktuaria Total Actuarial Liabilities 10.998.739.000 Asumsi dan metode aktuarial yang digunakan oleh Aktuaris tersebut adalah: a. Tabel Mortalita Indonesia 1999 TMI “II” b. Umur Pensiun Normal : 55 tahun c. Tingkat Kenaikan Gaji d. Tingkat Diskonto Hasil valuasi aktuaria terakhir per 23 Mei 2014 oleh Aktuaris Milliman Indonesia yang dilakukan setiap 3 tiga tahun. C. MANAJEMEN RISIKO, KODE ETIK, PENGUNGKAPAN INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM PEMANGKU KEPENTINGAN, TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN RISK MANAGEMENT, KODE OF CONDUCT, INFORMATION DISCLOSURE FOR SHAREHOLDERS STOCKHOLDERS, AND CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

1. MANAJEMEN RISIKO LATAR BELAKANG

Penerapan Pengelolaan Risiko Perusahaan sekarang sudah merupakan keharusan. Dalam situasi ekonomi seperti saat ini, setiap perusahaan harus siap menghadapi risiko pada berbagai tingkatan terkait dengan bisnis dan perubahan lingkungan yang berpengaruh terhadap perusahaan. Risiko yang tidak dikelola dengan baik merupakan sumber utama pemborosan dan dapat berdampak buruk terhadap ekonomi pada umumnya, perusahaan, karyawan dan masyarakat. Pemikiran-pemikiran terkini tentang pengelolaan risiko harus ditampilkan, termasuk juga cara bagaimana menggunakannya untuk dapat memenuhi aturan-aturan yang paling ketat sekalipun. Details of Pension Expenses – 31 December 2015 Assumptions and actuarial method used by the Actuary are: a. Indonesian Mortality Table 1999 TMI “II” b. Normal Retirements Age : 55 years old c. Percentage of Salary Increase d. Discount Rate Latest actuarial valuation dated 23 May 2014 byAktuaris Milliman Indonesia, which was conducted in every 3 three year.

1. RISK MANAGEMENT BACKGROUND