57
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa karekteristik responden yang diinginkan sudah sesuai dengan sasaran penelitian yaitu responden dari keluarga prasejahtera. Hal ini
ditunjukkan dengan rata-rata pendapatan perkapita per bulan sebesar Rp. 175.615,00. Usia responden sebagian besar merupakan usia produktif yang memungkinkan masih bisa menerima dan menyerap
pengetahuan dengan baik. Hal tersebut dibuktikan dengan peningkatan pengetahuan mengenai minyak sawit dan produknya setelah dilakukan sosialisasi selama dua bulan. Penerimaan responden ibu dan
anak setelah mengkonsumsi Produk SawitA selama dua bulan menunjukkan peningkatan. Dalam masalah penerimaan responden terhadap atribut produk, hampir semua responden ibu 89,06-100
dan hampir semua responden anak 81,82-100 menerima dengan baik untuk mengkonsumsi Produk SawitA yaitu terhadap atribut rasa, aroma, warna, dan overall. Penerimaan yang didapat adalah
penerimaan yang diperoleh melalui HUTs yaitu pengujian dalam kondisi yang aktual dan konsumsi berulang-ulang, sehingga lebih menggambarkan penerimaan terhadap Produk SawitA yang
sebenarnya. Meskipun demikian masih terdapat keluhan responden terhadap atribut rasa produk seperti rasa getir yang ditimbulkan, dan terhadap atribut aroma yaitu bau yang masih dirasa asing bagi
responden. Perilaku mengkonsumsi Produk SawitA dilihat dari frekuensi konsumsi produk menunjukkan bahwa lebih dari separuh 62,7 responden telah mengkonsumsi Produk SawitA setiap
hari. Responden yang pernah tidak mengkonsumsi setiap hari disebabkan tidak setiap hari mereka memasak. Dilihat dari cara penggunaan produk, terjadi peningkatan variasi cara penggunaan produk.
Diawal sosialisasi hanya terdapat tiga cara penggunaan yaitu untuk menumis, dikecrotkan, dan dikonsumsi langsung meningkat menjadi 15 cara penggunaan produk diakhir sosialisasi. Peningkatan
cara penggunaan produk menunjukkan bahwa telah dapat menerima dan mengkonsumsi Produk SawitA
Hasil analisis kapasitas antioksidan responden baik konsentrasi antioksidan total plasma maupun kapasitas antioksidan sel darah merah menunjukkan peningkatan setelah konsumsi Produk
SawitA selama dua bulan jika dibandingkan dengan sebelum konsumsi Produk SawitA. Konsentasi antioksidan plasma meningkat dari rata-rata 0,229±0,064 mM sebelum pemberian produk menjadi
0,308±0,032 mM setelah konsumsi produk selama dua bulan. Hasil uji-t menunjukkan perbedaan yang signifikan pada taraf kepercayaan 95 antara konsentrasi total plasma sebelum dan setelah
pemberian produk P=0,000. Kapasitas antioksidan sel darah merah meningkat dari rata-rata 35,16 sebelum diberikan produk menjadi 46,36 setelah diberikan produk berdasarkan kapasitas
antioksidan DPPH. Hasil uji-t juga menunjukkan perbedaan yang signifikan pada taraf kepercayaan 95 pada kapasitas antioksidan sel darah merah sebelum dan sesudah konsumsi produk P=0,000.
Peningkatan kapasitas antioksidan baik di plasma maupun di sel darah merah diduga berasal komponen yang memiliki aktivitas antioksidan pada produk terutama karotenoid dan vitamin E serta
meningkatnya produksi antioksidan endogenus.
58
B. SARAN