MONETARY ASSETS Tigaraksa Satria | Investor Info of PT Tigaraksa Satria Tbk.

the Indonesian language. PT TIGARAKSA SATRIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT TIGARAKSA SATRIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2015 Expressed In Rupiah, unless otherwise stated 84 35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT continued Manajemen Risiko lanjutan Risk Management continued ii. Risiko kredit lanjutan ii. Credit risk continued 31 Desember 2015December 31, 2015 Lewat jatuh tempo tidak mengalami Tidak mengalami penurunan nilai Mengalami penurunan nilai Past due but penurunan nilai Jumlah Not impaired not impaired Impaired Total Kas dan setara kas 27.923.049.210 - - 27.923.049.210 Cash and cash equivalents Investasi jangka pendek 1.112.548.930 - - 1.112.548.930 Short-term investments Piutang usaha 999.670.265.903 143.982.248.201 24.081.296.761 1.167.733.810.865 Trade receivables Piutang lain-lain 253.204.779.640 - - 253.204.779.640 Other receivables Piutang pihak berelasi 546.302.208 - - 546.302.208 Due from related parties Aset lain-lain 1.753.753.836 - - 1.753.753.836 Other assets 31 Desember 2014December 31, 2014 Lewat jatuh tempo tidak mengalami Tidak mengalami penurunan nilai Mengalami penurunan nilai Past due but penurunan nilai Jumlah Not impaired not impaired Impaired Total Kas dan setara kas 37.042.570.821 - - 37.042.570.821 Cash and cash equivalents Investasi jangka pendek 1.232.479.376 - - 1.232.479.376 Short-term investments Piutang usaha 740.022.814.719 345.582.098.474 23.456.975.869 1.109.061.889.062 Trade receivables Piutang lain-lain 205.947.040.037 - 205.947.040.037 Other receivables Piutang pihak berelasi 519.955.024 - - 519.955.024 Due from related parties Aset lain-lain 2.321.384.255 - - 2.321.384.255 Other assets Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit karena Perusahaan dan Entitas Anak memiliki banyak pelanggan tanpa adanya pelanggan individu yang signifikan. There is no concentration of credit risk because the Company and Subsidiaries have many customers with no individually significant customer. iii. Risiko likuiditas iii. Liquidity risk Risiko likuiditas timbul jika Perusahaan dan Entitas Anak mengalami kesulitan dalam mendapatkan sumber pendanaan untuk mendanai pengeluaran modalnya dan mengelola pinjaman yang jatuh tempo. Manajemen risiko likuiditas berarti menjaga kecukupan saldo kas dan setara kas. Liquidity risk arises if the Company and Subsidiaries have difficulty in getting financial resources to finance their capital expenditures and to manage loans that are maturing. Liquidity risk management means maintaining adequate cash and cash equivalents. Perusahaan dan Entitas Anak mengelola risiko likuiditas dengan secara rutin mengawasi proyeksi dan arus kas aktual, serta memonitor tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan. Selain itu, Perusahaan dan Entitas Anak menginvestasikan kelebihan kas pada deposito berjangka dengan periode jatuh tempo yang sesuai atas liabilitas keuangannya. The Company and Subsidiaries manage liquidity risk by continuously monitoring the actual cash flows against the cash flow projections, and monitoring the maturity dates of the financial assets and liabilities. In addition, the Company and Subsidiaries invest the excess cash in time deposits with maturity periods aligned to their financial liabilities. the Indonesian language. PT TIGARAKSA SATRIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT TIGARAKSA SATRIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2015 Expressed In Rupiah, unless otherwise stated 85 35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT continued Manajemen Risiko lanjutan Risk Management continued iii. Risiko likuiditas lanjutan iii. Liquidity risk continued Perusahaan dan Entitas Anak memiliki liabilitas yang terdiri dari hutang bank dan cerukan, hutang usaha, hutang lain-lain, serta beban akrual dengan profil jangka waktu pembayaran kurang dari satu tahun. The Company and Subsidiaries have liabilities consisting of bank loans and overdraft, trade payables, other payables, and accrued expenses with payment term of less than one year. Manajemen Modal Capital Management Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan dan Entitas Anak adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. The primary objective of the Company and Subsidiaries’ capital management is to ensure that they maintain healthy capital ratios in order to support their business and maximize the shareholder value. Perusahaan disyaratkan untuk memelihara tingkat permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman. Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah dipenuhi pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. The Company is required under its loan agreements to maintain the level of existing share capital. This externally imposed capital requirement has been complied with as of December 31, 2015 and 2014. Perusahaan dan Entitas Anak mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, bila diperlukan, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan dan Entitas Anak dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, mengembalikan modal kepada pemegang saham, atau menerbitkan saham baru. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses atas manajemen modal untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. The Company and Subsidiaries manage their capital structure and make adjustments to it, if necessary, based on changes in economic conditions. To maintain or adjust their capital structure, the Company and Subsidiaries may adjust the dividend payment to shareholders, return capital to shareholders or issue new shares. No changes were made in the objectives, policies or processes for capital management for the years ended December 31, 2015 and 2014.

36. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN ATAS PENERAPAN AWAL

PSAK NO. 24 REVISI 2013 36. RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DUE TO INITIAL IMPLEMENTATION OF PSAK NO. 24 REVISED 2013 Penerapan awal PSAK No. 24 Revisi 2013: Initial implementation of PSAK No. 24 Revised 2013: Sejak 1 Januari 2015, Perusahaan dan entitas anak telah menerapkan PSAK No. 24 Revisi 2013, “Imbalan Kerja”, yang mengatur perlakuan akuntansi dan pengungkapan atas imbalan kerja. Starting on January 1, 2015, the Company and subsidiaries have adopted PSAK No. 24 Revised 2013, “Employee Benefits”, which regulates accounting treatment and disclosure of employee benefits. Penerapan PSAK No. 24 Revisi 2013 berlaku secara retrospektif sehingga laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2014 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dan pada tanggal 31 Desember 2013 telah disajikan kembali sesuai dengan PSAK No. 24 Revisi 2013. The implementation of PSAK No. 24 Revised 2013 is effective retrospectively which required the restatement of the consolidated financial statements as of December 31, 2014 and for the year then ended and as of December 31, 2013 in accordance with PSAK No. 24 Revised 2013.