BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

the Indonesian language. PT TIGARAKSA SATRIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT TIGARAKSA SATRIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2015 Expressed In Rupiah, unless otherwise stated 67

29. DANA PENSIUN DAN PROGRAM IMBALAN KERJA lanjutan

29. PENSION PLAN AND EMPLOYEE BENEFITS PROGRAM continued

a. Aset pensiun lanjutan a. Pension asset continued Perubahan mutasi aset manfaat pensiun untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: The movements of pension asset for the years ended December 31, 2015 and 2014 are as follows: 2015 2014 Aset awal tahun 15.660.413.000 16.166.563.000 Asset at beginning of year Beban penghasilan manfaat pensiun 1.414.509.000 1.263.306.000 Pension expense income Penghasilan beban komprehensif lain 1.964.593.000 1.769.456.000 Other comprehensive income expense Aset akhir tahun 16.210.497.000 15.660.413.000 Asset at end of year Disajikan kembali Catatan 36 As restated Note 36 Analisa sensitivitas untuk tingkat diskonto Sensitivity analysis for discount rate Analisa sensitivitas terhadap asumsi utama yang digunakan dalam menentukan liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut: Sensitivity analysis to the key assumptions used in determining employee benefits obligation is as follows: Kenaikan tingkat Penurunan tingkat diskonto diskonto Increase in Decrease in discount rate by 1 discount rate by 1 Dampak terhadap liabilitas imbalan pasti 467.191.000 512.531.000 Effect on defined benefits obligation Pembayaran imbalan kerja kepada karyawan yang diharapkan pada periode mendatang adalah sebagai berikut: Expected benefit payments to employees in future years are as follows: 2015 2014 Dalam 12 bulan mendatang 705.433.000 276.934.000 Within the next 12 months Antara 1 sampai 5 tahun 3.210.987.000 2.910.057.000 Between 1 and 5 years Antara 5 sampai 10 tahun 8.941.513.000 9.726.998.000 Between 5 and 10 years Jumlah 12.857.933.000 12.913.989.000 Total b. Liabilitas imbalan kerja jangka panjang b. Obligation for employee service entitlements - non-current Liabilitas imbalan kerja jangka panjang berdasarkan UU Ketenagakerjaan No. 132003 terdiri dari: Obligation for non-current employee service entitlements based on Labor Law No. 132003 consists of: 2015 2014 Liabilitas imbalan kerja 59.311.500.000 59.477.547.000 Employee benefits obligation Dana pensiun 6.500.000.000 10.790.951.490 Pension fund Liabilitas imbalan kerja - neto 52.811.500.000 48.686.595.510 Employee benefits obligation - net Disajikan kembali Catatan 36 As restated Note 36 the Indonesian language. PT TIGARAKSA SATRIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT TIGARAKSA SATRIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2015 Expressed In Rupiah, unless otherwise stated 68

29. DANA PENSIUN DAN PROGRAM IMBALAN KERJA lanjutan

29. PENSION PLAN AND EMPLOYEE BENEFITS PROGRAM continued

b. Liabilitas imbalan kerja jangka panjang lanjutan

b. Obligation for

employee service entitlements - non-current continued Perusahaan dan Entitas Anak juga menghitung dan mencatat estimasi biaya pensiun karyawan yang merupakan selisih lebih manfaat pensiun sesuai dengan Undang- undang Ketenagakerjaan No. 132003 tentang penyelesaian pemutusan hubungan kerja dan penetapan uang pesangon, uang penghargaan masa kerja, dan ganti kerugian atas manfaat yang disediakan oleh DPTRS. Pada tahun 2014, Perusahaan membentuk pendanaan untuk program imbalan kerja tersebut dengan menyisihkan dana sebesar Rp10.790.951.490 yang ditempatkan atau diinvestasikan pada program asuransi Allianz Life. Pada tanggal 31 Desember 2014, dana ini disajikan sebagai pengurang liabilitas imbalan kerja di laporan posisi keuangan konsolidasian tahun 2014 karena dana ini hanya dapat digunakan untuk pembayaran liabilitas imbalan kerja karyawan. Pada tanggal 4 Mei 2015, Perusahaan memindahkan dana investasi tersebut dari asuransi Allianz Life kepada PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia dalam Manulife Program Pesangon Plus. Pada tanggal 31 Desember 2015, dana ini naik menjadi Rp14.606.993.247 yang disajikan sebagai dana pensiun di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian tahun 2015 karena jika Perusahaan memutuskan untuk menghentikan perjanjian pendanaan ini, semua dana tersebut akan dikembalikan kepada Perusahaan sesuai perjanjian dengan PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia. The Company and Subsidiaries also calculated and recognized estimated employee benefit costs which represent the excess of the pension benefits set forth in the Labor Law No. 132003 concerning the settlement of labor dismissal and stipulation of severance pay, gratuity, and compensation over the benefits provided by DPTRS. In 2014, the Company made a funding for this employee benefits program by setting aside funds totaling Rp10,790,951,490 which are placed or invested in Allianz Life insurance program. As of December 31, 2014, these funds were presented as a deduction from the employee benefits obligation in the 2014 consolidated statement of financial position because such funds can be used only to pay employee benfits obligation. On May 4, 2015, the Company transferred these funds from Allianz Life insurance to PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia under its Manulife Severance Program Plus. As of December 31, 2015, these funds have increased to Rp14,606,993,247 which are presented as pension fund in the 2015 consolidated statement of financial position because if the Company decides to terminate the funding arrangement, all of these funds will be returned back to the Company in accordance with the agreement with PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia. Pada tahun 2015, BGI membuat perjanjian dengan PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia untuk mendanai liabilitasnya atas pembayaran manfaat karyawan sesuai ketentuan Undang- Undang Ketenagakerjaan No. 13 melalui Manulife Program Pesangon Plus. Dalam program ini, jika BGI membatalkan polis sebelum tanggal jatuh tempo, maka PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia akan mengembalikan seluruh nilai polis kepada BGI. Pada tanggal 31 Desember 2015, jumlah premi investasi yang telah dibayarkan oleh BGI sebesar Rp10.131.416.263 dan disajikan sebagai dana pensiun dalam laporan posisi keuangan konsolidasian tahun 2015. In 2015, BGI entered into an agreement with PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia to fund its liability to pay employee benefits in accordance with Labor Law No.13 through Manulife Severance Program Plus. Under this program, if BGI cancels the policy before the maturity date, PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia will refund the total value of the policy to BGI. As of December 31, 2015, the total value of investment premiums already paid by BGI amounted to Rp10,131,416,263 which were recognized as pension fund in the 2015 consolidated statement of financial position.