Sifat Larutan Garam Deskripsi Teoretis 1. Model Inkuiri

Tabel 2.1 Kation dan Anion yang Terhidrasi dalam Air Kation Anion K + Na + Rb + Cs + Cl − Br − I − SO 4 2− Mg +2 Ca 2+ Sr 2+ Ba 2+ ClO 3 − ClO 4 − BrO 3 − NO 3 − 2 Garam yang Tersusun dari Asam Kuat dan Basa Lemah Garam yang tersusun dari asam kuat dan basa lemah mengubah lakmus biru menjadi merah dan tidak mengubah warna lakmus merah. Hal tersebut menunjukkan bahwa larutan garam bersifat asam. 63 3 Garam yang Tersusun dari Asam Lemah dan Basa Kuat Garam yang tersusun dari asam lemah dan basa kuat mengubah lakmus merah menjadi biru dan tidak mengubah warna lakmus biru. Hal tersebut menunjukkan bahwa larutan garam bersifat basa. 64 4 Garam yang Tersusun dari Asam Lemah dan Basa Lemah Garam yang tersusun dari asam lemah dan basa lemah dapat bersifat asam, basa, atau netral. 65 Garam dari asam lemah dan basa lemah sifatnya bergantung pada harga tetapan ionisasi asam dan basanya. Ka Kb: bersifat basa, Kb Ka: bersifat asam, Ka = Kb: bersifat netral. 66

c. pH Larutan Garam

Untuk menghitung pH simak uraian berikut ini: 67 1 pH Garam yang Tersusun dari Asam Kuat dan Basa Kuat Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat bersifat netral dan mempunyai pH = 7. 2 pH Garam yang Tersusun dari Asam Kuat dan Basa Lemah 63 Sandri Justiana dan Muchtaridi, loc. cit. 64 Ibid., h. 196 65 Ibid., h. 196 66 Omay Sumarna, op. cit., h. 252 67 Sandri Justiana dan Muchtaridi, op. cit., h. 197-199 Garam yang tersusun dari asam kuat dan basa lemah mempunyai pH 7. Rumus untuk menghitung pH larutan garam sebagai berikut: 3 pH Garam yang Tersusun dari Asam Lemah dan Basa Kuat 4 pH Garam yang Tersusun dari Asam Lemah dan Basa Lemah

d. Aplikasi Hidrolisis Garam

Berikut beberapa contoh aplikasi hidrolisis garam dalam kehidupan sehari-hari, antara lain: 68 1 Pelarutan Sabun Salah satu peristiwa hidrolisis yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dapat kita perhatikan pada sabun cuci. Perhatikan pada garam natrium stearat, C 17 H 35 COONa sabun cuci. Garam tersebut akan mengalami hidrolisis jika dilarutkan dalam air, menghasilkan asam stearat dan basanya, yaitu natrium hidroksida. Reaksinya: C 17 H 35 COONa + H 2 O ↔ C 17 H 35 COOH + NaOH 68 Omay Sumarna, op. cit., h. 267