Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

D. Perumusan Masalah

Peneliti merumuskan masalah yang menjadi dasar penelitian ini dilakukan melalui pertanyaan penelitian berikut. “Apakah terdapat pengaruh model inkuiri terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa?”.

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model inkuiri terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat: 1. Bagi peneliti dapat menambah pengetahuan dan wawasan dalam penggunaan model pembelajaran inkuiri serta dapat dijadikan sebagai studi banding dan dasar pemikiran bagi timbulnya gagasan-gagasan baru dalam dunia pendidikan khususnya dalam mengembangkan model pembelajaran yang mampu melatih kemampuan berpikir kreatif siswa. 2. Bagi siswa dapat meningkatkan aktivitas selama proses pembelajaran dengan mengkondisikan siswa sebagai petualang dan penemu baru serta melatih siswa untuk berpikir kreatif dengan merangsang siswa berpikir melalui berbagai bentuk pertanyaan serta adanya suatu proses pemecahan masalah. 3. Bagi lingkungan pendidikan dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa sehingga dapat dikembangkan dengan materi-materi yang beragam. 6

BAB II DESKRIPSI TEORETIS, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS

A. Deskripsi Teoretis 1. Model Inkuiri

a. Pengertian Model Inkuiri

Inkuiri berasal dari bahasa inggris inquiry yang dapat diartikan sebagai proses bertanya dan mencari tahu jawaban terhadap pertanyaan yang diajukan. 1 Carin dan Sund mengemukakan bahwa inquiry adalah the process of investigating a problem. Adapun Piaget mengemukakan bahwa metode inkuiri merupakan metode yang mempersiapkan peserta didik pada situasi untuk melakukan eksperimen sendiri secara luas agar melihat apa yang terjadi, ingin melakukan sesuatu, mengajukan pertanyaan- pertanyaan, dan mencari jawabannya sendiri, serta menghubungkan penemuan yang lain, membandingkan apa yang ditemukannya dengan yang ditemukan peserta didik lain. 2 Dalam proses belajar mengajar, inkuiri digunakan sebagai metode pengajaran yang memungkinkan ide siswa berperan dalam suatu penyelidikan investigasi yang akan dilakukan oleh pembelajarsiswa Henrichsen dan Jarrett. 3 Secara umum, inkuiri merupakan proses yang bervariasi dan meliputi kegiatan-kegiatan mengobservasi, merumuskan pertanyaan yang relevan, mengevaluasi buku dan sumber-sumber informasi lain secara kritis, merencanakan penyelidikan atau investigasi, mereview apa yang telah diketahui, melaksanakan percobaan atau eksperimen dengan menggunakan alat untuk memperoleh data, menganalisis dan menginterpretasi data, serta membuat prediksi dan mengkomunikasikan hasilnya. Depdikbud, 1997. 4 1 Sofan Amri dan Iif Khoiru Ahmadi, Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovatif dalam Kelas, Cet. 1; Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher, 2010, h. 85 2 E. Mulyasa, Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan, Cet. 8; Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009, h. 108 3 Zulfiani dkk, Strategi Pembelajaran Sains, Cet. 1; Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009, h. 119 4 Retno Dwi Suyanti, Strategi Pembelajaran Kimia, Cet. 1; Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010, h. 43