30
darah, timbangan berat badan, falcon, alkohol, sarung tangan, penutup mulut dan coolbox kecil. Sementara alat yang digunakan untuk analisis meliputi pipet mikro dan tip, eppendorf, tabung reaksi,
plate ELISA, falcon 12 ml, pipet volumetrik 1 ml, 2 ml, 5 ml dan 10 ml, labu takar 5 ml, 10 ml, 100 ml, gelas ukur 100 ml, baker glass 50 ml, 250 ml, 500 ml, erlenmayer 250 ml,botol gelap kecil,
sarung tangan, vortex, sentrifuse, spektrofotometer dan ELISA reader.
C. TEKNIK PENARIKAN CONTOH
a. Teknik Penarikan Contoh Untuk Penerimaan Konsumen
Pada penelitian penerimaan konsumen, teknik penarikan contoh dilaksanakan sebagai berikut. Pertama dipilih Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor secara purposive karena kecamatan tersebut
merupakan salah satu sasaran dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor dalam mengatasi kasus kekurangan vitamin A di Kabupaten Bogor. Kemudian dilakukan pemilihan desa secara acak
sederhana dengan mengocok 10 desa yang ada di Kecamatan Dramaga dan terpilih tiga desa yaitu Desa Sukadamai, Dramaga, dan Babakan.
Pengambilan contoh hanya dilakukan pada satu RW saja, hal ini dikarenakan karakteristik antar RW hampir sama sehingga dapat dianggap bahwa pengambilan satu RW pada setiap desa sudah
cukup mewakili ketiga desa yang dipilih. Setelah dipilih wilayah penelitian dilakukan pemilihan responden secara simple random sampling dengan pendataan kepala keluarga prasejahtera di RW 02
Desa Sukadamai, RW 03 Desa Dramaga, dan RW 05 Desa Babakan. Kemudian dilakukan pengundian sampai didapatkan 75 responden. Orang-orang yang dapat dimasukkan ke dalam
responden merupakan mereka yang mau mengikuti program ini dari awal sampai akhir. Unit analisis dari penelitian ini adalah para ibu dan anak balita. Responden pada penelitian ini diambil dari populasi
ibu seperti calon ibu, ibu biasa, ibu menyusui, ibu hamil dan ibu tua yang mempunyai peranan penting dalam kesehatan keluarga serta anak mereka yang berusia 0
–5 tahun. Jumlah proporsi antara ibu dan anak tidak ditentukan dalam penelitian ini, namun memenuhi
ketentuan jumlah sampling yaitu 75 orang dan mereka yang dipilih merupakan mereka yang benar- benar mau mengikuti kegiatan penelitian selama 2 bulan dengan ditanya kesediaan mereka
sebelumnya dan menandatangani kontrak persetujuan sehingga tidak dipaksakan. Kerangka sampling dapat dilihat pada Tabel 20.
Tabel 20. Kerangka sampling yang digunakan dalam penelitian No
Pemilihan lokasi dan responden Metode
1 Kecamatan Dramaga, Kabupaten
Bogor Secara purposif: saran dari Dinas Kesehatan
Kabupaten Bogor, yaitu salah satu kecamatan yang paling banyak keluarga prasejahtera.
2 Desa Sukadamai, Dramaga dan
Babakan. Secara acak sederhana:
melakukan pengocokkan terhadap 10 desa dan terpilih Desa Sukadamai RW 02, Dramaga RW
03, dan Babakan RW 05 dan diperoleh 75 responden.
3 Para ibu dan balita
Secara acak
sederhana yang
bersedia keseluruhan kegiatan penelitian
4 Responden yang diambil darah
Secara sengaja dan hanya ibu-ibu saja Berdasarkan pada ASTM American Standard Testing Material jumlah responden untuk uji
Home Use Test yaitu minimal sebanyak 50 orang per produk. Hal inilah yang menjadi landasan pada penilitian penerimaan konsumen Produk SawitA tumis dipilih 75 responden sebab digunakan hanya
satu produk.
31
b. Teknik Penarikan Contoh untuk Kapasitas Antioksidan