Pengumpulan Data Untuk Penerimaan Konsumen

31

b. Teknik Penarikan Contoh untuk Kapasitas Antioksidan

Pada penelitian kapasitas antioksidan pengambilan contoh bersifat tidak acak. Pengambilan contoh berdasarkan kesediaan responden ibu yang bersedia untuk diambil darahnya dan telah menandatangani surat persetujuan. Mereka juga merupakan bagian dari responden penelitian penerimaan konsumen Produk SawitA tumis. Kesediaan responden untuk diambil darahnya ditandai dengan penandatangan surat persetujuan pengambilan darah. Pada penelitian ini didapat 33 responden yang bersedia untuk diambil sampel darah.

D. PENGUMPULAN DATA

Penelitian ini menggunakan dua jenis sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan menggunakan kuesioner dan melakukan wawancara langsung dengan responden untuk penelitian penerimaan konsumen dan hasil analisis laboratorium untuk penelitian kapasitas antioksidan. Data sekunder meliputi data kependudukan yang diperoleh dari pemerintah Kabupaten Bogor, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, dan data penduduk dari kelurahan desa Sukadamai untuk penelitian penerimaan konsumen dan studi pustaka untuk penelitian status antioksidan.

a. Pengumpulan Data Untuk Penerimaan Konsumen

Pada penelitian ini digunakan kuisioner yang diadopsi dari kuesioner Program SawitA. Kuesioner tersebut terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan tujuan penelitian tentang sikap responden terhadap konsumsi Produk SawitA tumis. Terdapat lima macam kuisioner selama penelitian yaitu 1a,1b hingga 5a,5b Lampiran 3. Kuisioner a adalah kuisioner yang digunakan untuk responden ibu dan balita, sedangkan kuisioner b digunakan untuk selain ibu dan balita seperti calon ibu, dan lansia. Tujuan dari kuisioner ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik responden berdasarkan aspek sosiodemografi seperti nama, jenis kelamin, pekerjaan dan sebagainya, pengetahuan responden tentang minyak sawit dan produknya, pandangan responden terhadap kesehatan secara umum, penerimaan responden terhadap konsumsi Produk SawitA serta cara responden menggunakan Produk SawitA. Tipe pertanyaan dalam kuesioner bersifat tertutup seperti skala peringkat atau pilihan berganda, dan tipe pertanyaan terbuka serta tidak terstruktur. Kuisioner dalam penelitian digunakan sebagai panduan melakukan wawancara, sehingga wawancara dilakukan secara langsung kepada responden dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh responden dan tidak terlalu kaku. Hal ini dikarenakan responden yang dipilih merupakan responden yang berasal dari keluarga prasejahtera yang bersedia mengikuti kegiatan ini dari awal sampai akhir sehingga dengan menggunakan bahasa yang tidak kaku dan mudah dimengerti diharapkan dapat membuat responden memahami arah pertanyaan yang diajukan dan lebih terbuka. Pertanyaan dalam kuesioner berupa pertanyaan umum dan khusus. Pertanyaan umum mencakup data responden yang terdiri dari usia, jenis kelamin, status dalam keluarga, lama pendidikan dan pekerjaan. Pertanyaan khusus mencakup pertanyaan tentang minyak sawit dan produknya yaitu misalnya berhubungan dengan bagaimana pengetahuan responden terhadap minyak sawit, cara responden menyajikan dan mengkonsumsi Produk SawitA. Penerimaan responden terhadap Produk SawitA meliputi penerimaan terhadap atribut rasa, aroma, warna, dan atribut secara keseluruhan overall. Penerimaan ini, didasarkan pada konsumsi Produk SawitA selama 2 minggu, 1 bulan, dan 2 bulan konsumsi. Penerimaan konsumsi produk 32 meliputi penerimaan konsumsi produk oleh ibu yang ditanyakan langsung kepada responden ibu, dan penerimaan konsumsi oleh anak anak yang diperoleh dari respon anak dan ditanyakan dari ibu anak tersebut. Perilaku konsumsi meliputi frekuensi penggunaan produk dan cara penggunaan produk serta variasi makanan yang dibuat. Pertanyaan tentang produk minyak sawit dalam hal ini Produk SawitA tumis meliputi pendapat responden mengenai rasa, aroma, warna dan kemasan serta keinginan responden terhadap kelanjutan terhadap konsumsi Produk SawitA. Jawaban dari pertanyaan yang diberikan dapat berupa jawaban-jawaban bebas sehingga akan didapatkan variasi jawaban dari responden tetapi hal ini menjadi sangat penting karena dapat digunakan sebagai saran penyajian produk ataupun perbaikan produk kedepannya.

b. Pengumpulan Data Untuk Kapasitas Antioksidan