SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN WHISTLE BLOWER SYSTEM

2015 Annual Report PT Tigaraksa Satria Tbk GOOD CORPORATE GOVERNANCE 3. Tanggungjawab Terhadap Pemegang Saham. Setiap karyawan wajib menggunakan aset-aset Perseroan secara bertangggung jawab dalam rangka mengembangkan kegiatan usaha dan meningkatkan nilai investasi para Pemegang Saham didalam Perseroan. Termasuk dalam ruang lingkup ini juga adalah: membuat, menyediakan dan memelihara catatan-catatan yang lengkap dan akurat mengenai aktiitas keuangan Perseroan sesuai aturan yang berlaku. 4. Tanggungjawab Terhadap Masyarakat dan Pemerintah. Perseroan berupaya untuk ikut memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui berbagai bentuk tindak- kepedulian dan aktivitas sosial. 5. Tanggungjawab Terhadap Informasi Perseroan. DataInformasi merupakan salah satu asset terpenting Perseroan. Oleh karena itu, Karyawan harus ikut memelihara dan melindungi asset tersebut.

5. SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN

Sistem Pelaporan Pelanggaran SPP merupakan suatu mekanisme pengungkapan atas tindakan pelanggaran, yang dilakukan secara rahasia. Yang dimaksud dengan pelanggaran dapat meliputi perbuatan melawan hukum, perbuatan tidak etis atau tidak bermoral atau perbuatan lainnya yang dapat merugikan perusahaan maupun pemangku kepentingan yang dilakukan oleh karyawan atau pimpinan perusahaan. Pelaporan ditujukan kepada pimpinan perusahaan atau kelembagaan lainnya yang dapat mengambil tindakan atas pelanggaran tersebut. Komitmen Direksi Perseroan untuk mendukung pelaksanaan SPP ditunjukan dalam SK Direksi No. 001 LGLSK-DIRIV2010 tanggal 1 April 2010 tentang Kebijakan Penanganan Pengaduan Karyawan. Komite Audit bertugas sebagai administrator SPP dan bertugas menangani berbagai keluhanlaporan mengenai penyimpangan dan kecurangan terkait etika bisnis, Pedoman Perilaku, Peraturan Perusahaan, kepatuhan hukum, Anggaran Dasar, perjanjian kontrak, kerahasiaan perusahaan, benturan kepentingan dan kejadian penting lainnya yang relevan. Pelapor menyampaikan laporan dalam bentuk surat tertulis dengan disertai dokumen pendukung yang diperlukan. 3. Responsibility towards the Shareholders. Every employee must be responsible for using the Company’s assets in developing businesses and increasing the Shareholders’ investment in the Company. This includes preparing, providing and maintaining complete and accurate records of the Company’s inancial transactions based on the regulations. 4. Responsibility towards Public and Government. The Company attempts to deliver signiicant contribution to societies through many aspects of social awareness and activities. 5. Responsibility towards Company’s Information Data or Information is one of the most important assets of the company. Therefore, the Employee must keep and proctect the assets.

5. WHISTLE BLOWER SYSTEM

A Whistle Blower System WBS is a disclosure mechanism for any indicative infringement that is performed conidentially. The infringement refers to the act against law, immoral actions or any other acts that inlict the inancial loss of the Company or stakeholders, committed by the employee or management. If it happens, then the report or disclosure must be delivered to the management or other institutional who can resolve it. The Directors commitment in supporting the implementation of WBS relected in the Directors’ decree Number. 001LGLSK-DIRIV2010, April 1st 2010. It’s all about the Whistleblower Policy. The Audit Committee acts as WBS Administrator and is responsible for handling various complaintsreports on abuse and dishonest of business ethics, the Code of Conduct, Company Regulation, legal compliance, Article of Association, agreements or contracts, corporate conidentiality, conlict of interest policy and other major relevant cases. The informant must submit the reports in written completed with necessary supporting documents. PT Tigaraksa Satria Tbk Laporan Tahunan 2015 TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK

6. TRANSPARANSI DAN PENGUNGKAPAN Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi