Langkah-Langkah Pembelajaran  Pertemuan ke-1

72 akan mempelajari tentang hidrolisis garam. Kegiatan Inti  Guru menjelaskan hidrolisis garam secara aktif dengan memberikan pertanyaan. 1. Apa yang dimaksud dengan hidrolisis garam? 2. Apa saja sifat larutan garam berdasarkan asam dan basa pembentuknya? 3. Bagaimanakah persamaan reaksi ionisasinya?  Guru melengkapi jawaban siswa dengan menjelaskan jawaban dari pertanyaan tersebut dengan disertai contoh. Hidrolisis berasal dari kata hydro yang berarti air dan lysis yang berarti penguraian. Jadi hidrolisis adalah reaksi penguraian molekul dalam air  Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan guru sesuai pengetahuan awal dengan memperhatikan referensi yang ada.  Siswa memperhatikan penjelasan guru  Berpikir kritis  Rasa ingin tahu 75 menit 73 membentuk ion-ionnya. Ion-ion garam dalam air bereaksi sedemikian rupa dengan air sehingga menyebabkan air terurai menjadi ion hidroksida OH − dan ion hydronium H 3 O + . a Garam yang tersusun dari asam kuat dan basa kuat Contohnya, garam natrium klorida tersusun atas HCl asam kuat dan NaOH basa kuat. Reaksi ionisasinya: NaCl aq → Na + aq + Cl − aq Na + aq + H 2 O l → Tidak ada reaksi Cl −aq + H 2 O l → Tidak ada reaksi Ion Na + berasal dari basa kuat dan ion Cl − berasal dari asam kuat, sehingga tidak akan terhidrolisis akan tetapi mengalami hidrasi dikelilingi oleh molekul-molekul H 2 O. oleh karena itu, larutan NaCl bersifat netral karena [H + ] 74 = [OH − ]. b Garam yang tersusun dari asam kuat dan basa lemah Contohnya garam ammonium klorida yang tersusun dari HCl asam kuat dan NH 4 OH basa lemah. Reaksi ionisasinya: NH 4 Cl aq → NH 4 + aq + Cl − aq NH 4 + aq +H 2 O l NH 3aq + H 3 O + aq Cl − aq + H 2 O l → Tidak ada reaksi NH 4 + akan terhidrolisis, sedangkan Cl − tidak terhidrolisis sehingga garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah mengalami hidrolisis sebagian parsial dan larutannya bersifat asam. c Garam yang tersusun dari asam lemah dan basa kuat Contohnya adalah garam natrium asetat yang tersusun dari CH 3 COOH asam 75 lemah dan NaOH basa kuat. CH 3 COONa aq →CH 3 COO − aq + Na + aq CH 3 COO − aq + H 2 O l CH 3 COOH aq + OH − aq Na + aq + H 2 O l → Tidak ada reaksi CH 3 COO − akan terhidrolisis, sedangkan Na + tidak terhidrolisis sehingga garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah mengalami hidrolisis sebagian parsial dan larutannya bersifat basa. d Garam yang tersusun dari asam lemah dan basa lemah Contoh garam ammonium asetat yang tersusun dari CH 3 COOH asam lemah dan NH 4 OH basa lemah. CH 3 COONH 4 akan terionisasi menjadi CH 3 COO − dan NH 4 + , kedua ion tersebut dapat terhidrolisis dengan reaksi sebagai berikut: 76 CH 3 COONH 4aq → CH 3 COO − aq + NH 4 + aq CH 3 COO − aq + H 2 O l CH 3 COOH aq + OH − aq NH 4 + aq + H 2 O l NH 3aq + H 3 O + aq CH 3 COO − dan NH 4 + akan terhidrolisis sehingga garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah akan mengalami hidrolisis total sempurna.  Siswa diberikan kesempatan bertanya bila ada yang tidak dimengerti.  Guru memberikan soal untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa. Ramalkan sifat asam, basa atau netral larutan garam berikut ini dengan menuliskan reaksi ionisasinya a. K 2 SO 4 b. NH 4 Cl  Siswa bertanya apabila ada yang belum dimengerti.  Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru. Jawaban yang diharapkan: a. K 2 SO 4 garam netral K 2 SO 4 → K + + SO 4 2− K + + H 2 O → Tidak ada reaksi SO 4 2− + H 2 O → Tidak ada  Berani, komunikatif Tanggung jawab 77 c. NaHCO 3 d. CaCH 3 COO 2 e. NH 4 NO 3  Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengerjakan soal didepan. reaksi b. NH 4 Cl garam asam NH 4 Cl → NH 4 + + Cl − NH 4 + + H 2 O NH 3 +H 3 O + terhidrolisis Cl − + H 2 O → Tidak ada reaksi c. NaHCO 3 garam basa NaHCO 3 → Na + + HCO 3 − Na + + H 2 O → Tidak ada reaksi HCO 3 − + H 2 O H 2 CO 3 + OH − terhidrolisis d. CaCH 3 COO 2 garam basa CaCH 3 COO 2 → Ca 2+ + CH 3 COO − Ca 2+ + H 2 O → Tidak ada reaksi CH 3 COO − + H 2 O CH 3 COOH + OH − 78  Pertemuan ke-2 Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Karakter Yang Diharapkan Alokasi Waktu Kegiatan  Guru mereview materi sebelumnya  Siswa menjawab pertanyaan yang  Membangkit- 5 menit  Guru bersama-sama dengan siswa mengkoreksi jawaban dari soal tersebut.  Siswa diberikan kesempatan bertanya bila ada yang tidak dimengerti. terhidrolisis e. NH 4 NO 3 garam asam NH 4 NO 3 → NH 4 + + NO 3 − NH 4 + + H 2 O NH 3 +H 3 O + terhidrolisis NO 3 − + H 2 O → Tidak ada reaksi  Siswa memperhatikan penjelasan guru.  Siswa bertanya apabila ada yang belum dimengerti. Kegiatan Penutup  Guru membuat kesimpulan bersama- sama dengan siswa.  Siswa membuat kesimpulan bersama-sama dengan guru.  Komunikatif 5 menit 79 Awal tentang sifat larutan garam dengan pertanyaan: Bagaimana sifat larutan garam berdasarkan asam dan basa pembentuknya?  Dari sifat larutan tersebut berapakah diberikan oleh guru. a. Garam yang tersusun dari asam kuat dan basa kuat bersifat netral b. Garam yang tersusun dari asam kuat dan basa lemah bersifat asam c. Garam yang tersusun dari asam lemah dan basa kuat bersifat basa d. Garam yang tersusun dari asam lemah dan basa lemah sifat larutan tergantung pada kekuatan relatif asam dan basanya tergantung pada nilai Ka dan Kb. Jika Ka Kb larutan akan bersifat basa. Jika Kb Ka larutan akan bersifat asam. Jika Ka = Kb larutan bersifat netral. kan rasa ingin tahu 80 nilai pH nya? Untuk mengetahui hal ini, sekarang kita akan mempelajari tentang pH garam. Kegiatan Inti  Guru menjelaskan pH garam secara aktif dengan disertai contoh soal. a. Garam yang tersusun dari asam kuat dan basa kuat pH = 7 Garam yang terbentuk tidak mengalami hidrolisis sehingga bersifat netral dengan nilai pH = 7. b. Garam yang tersusun dari asam kuat dan basa lemah pH 7 c. Garam yang tersusun dari asam lemah dan basa kuat pH 7 d. Garam yang tersusun dari asam lemah dan basa lema pH tergantung  Siswa memperhatikan penjelasan guru.  Berpikir kritis 75 menit 81 Ka atau Kb Contoh soal: Tentukan pH dan sifat larutan yang terbentuk dari garam CH 3 COONa 0,1 M jika Ka = 10 -5 Penyelesaian: CH 3 COONa → CH 3 COO − + Na + CH 3 COO − + H 2 O CH 3 COOH + OH − terhidrolisis Na + + H 2 O → tidak terhidrolisis 82 Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa kuat bersifat basa dengan nilai pH = 9.  Siswa diberikan kesempatan bertanya bila ada yang tidak dimengerti.  Guru memberikan soal untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa. Garam NH 4 Cl mempunyai nilai pH = 8. Hitunglah molaritasnya jika Kh=10 −5  Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengerjakan soal didepan.  Siswa bertanya apabila ada yang belum dimengerti  Siswa mengerjakan soal yang diberikan guru. Jawaban yang diharapkan: NH 4 Cl → NH 4 + + Cl − NH 4 + + H 2 O NH 3 + H 3 O + terhidrolisis Cl − + H 2 O → tidak terhidrolisis  Berani, komunikatif 83  Guru bersama-sama dengan siswa mengkoreksi jawaban dari soal tersebut.  Siswa diberikan kesempatan bertanya bila ada yang tidak dimengerti pH = 8 [H+] = 10 −8  Siswa bertanya apabila ada yang belum dimengerti Kegiatan Penutup  Guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan.  Siswa bersama-sama dengan guru membuat kesimpulan.  Komunikatif 10 menit RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Nama sekolah : SMA Darul Muttaqin Mata pelajaran : Kimia Kelas Semester : XI 2 Alokasi waktu : 2 x 2 jam pelajaran Pertemuan : ke-1 dan ke-2 Standar kompetensi: 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran dan terapannya. Kompetensi dasar: 4.4. Menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisis dalam air dan pH larutan garam tersebut. Indikator: Pertemuan ke-1 4.4.1. Menentukan ciri-ciri beberapa jenis garam yang dapat terhidrolisis dalam air melalui percobaan. Pertemuan ke-2 4.4.2. Menentukan sifat garam yang terhidrolisis dari persamaan reaksi ionisasi. 4.4.3. Menghitung pH larutan garam yang terhidrolisis.

A. Tujuan Pembelajaran Pertemuan ke-1

Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat : 1. Menjelaskan pengertian konsep hidrolisis. 2. Mengidentifikasi sifat garam yang dapat terhidrolisis dalam air berdasarkan kekuatan asam dan basa pembentuknya. Lampiran A2 : RPP Kelas Eksperimen Pertemuan ke-2 Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat : 1. Menjelaskan sifat garam yang terhidrolisis dari persamaan reaksi ionisasi. 2. Menghitung pH larutan garam menurut jenis garam yang terhidrolisis. Karakter siswa yang diharapkan : ~ Jujur, Kerja Keras, Teliti, Rasa Ingin Tahu, Berani, Komunikatif, Menghargai Orang Lain, Tanggung Jawab, Berpikir Kritis dan Kreatif.

B. Materi Ajar Pertemuan ke-1

1. Pengertian Hidrolisis Garam

Hidrolisis berasal dari kata hydro yang berarti air dan lysis yang berarti penguraian. Jadi hidrolisis adalah reaksi penguraian molekul dalam air membentuk ion-ionnya. Ion-ion garam dalam air bereaksi sedemikian rupa dengan air sehingga menyebabkan air terurai menjadi ion hidroksida OH − dan ion hydronium H 3 O + .

2. Sifat Larutan Garam

a Garam yang tersusun dari asam kuat dan basa kuat Garam yang tersusun dari asam kuat dan basa kuat tidak memberikan perubahan warna lakmus, baik lakmus merah maupun lakmus biru. Hal ini menunjukkan bahwa larutan garam bersifat netral. b Garam yang tersusun dari asam kuat dan basa lemah Garam yang tersusun dari asam kuat dan basa lemah mengubah lakmus biru menjadi merah dan tidak mengubah warna lakmus merah. Hal tersebut menunjukkan bahwa larutan garam bersifat asam. c Garam yang tersusun dari asam lemah dan basa kuat Garam yang tersusun dari asam lemah dan basa kuat mengubah lakmus merah menjadi biru dan tidak mengubah warna lakmus biru. Hal tersebut menunjukkan bahwa larutan garam bersifat basa.