2015 Annual Report PT Tigaraksa Satria Tbk
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Good Corporate Governance GCG comprises of company’s goals objectives, and a set of regulations that can be used
as a guideline in achieving its goals. GCG principles must be used as a guideline for corporations to maintain its long
term business in a sustainable manner within the corridor of prevailing business ethics. General Guidelines of GCG is not a
government regulation. Therefore every company is expected to practice and implement GCG by its own virtue.
The Company has implemented GCG since a couple of years ago. It includes: Enterprise Risks Management, Reputation and
Corporate Social Responsibility. A Code of Business Conduct for developing equity, transparency and commitment has also
been assigned and implemented for all level as well as to every employee in the company.
The Company endeavors to properly implement all principles of GCG, including:
1. Transparency Principle; transparent in the decision making process and revealing material and relevant information
about the company. 2. Independency Principle; A company is managed
professionally, without any conlict of interest, inluence or pressure from any other parties and all is in accordance
with the prevailing regulations. 3. Accountability Principle; the clarity in functionality,
implementation and accountability of the Company’s Oicials are considered signiicant for managing the
company efectively. 4. Responsibility Principle; relates with the conformity of all
GCG principles for managing the Company in accordance with the prevailing regulations.
5. Equity Principle; justice and equality in fulilling the Stakeholders’ rights based on the agreement and prevailing
regulations.
1. GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS
The General Meeting of Shareholders GMS is a forum that brings the shareholders together with the management of
A. PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK GOOD CORPORATE GOVERNANCE
IMPLEMENTATION
Tata-kelola Perusahaan yang Baik GCG meliputi tujuan yang akan dicapai perusahaan dan aturan yang dijadikan pedoman
untuk mencapai tujuan tersebut. Prinsip GCG harus menjadi landasan bagi perusahaan yang ingin mempertahankan
kesinambungan usahanya dalam jangka panjang dalam koridor etika bisnis yang berlaku. Pedoman umum GCG bukan
merupakan peraturan pemerintah, dan oleh karenanya maka tiap perusahaan diharapkan mempraktekkan GCG atas dasar
kesadaran sendiri.
Perseroan sudah menerapkan GCG sejak beberapa tahun yang lalu. GCG mencakup Pengelolaan Risiko Perusahaan,
Reputasi dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Standar Perilaku Bisnis yang mendorong keadilan, transparansi dan
tanggung jawab juga telah disusun dan diterapkan pada tingkat perusahaan dan kepada setiap individu di Perseroan.
Perseroan berupaya menerapkan dengan sebaik-baiknya prinsip-prinsip GCG yang meliputi :
1. Prinsip Transparansi; keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan mengungkapkan
informasi material dan relevan mengenai Perusahaan. 2. Prinsip Kemandirian; Perusahaan dikelola secara
profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh atau tekanan dari pihak manapun, sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. 3. Prinsip Akuntabilitas; adanya kejelasan fungsi, pelaksanaan
dan pertanggungjawaban Organ Perusahaan sehingga pengelolaan Perusahaan terlaksana secara efektif.
4. Prinsip Pertanggungjawaban; kesesuaian prinsip-prinsip GCG dalam pengelolaan Perusahaan dengan peraturan
perundangan yang berlaku. 5. Prinsip Kewajaran; keadilan dan kesetaraan di dalam
memenuhi hak-hak para Stakeholders berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
B. KEDUDUKAN FUNGSI RUPS, DEWAN KOMISARIS, DIREKSI, KOMITE AUDIT, SEKRETARIS PERUSAHAAN, AUDITOR INTERNAL DAN AKUNTAN PUBLIK
STATUS FUNCTION OF GMS, BOARD OF COMMISSIONER, DIRECTORS, AUDIT COMMITTEE, CORPORATE SECRETARY, INTERNAL AUDITOR, AND
INDEPENDENT AUDITOR
1. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM